MOBITEKNO – Nevada sebagai salah satu negara bagian AS yang dikenal sebagai pusat kasino besar di dunia mungkin kelak akan dikenal juga sebagai tempat fasilitas Data Center terbesar di dunia.
Pasalnya, penyedia jasa Data Center yang bermarkas di Nevada, Switch, berencana akan membangun fasilitas Data Center kolosal secara bertahap di kota Reno, Nevada. Reno merupakan kota ketiga terbesar di Nevada setelah Las Vegas dan Henderson.
Swicth selama ini telah membangun area kampus Data Center terbesar di dunia bernama SuperNap di Las Vegas yang kini juga sedang menjalani proses pengembangan lebih lanjut hingga seluas 2.4 juta kaki persegi (sekitar 223 ribu meter persegi).
Awal tahun ini, Switch sudah mengumumkan rencananya membangun fasilitas Data Cente tersebut di Reno berbarengan dengan pengumuman klien besarnya nanti di sanan, yakni eBay. Biaya awal proyek SuperNap Reno ini dipatok sebesar US$ 1 miliar dan meningkat hingga US$ 3 miliar saat pembangunannya komplit.
Pada tahap pertama proyek, yaitu SuperNap Tahoe Reno 1, Swicth akan membangun tujuh (7) bangunan Data Center berukuran sama dengan total luas 6.49 juta kaki persegi (sekitar 600 ribu meter persegi).
Menariknya, kampus yang berlokasi di bagian timur Reno-Sparks ini akan berdekatan dengan pabrik baterai Tesla (Tesla Gigafactory) yang juga sedang dalam tahap konstruksi.
Fasilitas yang dibangun Switch ini nantinya akan menyediakan 82 ribu ton sistem pendinginan untuk 150 megawatt Data Center tersebut. Area ini juga akan memilki substation dengan kapasitas 300 MVA.
Reno belakangan ini menjadi kawasan menarik bagi beberapa pihak unguk membangun Data Center. Selain Switch, perusahaan Apple dan Rackspace juga sedang bersiap mendirikan data ceter-nya di sana.
Biaya sumber daya yang relatif rendah, ketersediaan SDM, dan kesiapaan sistem konektivitas ke area-area penting (Bay area dan Pantai Barat) menjadi faktor-faktor pendukungnya.
Tags: Data Center, Reno Nevada, SuperNap, Swicth
