Mobitekno – Keamanan menjadi aspek krusial dalam mendorong adopsi dompet digital di kalangan masyarakat. Dalam upaya menciptakan ekosistem ekonomi digital yang sehat dan berkelanjutan, faktor ini menjadi pilar utama yang tak terpisahkan. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mewujudkan inklusi keuangan, terutama dengan maraknya kejahatan siber yang terus berkembang seiring peningkatan penggunaan dompet digital.
Sebagai salah satu pemain utama di industri dompet digital, DANA Indonesia terus berupaya menjembatani inklusi keuangan dengan menghadirkan inovasi-inovasi keamanan. CEO & Co-Founder DANA, Vince Iswara, menegaskan bahwa sejak berdiri enam tahun yang lalu, DANA berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat melalui inovasi teknologi.
Prinsip utama DANA, yaitu trusted, friendly, dan accessible, selalu menjadi panduan dalam mengembangkan solusi yang dibutuhkan masyarakat.
Fitur Keamanan DANA Protection
Salah satu inovasi unggulan yang ditawarkan DANA dalam hal keamanan adalah DANA Protection. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi penipuan menggunakan fitur Scam Checker. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi keabsahan nomor, akun media sosial, dan rekening bank yang mencurigakan.
Selain itu, fitur Aduan Nomor, yang terhubung dengan platform AduanNomor.id milik Kominfo, memberikan pengguna kemampuan untuk melacak nomor-nomor yang dicurigai terlibat dalam aksi penipuan.
DANA Protection juga menawarkan rekomendasi keamanan melalui Security Suggestions, seperti mengganti PIN secara berkala, mengaktifkan Passkey, dan menambah lapisan keamanan dengan autentikasi wajah (DANA VIZ) serta izin lokasi. Komitmen DANA untuk melindungi pengguna diperkuat dengan jaminan 100% uang kembali bagi pengguna yang mengalami transaksi tidak sah dalam 60 hari terakhir, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Dompet digital terkemuka ini tidak hanya berfokus pada pengembangan fitur keamanan, tetapi juga pada edukasi pengguna. Melalui mini program Waspada Online dan Tipu Online, pengguna diajak untuk belajar mengenai ancaman kejahatan siber dalam bentuk permainan edukatif. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan pengguna terhadap modus-modus penipuan.
Selain itu, DANA juga aktif melakukan edukasi melalui kampanye di media sosial, seperti kampanye Monitor, Konfirmasi, dan Lapor yang mengangkat berbagai jenis penipuan yang kerap menargetkan pengguna DANA. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi pengguna tentang modus penipuan, seperti layanan Customer Service (CS) palsu atau tautan DANA Kaget palsu. Kampanye lain bertajuk Cek Ulang Yuk (CUY) juga diluncurkan untuk semakin memperkuat kesadaran masyarakat mengenai kejahatan siber.
Kolaborasi Multipihak dalam Ekosistem Ekonomi Digital
Platform dompet digital ini juga menyadari pentingnya kolaborasi dalam memerangi kejahatan siber. DANA bekerja sama dengan berbagai pemangku kebijakan dan asosiasi terkait untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap tren kejahatan siber yang berkembang.
Tidak hanya berperan aktif di level nasional, dompet digital juga terlibat dalam diskusi tingkat regional, seperti partisipasinya dalam Digital Economic Framework Agreement (DEFA) ASEAN. Peran DANA dalam forum ini adalah memberikan masukan terkait pembayaran digital dan manajemen risiko, guna meningkatkan perlindungan konsumen di wilayah regional.
Bahkan, di ranah global, DANA turut ambil bagian dalam diskusi yang diadakan oleh World Economic Forum (WEF) terkait tekfin dan manajemen risiko di sektor ekonomi digital. Langkah ini menunjukkan komitmen DANA untuk terus menjaga keamanan ekosistem digital tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional.
Peran Tokoh Masyarakat dalam Menjaga Keamanan Dompet Digital
Pentingnya menjaga keamanan ekosistem ekonomi digital juga menjadi perhatian tokoh masyarakat, salah satunya adalah Habib Jafar. Dalam acara Dialog DANA: Bersinergi Menjaga Keamanan dari Kejahatan Siber, Habib Jafar menegaskan bahwa literasi digital adalah garda terdepan dalam melawan kejahatan siber. Ia menyebutkan bahwa tokoh agama pun memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan-pesan terkait keamanan siber kepada masyarakat.
Melalui serangkaian inovasi, edukasi, dan kolaborasi, DANA terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna. Harapannya, langkah-langkah ini dapat membantu menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih aman, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia. Sebagai bagian dari ekosistem digital, penting bagi masyarakat untuk terus waspada dan mendukung upaya bersama dalam menjaga keamanan transaksi online mereka.
Tags: DANA Protection, dompet digital, ekonomi digital, Inklusi Keuangan, keamanan siber