April 10, 2017

Lakukan Ujicoba, Telkomsel Gandeng Huawei Siap Terapkan Teknologi 5G di Indonesia

Penulis: Eko Lannueardy
Lakukan Ujicoba, Telkomsel Gandeng Huawei Siap Terapkan Teknologi 5G di Indonesia  

MOBITEKNO – Telkomsel bersama Huawei sukses melakukan ujicoba pertama di Indonesia teknologi 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Massive Internet of Things (IoT) dan teknologi Frequency Division Duplexing (FDD) Massive Multiple-Input and Multiple-Output (MIMO). 

Ujicoba ini sengaja dilakukan sebagai salah satu upaya Telkomsel untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem IoT, sekaligus menandai dimulainya persiapan menuju penerapan teknologi 5G di Indonesia.

Standarisasi teknologi 5G didesain untuk melayani tiga karakteristik ekstrem layanan seluler, yaitu Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Massive Machine Type Communications (mMTC), dan Ultra-reliable and Low Latency Communications (uRLLC).   

Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi menegaskan bahwa Telkomsel terus berupaya meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global

"Ujicoba ini sejalan dengan visi Telkomsel guna melakukan transformasi digital dan menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Sukardi. 

Ditambahkan oleh Sukardi, Telkomsel juga menjadi operator pertama di Indonesia yang menerapkan NB-IoT dan FDD Massive MIMO sebagai tahapan menuju diimplementasikannya teknologi 5G.   

Demo yang dilakukan Telkomsel dan Huawei dalam ujicoba ini adalah solusi Smart Water Meter dan Smart Parking. Pada demo Smart Water Meter, meteran air mengirimkan data dan diterima oleh platform IoT yang kemudian meneruskannya ke aplikasi mobile secara real time.   

Sementara pada demo Smart Parking, ketika sensor mendeteksi keberadaan mobil di atas spot parkir, status spot parkirnya "terisi", yang juga terlihat di aplikasi mobile. 

Solusi Smart Parking berbasis jaringan seluler dengan menggunakan teknologi LPWA sangat cocok diaplikasikan ke fasilitas parkir outdoor, di mana sensor parkir mampu beroperasi dengan menggunakan baterai dalam jangka waktu yang lama.   

"Uji coba ini menunjukkan bagaimana teknologi seluler dapat mendukung akselerasi perkembangan ekosistem IoT di masa mendatang untuk mendukung produktivitas bisnis dan kualitas hidup, sekaligus mempercepat proses terwujudnya Smart City," jelas Sukardi.

Deputy CEO Huawei Indonesia Sun Xi Wei mengatakan, "Uji coba Massive IoT yang didukung teknologi LPWA NB-IoT termutakhir dari Huawei ini merupakan sebuah terobosan besar yang akan memberikan banyak manfaat untuk memberdayakan IoT yang lebih efisien."

Xi Wei melanjutkan, "Kita hidup di era informasi yang sangat cepat dan terus berubah, di mana permintaan akan akses layanan data semakin meningkat dan menimbulkan kendala pada jaringan seluler dikarenakan keterbatasan kapasitas sistem." 

Teknologi Massive MIMO akan membantu operator seperti Telkomsel untuk meningkatkan efisiensi kapasitas sistem hingga lima kali lipat. Selama ini Huawei telah berinvestasi dalam pengembangan teknologi Massive MIMO sebagai kunci dalam teknologi 4.5G maupun 5G.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS