December 27, 2016

Apple Luaskan Kerjasama dengan Foxconn Jajaki Ekspansi untuk Pasar Indonesia

Penulis: Desmal Andi
Apple Luaskan Kerjasama dengan Foxconn Jajaki Ekspansi untuk Pasar Indonesia  

MOBITEKNO – Sudah diketahui bersama bahwa kerjasama antara Apple dan Foxconn berlangsung sejak lama. Oleh sebab itu, kedua perusahaan ini berencana untuk lebih meluaskan kerjasama tersebut agar bisa menciptakan pertumbuhan yang lebih besar, seperti untuk pasar Tiongkok dan Indonesia. Kedua negara ini dinilai Apple memiliki pasar yang menjanjikan untuk produk-produk Apple.

Bahkan, kerjasama ini akan dilakukan dengan lebih dalam sehingga memungkinkan mereka untuk membuat sebuah pusat penelitian baru agar bisa membidik bisnis yang lebih luas di pasar Asia Tenggara. Apple yang sudah berjalan bersama Foxconn sejak lama memang ingin memperkuat kerjasamanya untuk proyek yang lebih banyak lagi.

Menurut laporan dari China Economy Daily News yang dikutip dari Uber Gizmo, kehadiran produk Apple di Indonesia masih sangat terbatas. Foxconn sendiri sudah menancapkan bisnisnya di Indonesia melalui beberapa perusahaan manufaktur rekanannya yang sudah berdiri di Indonesia. Oleh sebab itu, Apple ingin memanfaatkan rekanan manufaktur Foxconn yang ada di Indonesia untuk meluaskan bisnis Apple di Indonesia. Namun, belum diungkapkan secara detail mengenai kerjasama ini.

Diambil dari AppleInsider, di akhir November kemarin, Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa dirinya sedang menyelesaikan sebuah rencana untuk mendirikan pusat penelitian Apple di Jakarta. Apple memang sudah memiliki beberapa kota dan lokasi terpilih di beberapa negara untuk pusat penelitiannya.

Apple sendiri saat ini masih berfokus ke Tiongkok untuk meluaskan pasarnya di negara tersebut. Tiongkok merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk Apple untuk beberapa tahun ke depan. Bahkan, Tiongkok menjadi pasar yang terbesar di planet ini. Tidak salah jika pada awal tahun 2016 Apple mendirikan pusat penelitian dan pengembangan pertama di negara tirai bambu ini di Zhongguancun Science Park, Beijing. Bahkan, laporan terakhir menginformasikan bahwa Apple telah membelanjakan US$ 15 juta di pusat penelitian ini dan telah merekrut lebih dari 500 pekerja untuk software dan produk Apple.

Sumber: Uber Gizmo, Apple Insider

Tags: , , ,


COMMENTS