Mobitekno – Awal tahun 2019, brand smartphone asal China yang menduduki posisi 2 secara global, langsung meramaikan pasar smartphone di Indonesia dengan memperkenalkan Huawei Y7 Pro 2019. Smartphone ini masuk ke dalam segmen low end karena dijual dengan harga di bawah Rp 2.000.000.
Sebagai generasi terbaru di seri Y, tentu saja Huawei tidak asal dalam mengeluarkan smartphone ini. Fitur dan kebutuhan konsumen pun turut diperhatikan sehingga pengguna smartphone low end juga bisa sedikit merasakan fitur di smartphone mid atau bahkan high end. Di fase pertama, Huawei memperkenalkan dan menjual Huawei Y7 Pro 2019 ini denga varian RAM 3GB dan ROM 32GB. Namun, tidak sampai satu bulan, mereka pun memperkenalkan varian yang sama tetapi dengan kapasitas RAM 4GB dan ROM 64GB.
Kapasitas yang lebih besar ini tentunya diharapkan dapat membawa keuntungan ekstra bagi pemilliknya, terutama dalam mengatur file-file pekerjaan harian atau untuk aktivitas lainnya. Mobitekno pun mendapat kesempatan untuk mencoba smartphone ini (varian RAM 4GB dan ROM 64GB) untuk beberapa hari. Hasilnya bisa dibaca paa ulasan berikut.
Kelengkapan
Karena hanya beda di kapasitas memori dan storage internal, secara keseluruhan tidak ada bedanya dengan versi RAM 3GB an Rom 32GB. Di dalam paket kemasannya bisa ditemukan sebagai berikut:
- Unit Huawei Y7 Pro berwarna aurora blue
- Kabel charger dengan koneksi micro USB
- Adaptor AC to DC
- SIM Card ejector
- Buku garansi dan panduan singkat
- Earphone
- Softcase
Desain
Memiliki layar berukuran 6,26 inci, tetapi smartphone ini masih cukup nyaman digenggam. Ukuran layar yang cukup besar ini terlihat menyatu dengan bodi smartphone. Hanya meninggalkan ruang yang sangat sedikit di sisi kanan, kiri, bawah, dan atas layar. Hal ini karena Huawei Y7 Pro 2019 memiliki screen to body ratio cukup besar, yaitu 80 persen. Layarnya sendiri memiliki resolusi 720×1520 pixel dengan rasio 19:9.
Jika diperhatikan, bagian atas layar pada Huawei Y7 Pro 2019 menggunakan poni. Huawei menyebutnya dengan Dewdrop camera karena memang disitulah tempat kamera depan berada. Desain ini membuat layar menjadi lebih lega dan mampu menampilkan detail dengan jernih kepada para penggunanya.
Kini kita perhatikan di bagian belakang. Huawei mendesain kamera belakang tidak di posisi tengah, tetapi di pojok kiri atas. Desain seperti ini dinilai Huawei mampu memberikan kesan smartphone ini seprti kamera digital sesungguhnya. Apalagi jika diposisikan secara horisontal. Dua kamera berkemampuan 13MP dan 2MP disusun secara vertikal. Di bawahnya terdapat LED flash untuk membantu pencahayaan saat fungsi kamera digunakan di suasana sedikit cahaya. Teks bertuliskan “AI Camera” di bagian yang sama juga menandakan bahwa kamera ini sudah mendukung teknologi pintar AI untuk memanjakan penggunanya. AI pada kamera Huawei Y7 Pro 2019 ini mampu mengenali 22 objek secara otomatis, sehingga sistem bisa melakukan penyesuaian terhadap berbagai hal untuk mendapatkan hasil tangkapan yang sempurna. Logo Huawei sendiri diletakkan segaris dengan kamera, yaitu kiri bawah. Tidak hal lainnya di bagian ini, termasuk juga dengan pemindai sidik jari. Huawei Y7 Pro 2019 memang tidak memiliki fungsi pengenal sidik jari. Namun, perusahaan ini menggantinga dengan pendeteksi wajah untuk membuka kunci smartphone atau mengakses aplikasi-aplikasi yang bersifat privasi.
Sekarang beralih ke sisi kanan dan kiri. Di sisi kanan terdapat tombol power dan volume dengan desain yang agak menonjol. Sementara di sisi kiri terdapat slot tertutup untuk menempatkan SIM Card. Dengan SIM Card ejector, slot dapat dibuka dan terlihat Huawei Y7 Pro 2019 ini tidak menggunakan sistem hybrid. Baik SIM 1, SIM 2, dan Micro SD slot bisa digunakan secara bersamaan. Micro SD nya sendiri dapat digunakan hingga kapasitas 512GB. Jadi, memori internl masih terbuka lebaar untuk ditambah kapasitasnya melalui micro SD ini.
Port audio untuk akses earphone atau headphone diletakkan di bagian atas. Lubang untuk akses audio ini berada di sisi kiri, bersebrangan dengaan mikrofon yang juga terlihat jelas. Sementara di bagian bawah sudah tentu terdapat port micro USB untuk melakukan proses pengisisan daya atau transfer file dengan kabel data yang sudah disediakan. Port micro USB ini diapit oleh dua lubang speaker.
Fitur dan Performa
Sisi desain bisa dikatakan cukup baik untuk smartphone di kelas low end ini. Bagaimana dengan kinerjanya? Menggunakan sistem operasi Android Oreo 8.1 yang dibalut engan UI buatan Huawei yaitu EMUI 8.2, tammpilan antarmuka smartphone ini cukup nyaman dilihat. Navigasinya juga ringan. Perpindahaan antar-aplikasi bisa dilakukan dengan cepat.
Navigasi yang ringan ini tentunya tidak lain berkat penggunaan GPU Adreno 506 yang dipadukan dengan chipset Snapdragon 450 yang mampu bekerja hingga kecepatan 1,8GHz.
Untuk kamera, adanya dua kamera di bagian belakang yang mendukung teknologi AI membuat proses foto menjadi lebih menyenangkan. 22 objek pun dapat dikenali dengan baik oleh sensor kamera. Ada berbagai mode kamera yang bisa digunakan, seperti panorama, HDR, beauty, video, hingga untuk mengambil makanan. Namun begitu, bukan berarti semua disediakan secara otomatis. Huawei juga menyediakan fungsi Pro untuk pengguna yang lebih advance. Sayangnya, pada kondisi minim cahaya, sensor kamera tampaknya bekerja kurang maksimal. Bahkan, terkadang objek agak sulit untuk dikunci.
Namun bagusnya, bagi generasi millenial yang gemar share foto-foto makanan, Huawei Y7 Pro 2019 bisa digunakan untuk hal tersebut. Dengan fitur AI yang ada di dalamnya, mode Good Food bisa diandalkan untuk hal ini. Mode seperti ini biasanya ada pada smartphone di segmen tengah atau atas.
Untuk kamera depan, smartphone ini juga menyediakan fungsi beauty yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ada level beauty yang bisa Anda gunakan untuk mempercantik tampilan saat selfie.
Satu hal menarik dari fungsi kamera adalah dukungan terhadap document scanner. Kamera bisa digunakan untuk mengambil gambar dari dokumen kerja atau kartu nama. Sensor akan menentukan luasnya tangkapan kamera dengan ukuran dokumen yang ada. Selain itu, ada juga fungsi pembaca QR Code terintegrasi di dalamnya. Jadi, untuk membaca kode QR, tidak perlu men-download aplikasi lain dari Playstore.
Fungsi lain kamera adalah mengambil gambar untuk keamanan smartphone melalui fitur face detection. Proses analisis wajah di smartphone ini juga cukup cepat. Hanya saja, smartphone menyerah saat kondisi tidak begitu terang. Jadi, Anda harus balik ke sistem pattern atau pin.
Berbagai kemudahan juga ditawarkan dalam smartphone ini, terutama untuk sisi pengoperasian. Salah satu contohnya adalah penggunaan gesture untuk beberapa hal. Misalnya untuk proses screenshot, cukup hanya mengelus layar dar atas ke bawah dengan tiga jari, screen capture bisa dilakukan dengan cepat. Atau, jika besarnya layar masih dirasakan masih terlalu besar, Anda bisa mengecilkan dengan mengelus tombol Home ke kanan atau ke kiri. Layarpun akan segera mengecil sehingga dapat dioperasikan dengan satu tangan dengan lebih mudah.
Seperti kebanyakan pengguna smartphone saat ini, membeli smartphone sebisa mungkin juga dapat digunakan untuk bermain game. Kami pun mencoba smartphone ini dengan beberapa game yang populer saat ini seperti PUBG, FreeFire, Asphalt 9, Asphalt 8, dan PES. Semua bisa berjalan baik.
Untuk mengukur kemampuan smartphone ini, tiga aplikasi benchmark ijalankan, yaitu Antutu, GeekBench, dan PC Mark. Hasilnya cukup baik untuk smartphone dikelas low end ini. Bahkan, dengan bertambahnya RAM, skor Antutu bisa meningkat dibandingkan skor smartphone yang sama namun dengan RAM 3GB
Hasil benchmark:
Hasil foto
Spesifikasi
Tidak lengkap rasanya kalau membahas kemampuan smartphone Huawei Y70 Pro 2019 tanpa tahu spesifikasi hardware yang digunakan. Semua hasil yang dikeluarkan tentunya tidak terlepas dari kinerja keseluruhan hardware. Berikut ini spesifikasi yang ada di Huawei Y7 pro 2019:
Chipset | Qualcomm Snapdragon 430 |
Memori | 4GB ROM dan 64GB ROM |
GPU | Adreno 505 |
Kamera | 13MP + 2MP (belakang) dan 8MP (depan) |
baterai | 3.000 mAh |
Display | 5,99 inci dengan resolusi 720×1440 pixel dan rasio 18:9 |
Sistem operasi | Android Oreo 8.1 dengan antarmuka EMUI 8.2 |
Komunikasi | WLAN, Bluetooth, GPS, Radio |
Sensor | Accelerometer, proximity, compass |
Dimensi | 158.3 x 76.7 x 7.8 mm |
Kesimpulan
Hadir di kelas low end, Huawei Y7 pro membawa banyak fitur di dalamnya. Tidak hanya layarnya yang besar, smartphone ini juga memiliki desain yang bagus. Model warna yang diterapkan di smartphone ini juga tidak jauh berbeda dengan varian Huawei lainnya di kelas yang lebih tinggi. Yang membedakan hanya bahan bodinya saja.
Dari sisi pengoperasian, semua tampak lancar tanpa hambatan. Penggunaan Android Oreo 8.1 yang dipadukan dengan EMUI 8.2 mampu memberikan pengalaman tersendiri bagi konsumen Huawei. Kini tinggal menunggu untuk update OS menjadi Android Pie yang tentunya memberikan fitur lebih banyak lagi.
Secara keseluruhan, Huawei Y7 Pro 2019 layak untuk dimiliki bagi pengguna smartphone yang tidak memiliki bujet besar untuk menemani aktivitasnya sehari-hari. Mulai dari pekerjaan harian, menonton hiburan, hingga bermain game bisa dilakukan dengan nyaman dengan smartphone ini.
Tags: Huawei, Huawei Y7 pro, Smartphone Huawei