October 14, 2016

Lenovo Smartphone dan Dicoding Academy Mampu Cetak 500 Developer Kreatif

Penulis: Desmal Andi
Lenovo Smartphone dan Dicoding Academy Mampu Cetak 500 Developer Kreatif  

MOBITEKNO – Keberhasilan pemanfaatan teknologi, terutama di perangkat mobile seperti smartphone sangat bergantung pada kerjasama antara industri, perusahaan, pembuat aplikasi, dan konsumen. Hubungan yang baik antar-elemen tersebut bisa membuat sebuah ekosistem digital lokal yang kuat dan positif. Inilah yang dilakukan Lenovo Smartphone bersama Dicoding untuk menghasilkan developer-developer yang kreatif dalam menciptakan aplikasi-aplikasi untuk kebutuhan smartphone.

Lenovo smartphone yang memiliki smartphone-smartphone berbasis Virtual Reality juga sadar bahwa smartphone jenis ini membutuhkan aplikasi menarik agar bisa digunakan secara maksimal. Guna mendorong teknologi virtual reality ini dan meningkatkan kemampuan developer, melalui Program Pendidikan Lenovo, Lenovo Smartphone memberikan beasiswa senilai Rp 100 juta untuk disalurkan ke 500 orang developer yang tergabung dalam Dicoding Academy.

“Hadirnya smartphone-smartphone virtual reality dari Lenovo seperti VIBE K4 Note dan VIBE K5 Plus tentunya membutuhkan aplikasi-aplikasi VR menarik di dalamnya. Smartphone tidak akan berjalan jika tidak ada aplikasi di dalamnya,” ujar Miranda Vania Warokka, Mobile Business Group (MBG) Marketing Lead Lenovo, di Kembang Goela Resto, Rabu (13/10/2016). “Program ini juga sudah berjalan sejak bulan Agustus dan berakhir di Oktober dengan menghasilkan 500 developer dari Dicoding Academy,” tambah Miranda.

Dicoding sendiri sudah bekerjasama dengan Lenovo Smartphone sejak hadirnya Lenovo VIBE K4 Note di Indonesia. Saat ini Dicoding memiliki anggota lebih dari 35.000 orang developer yang bekerja bersama antara junior dan senior membangun berbagai aplikasi dan game Android, terutama yang menggunakan teknologi VR seperti VIBE K4 Note dan VIBE K5 Plus.

“Saat ini kami memiliki anggota sekitar 35 ribu orang developer dalam Dicoding. Di sini, skill mereka kami tingkatkan dengan kurikulum-kurikulum yang telah kami buat,” ujar Narenda Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia. “Kami menyediakan kurikulum berbahasa Indonesia untuk kemudahan. Siapapun boleh mendaftar ke Dicoding. Saat ini sudah ada sekitar 1.000 alumni telah bekerja di berbagai perusahaan teknologi atau membangun startup mereka sendiri,” tambah Narenda.

Di acara tersebut, hadir pula lima orang perserta terbaik Dicoding Academy dalam Program Pendidikan lenovo. Kelima peserta terbaik tersebut adalah Miftakhul Firdaus asal Surabaya, Taesyant asal Yogyakarta, Danviero Yuzwan dari Jakarta, Iskandar Idris asal Jakarta, dan Arrival Sentosa asal Bandung. Kelima peserta terbaik tersebut berhak endapatkan penghargaan berupa 1 unit Lenovo VIBE K5 Plus dari Lenovo Indonesia.

Tags: , , , , ,


COMMENTS