May 4, 2020

Unjuk Kebolehan, Huawei Sukses Pasang Base Station 5G di Gunung Everest pada Ketinggian 6500 Meter

Penulis: Iwan RS
Unjuk Kebolehan, Huawei Sukses Pasang Base Station 5G di Gunung Everest pada Ketinggian 6500 Meter  

Mobitekno – Salah satu strategi terbaik untuk menunjukkan kemampuan teknologi 5G baru saja ditunjukkan Huawei. Bersama operator China Mobile, mereka baru saja mengumumkan kesuksesannya menghadirkan konektivitas jaringan 5G dengan memasang base station 5G pada ketinggian 6.500 meter di Pegunungan Everest. Termasuk keberhasilan Huawei dalam mendukung China Mobile mengoperasikan jaringan dual Gigabit di Everest dengan membangun jaringan fiber optik Gigabit di lokasi pada ketinggian yang sama.

Pembangunan ini sekaligus untuk merayakan 60 tahun suksesnya pendakian ke puncak pegunungan dari sisi utara dan 45 tahun keberhasilan Tiongkok melakukan pengukuran wilayah pengunungan Everest secara akurat. Pembangunan jaringan 5G di Gunung Everest diharapkan mendukung layanan komunikasi untuk mendukung proses pengukuran ulang wilayah pegunungan tersebut secara lebih akurat.

Jaringan dual Gigabit dengan teknologi 5G AAU dan SPN dibangun di sejumlah titik, di antaranya di Mount Everest Base Camp (5.300 meter), Transition Camp (5.800 meter), dan Forward Camp (6.500 meter).

Pembangunan infrastruktur 5G di area sulit ini bisa menjadi studi kasus penting bagi solusi 5G dari Huawei yang ringkas dan terintegrasi. Huawei mengklaim jangkauan base staion 5G AAU menawarkan jangkauan kapasitas 20 kali dari base station tradisional, bahkan dengan ukuran tiga kali lebih kecil. Ini berdampak positif dalam menyederhanakan dan mengurangi biaya instalasi (deployment).

Huawei 5G di Everest 01

Selain itu, teknologi Massive MIMO yang diusung juga membawa peningkatan jangkauan, kapasitas dan transmisi. Kesuksesan menghadirkan koneksi download (unduh) melebihi 1,7 Gbps dan kecepatan upload (unggah) 215 Mbps di ketinggian 6.500 meter tentu menjadi menjadi publisitas positif bagi Huawei bagi para calon kliennya di seluruh dunia.

Selain itu, Huawei juga menggelar solusi teknologi Intelligent OptiX Network untuk menjamin dihadirkannya kualitas jaringan yang mulus untuk menunjang kebutuhan transfer video resolusi tinggi yang kaya data, siaran langsung VR yang didukung oleh enterprise gateways dengan koneksi upstream/downstream hingga 1Gbps. Jaringan bisa menjangkau hingga seluruh lokasi base camp di ketinggian 5.300 meter dengan kecepatan log 1,43Gbps berkat Gigabit ONT (Optical Network Terminal).

Sementara itu, platform Huawei 10G PON OLT dan 200G untuk transmisi berkecepatan tinggi juga mampu mengelola data throughput secara cerdas, sehingga mendukung akses Internet super cepat di kondisi geografis ekstrim seperti di pegunungan Everest.

Huawei HoloSens intelligent video surveillance system yang dipasang di lokasi-lokasi tersebut juga menjamin hadirnya layanan streaming berkualitas tinggi secara lebih optimal.
Huawei memandang bahwa teknologi berperanan penting dalam mendukung terwujudnya dunia yang lebih baik (5G+, Better World). Keindahan Everest dapat ditampilkan melalui video berkualitas HD dan teknologi VR, sehingga memudahkan para pendaki dan peneliti mengamati lanskap geografis pegunungan.

Pembangunan infrastruktur teknologi dan solusi 5G di Everest ini, menjadi bukti akan manfaat besar yang ditawarkan teknologi 5G dalam mendukung dihadirkannya konektivitas bagi seluruh umat manusia secara harmonis dengan alam.

Tags: , , , ,


COMMENTS