January 29, 2024

Telkom Test House: Upaya Telkom Jamin Kualitas Perangkat Jaringan dan Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia

Penulis: Iwan RS
Telkom Test House: Upaya Telkom Jamin Kualitas Perangkat Jaringan dan Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia  

Mobitekno – PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) mengandalkan laboratorium Telkom Test House (TTH) untuk melakukan pengujian, tes, dan sertifikasi seluruh perangkat pada jaringan akses dan infrastruktur telekomunikasi sebagai komitmen mereka dalam memberikan layanan konektivitas terbaik di tanah air.

Berlokasi di Gegerkalong, Bandung, Telkom Test House merupakan lembaga uji terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang ditujukan untuk mendukung dan menjamin keberlangsungan seluruh jaringan dan infrastruktur milik TelkomGroup, seperti kabel serat optik (fiber optic), modem serta perangkat lainnya.

1706240861468 original Foto 3 1 1
Relations Telkom, Ahmad Reza (kedua dari kiri); Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta (kedua dari kanan); Operation Senior Manager Infrastructure Research & Assurance Telkom, I Gede Astawa (paling kanan); dan AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid (paling kiri) dalam sesi ramah tamah acara media visit fasilitas Telkom Test House, Bandung (25/1/2024).

Selain fasilitas laboratorium yang mumpuni, Telkom Test House juga didukung oleh sumber daya yang kredibel. Bahkan Telkom Test House telah mengantongi standar operasional yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dan menjadi acuan bagi operator lain yang ingin melakukan uji perangkat dan infrastruktur telekomunikasi.

Telkom Test House jadi acuan bagi para operator telekomunikasi

Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta menyampaikan bahwa Telkom Test House merupakan wujud nyata Telkom dalam memenuhi komitmen dalam memberikan layanan konektivitas.

“Di Telkom Test House, seluruh perangkat jaringan akses maupun infrastruktur akan duji dan dipastikan layak secara mutu sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan, sebelum sampai ke pelanggan. Telkom Test House menjadi kiblat untuk pengujian di Indonesia, menjadi standar acuan juga bagi para operator telekomunikasi,” ungkap Teuku Muda Nanta.

SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza mengatakan bahwa saat ini Telkom tengah fokus menggarap B2B dan Telkomsel fokus ke segmen B2C.

1706240855141 original Foto 2 26
SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza (kedua dari kanan); Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta (kedua dari kiri); Operation Senior Manager Infrastructure Research & Assurance Telkom, I Gede Astawa (paling kiri); dan Manager Infrastructure Quality Assurance Telkom, Adi Permadi (paling kanan) meninjau anechoic chamber (ruangan nirgema) di fasilitas Telkom Test House, Bandung (25/1/2024).

Untuk terus menjadi pemain besar, tentunya tantangan yang tidak bisa dihindari adalah perkembangan teknologi yang menuntut Telkom untuk adaptif dan terus bertransformasi agar bisa sejalan dengan perubahan, serta mengoptimalkan manfaat dari teknologi tersebut untuk perkembangan bisnis perusahaan.

“Keberadaan Telkom Test House ini menjadi wujud upaya Telkom untuk terus menjadi perusahaan digital telco dengan kepemimpinan teknologi terbaik,” tambahnya.

Telkom Test House sendiri memiliki lima kelompok laboratorium yaitu Laboratorium Kabel dan Aksesoris Fiber to the Home (FTTH), Laboratorium Transmisi, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Device, dan Laboratorium Energy. Seluruh fasilitas laboratorium ini dimanfaatkan oleh Telkom untuk memastikan bahwa setiap perangkat telekomunikasi yang digunakan telah memiliki sertifikat yang terakreditasi, sehingga menjamin mutu layanan yang diberikan.

Jenis pengujian di Telkom Test House

Terdapat tiga jenis pengujian yang dilakukan di laboratorium ini, yakni Quality Assurance (QA), Type Approval (TA), dan Voluntary Test (VT).

Quality Assurance (QA) merupakan uji perangkat telekomunikasi yang digunakan di internal Telkom menggunakan referensi uji STEL (Spesifikasi Telekomunikasi Internal Telkom). Type Approval merupakan uji perangkat telekomunikasi untuk pihak eksternal yang menggunakan referensi uji item test yang telah disepakati bersama.

Sementara itu, Voluntary Test merupakan uji perangkat telekomunikasi atau teknologi baru dari vendor/mitra yang akan masuk ke pasar Indonesia menggunakan referensi uji peraturan dan kebijakan dari pemerintah dan standar internasional lainnya. Ketiga layanan ini menawarkan pengujian yang komprehensif bagi pengujian perangkat telekomunikasi.

Melalui Telkom Test House, Telkom juga mendukung kolaborasi dengan industri dalam negeri agar dapat bersaing, dengan meningkatkan komponen TKDN sehingga dapat menyerap industri dalam negeri.

tes lab

Negara lainnya juga memiliki fasilitas pengujian dan sertifikasi perangkat telekomunikasi seperti hanya Telkom Test House (TTH) di Indonesia. Fasilitas-fasilitas ini biasanya dioperasikan oleh otoritas telekomunikasi nasional atau perusahaan telekomunikasi besar dan bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat dan infrastruktur telekomunikasi memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.

Contohnya lembaga Federal Communications Commission (FCC) di di Amerika Serikat yang mengoperasikan laboratorium pengujian sendiri dan juga mengakreditasi laboratorium pengujian swasta.

Di Uni Eropa ada European Telecommunications Standards Institute (ETSI) yang bertanggung jawab atas pengembangan standar telekomunikasi dan sering bekerja sama dengan laboratorium pengujian di seluruh Eropa.

Perlu diketahui, prosedur pengujian dan persyaratan sertifikasi dapat bervariasi antar negara, tergantung pada regulasi lokal dan standar internasional yang diterapkan. Oleh karena itu, penting bagi produsen perangkat telekomunikasi untuk memahami dan mematuhi persyaratan ini saat merancang dan memproduksi perangkat mereka.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS