MOBITEKNO – Setelah menjadi penguasa pasar smartphone global di kuartal empat 2016 dengan total penjualan iPhone 78,3 juta unit, Apple kembali melancarkan strategi baru dalam menghadapi persaingannya dengan Samsung. Strateginya adalah membuka pabrik di India dengan menggandeng pabrikan ODM (Original Design Manufacturer) asal Taiwan, yaitu Wistron.
Pada kuartal keempat 2016 lalu, Samsung yang sempat merajai dunia smartphone harus memberi jalan bagi Apple sebagai dampak dari ditariknya phablet Galaxy Note 7 dari peredaran di pasar global. Sepanjang kuartal tersebut, raksasa elektronik Korea Selatan ini berhasil menjual seluruh produk smartphone hingga 77,5 juta unit.
Selama ini, Apple diketahui bekerjasa sama dengan tiga ODM untuk memproduksi seri iPhone 7. Ketiganya antara lain Pegatron Technology, Foxconn Electronics, dan Winstron. Apabila Pegatron dan Foxconn bertanggung jawab membuat iPhone 7 (4,7 inci), Apple menunjuk Wistron dan Foxconn untuk membuat iPhone 7 Plus.
Setelah melalui proses tawar-menawar yang cukup panjang antara Apple dan pemerintah India, akhirnya kedua pihak berhasil mencapai kesepakatan untuk membangun pabrik perakitan iPhone di kota Bangaluru (dulunya bernama Bangalore). Disampaikan Bloomberg, konfirmasi produksi iPhone di India disampaian oleh Priyank Kharge, Menteri TI Karnataka, negara bagian India, melalui pesannya di akun Twitter-nya @PriyankKharge.
Menurut Kharge, proses perakitan iPhone akan dimulai bulan April nanti. Apple dikabarkan juga menyodorkan sejumlah permintaan dalam negosiasinya dengan pemerintah India, diantaranya pemberian keringanan pajak (tax holyday) untuk mengimpor berbagai komponen dan peralatan yang dibutuhkan dalam merakit (assembly) iPhone.
Tim Cook, CEO Apple dalam suatu kesempatan sempat melontarkan optimismenya terkait ekspansi ke India bagi perkembangan bisnis Apple di masa-masa mendatang. Setelah Cina, India dianggap merupakan pasar penting bagi Apple dalam menjaga pertumbuhan bisnis smartphone ke depan. Dengan membuka pabriknya di India, Apple berharap bisa lebih leluasa menjual iPhone di pasar negara sekaligus mematuhi aturan 30 persen kandungan lokal yang diterapkan pemerintah India.
Tags: Apple, Foxconn, India, iPhone, Pabrik, Pegatron, perakitan iPhone, Wistron