February 23, 2016

Melihat Dunia dari Sisi Berbeda dengan Kacamata Pintar Epson Moverio BT-300

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Melihat Dunia dari Sisi Berbeda dengan Kacamata Pintar Epson Moverio BT-300  

MOBITEKNO – Selain smartphone, produk-produk yang berkaitan dengan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) diprediksi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Tidak mengherankan jika beberapa produsen perlahan tapi pasti mulai menghadirkan inovasinya di kedua bidang tersebut di ajang Mobile World Congress 2016 (MWC 2016) di Barcelona. Sebut saja kamera Samsung Gear 360 VR, headset HTC Vive VR, dan headset LG 360 VR.

Tidak mau ketinggalan dengan tren ini, produsen Epson baru saja meluncurkan kacamata pintar Moverio BT-300 Smart Glass di ajang MWC 2016. Berbeda dengan Gear 360 VR, HTC Vive VR, dan LG 360 VR yang berteknologi VR, kacamata pintar Epson Moverio BT-300 berfokus pada teknologi AR.

Baik VR dan AR sama-sama dihadirkan untuk membuat pengguna bisa merasakan dan berinteraksi melalui indranya (melihat, mendengar, dan lainnya) secara lebih ‘dalam’ atau intens. Bedanya, keduanya punya cara berbeda dalam mewujudkan hal tersebut.

Pada VR, pengguna berinteraksi sepenuhnya di dunia virtual atau terisolasi dari dunia nyata. Sedangkan AR mencoba mengkombinasikan interaksi pengguna dengan obyek virtual yang ada di di sekitarnya (dunia nyata).

VR mungkin akan lebih lebih banyak diaplikasikan di dunia hiburan, video game, atau social networking. Sedangkan AR lebih berpeluang untuk diaplikasikan di dunai komersial dan industri.

Kacamata pintar Microsoft HoloLens adalah salah satu contoh, bagaimana suatu produk AR akan lebih banyak difungsikan untuk membantu berbagai aktivitas produktif di perusahaan lintas industri.

Moverio BT-300 Smart Glass adalah generasi ketiga dari kacamata pintar Epson Moverio Glass. Kali ini, BT-300 dilengkapi dengan sistem proyeksi micro display yang disebut Si-OLED (Silicon Organic Light-Emitting Diode).

Menurut Epson, sistem ini membuat pengguna BT-300 bisa melihat obyek virtual terlihat lebih nyata pada tampilan (resolusi Full HD 1080p) berbasis image projection yang lebih ‘dalam’. Bobotnya yang berkisar 60-70 gram juga membuat BT-300 lebih ringan 30% dibandingan versi sebelumnya (BT-200).

Kacamata berbasis Android (Android 5.1 Lolipop) ini akan diperkuat chip Intel Atom x5 (1.44 GHz quad-core), kamera 5 MP, dan berdesain OTG (Over The Glass). Desain OTG memungkinkan pengguna yang berkacamata juga bisa mengunakan kacamata pintar Epson tersebut.

Moverio BT-300 yang tersedia di pasar akhir tahun ini akan dijual Epson seharga US$ 700. Harga ini terbilang murah jika dibandingkan produk sejenis yang umumnya berada di atas seribu Dolar. Misalnya, Google Glass (US$ 1500), Vuzix M-100 (US$ 1079), ODG R-7 Glasses (US$ 2,750), atau Microsoft Hololens plus Devkit (US$ 3000).

 

 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS