April 26, 2025

Laporan Warehousing Vision Study: 70% Pekerja Global dan Asia Pasifik Dibayangi Risiko Cedera

Penulis: Rizki R
Laporan Warehousing Vision Study: 70% Pekerja Global dan Asia Pasifik Dibayangi Risiko Cedera 

Mobitekno – Zebra Technologies baru saja merilis temuan Warehousing Vision Study bertajuk “Elevating Every Move: The Formula for High-Performance Warehousing”. Studi ini mengungkap bagaimana transformasi digital, otomatisasi, serta teknologi seperti AI dan AR menjadi faktor penentu keberhasilan industri pergudangan di masa depan.

Dalam laporan Warehousing Vision Study tersebut, suara para pekerja garis depan sangat jelas. Sebanyak 85% pekerja global—dan bahkan 88% di Asia Pasifik—menyatakan bahwa tanpa investasi teknologi, perusahaan tak akan bisa mencapai target bisnisnya.

Mereka mengkhawatirkan banyak hal, antara lain:

– 74% pekerja global (77% di Asia Pasifik) takut terlalu banyak waktu terbuang untuk tugas yang bisa diotomatisasi.

– 72% khawatir soal keselamatan di lantai gudang.

– Dan 69% merasa kekurangan staf membuat mereka kelelahan secara fisik.

Warehousing

Pesan mereka adalah teknologi bukan sekadar alat bantu. Ia adalah penyelamat operasional. Di sisi lain, pemimpin gudang pun menyadari tantangannya. Menariknya, para pemimpin perusahaan pun tidak menyangkal kenyataan ini. Mereka menghadapi tekanan tinggi untuk menjaga performa:

– 51% global kesulitan mempertahankan rasio pasokan.

– 47% kesulitan memenuhi pesanan sesuai SLA.

– 41% menyebut akurasi pesanan dan pengiriman sebagai tantangan.

Yang lebih menantang lagi adalah ekspektasi konsumen yang kian tinggi, terutama dalam hal pengiriman cepat—terutama di era e-commerce yang terus menggeliat.

Warehousing Vision Study: Transformasi Dimulai Saat Ini

Zebra MC3300 1

Kabar baiknya, banyak perusahaan tidak tinggal diam. Laporan Warehousing Vision Study menunjukkan bahwa dalam lima tahun ke depan 63% pemimpin global akan mengadopsi AI (63% di Asia Pasifik), 65% akan memanfaatkan AR, dan mayoritas akan meningkatkan anggaran modernisasi gudang—dengan target tuntas sebelum 2029.

Angka-angka ini sejalan dengan prediksi bahwa luas area pergudangan global akan tumbuh 27% pada 2030. Dengan volume barang yang makin besar dan pesanan yang makin cepat, otomatisasi bukan hanya solusi efisiensi—tapi kebutuhan untuk bertahan.

Robot Kolaboratif & Mobile Device Jadi Penyelamat di Lantai Gudang

Bagi para pekerja, teknologi seperti robot kolaboratif, perangkat mobile yang ergonomis, dan aplikasi manajemen tugas menjadi andalan. Bahkan 94% pekerja di Asia Pasifik menginginkan alat manajemen tugas yang lebih canggih. Kemudian, 91% percaya bahwa teknologi otomatisasi dan mobile akan membantu menarik dan mempertahankan tenaga kerja.

Eric Ananda, Country Lead Zebra Technologies Indonesia, menyatakan bahwa pertumbuhan sektor transportasi dan warehousing di Indonesia yang mencapai 8,69% di 2024 dan diperkirakan 12,53% pada 2025, menjadi sinyal kuat bagi perusahaan untuk mulai bertransformasi.

“Solusi seperti Zebra Dimensioning Mobile Parcel 2.0, ET60W/ET65W Rugged Enterprise Tablets, hingga FXR90 RFID Readers bukan hanya soal teknologi, tapi soal menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif,” ujarnya.

IMG 20250426 091508 scaled

 

AI berbasis perangkat seluler disebut-sebut sebagai teknologi kunci di masa depan. Di mata para pemimpin pergudangan, 79% yakin AI dapat membantu deteksi bahaya, 78% percaya AI mampu mendeteksi anomali dan memastikan stok tetap stabil, dan 77% menilai AI bisa membantu pencatatan kebutuhan dan pengelolaan ruang.

Tujuan utamanya adalah mengurangi kesalahan, memenuhi SLA, dan tentu saja, meningkatkan produktivitas serta semangat kerja karyawan.

Namun seperti yang disampaikan Aik Jin Tan dari Zebra Technologies Asia Pacific, otomatisasi tidak akan berarti apa-apa tanpa komitmen nyata dari para pemimpin perusahaan.

“Banyak tugas di gudang yang bisa dan seharusnya diotomatisasi sekarang juga. Saatnya para pemimpin bergerak cepat untuk mengotomatisasi dan mendigitalisasi alur kerja,” ungkapnya.

Laporan Warehousing Vision Study menjadi wake up alert bagi industri pergudangan, di mana pekerja butuh alat bantu yang modern, pemimpin perlu strategi yang tepat, dan pelanggan menginginkan layanan yang cepat dan akurat. Dengan adopsi teknologi yang tepat, semua pihak bisa menang—dari gudang hingga pelanggan akhir.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS