Mobitekno – Ajang MWC24 (Mobile World Congress) menampilkan kolaborasi apik antara Nokia dan Intel yang mengumumkan kemitraan strategis untuk meningkatkan efisiensi energi dalam jaringan 5G. Melalui penggunaan prosesor Intel Xeon dan perangkat lunak manajemen daya Intel, keduanya bertujuan untuk memberikan solusi 5G Core cloud-native Nokia yang lebih efisien secara energi kepada penyedia layanan komunikasi (Communication service providers atau CSP).
Nokia dan Intel sukses mendemonstrasikan kemampuan ini di MWC24 Barcelona di booth Intel 3E31. Melalui integrasi antara 5G Core cloud-native Nokia dan perangkat lunak Intel Infrastructure Power Manager (IPM) serta Prosesor Intel Xeon Scalable Generasi ke-4, Nokia berhasil mencapai penghematan daya sekitar 40% dalam pengujian.
Hasil tersebut menjaga performa jaringan tetap optimal sambil mengurangi penggunaan energi, membantu CSP mengurangi biaya operasional mereka.
Marcelo Madruga, Head of Technology and Platforms, Products & Engineering, Cloud and Network Services di Nokia menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini. Sinergi kedua perusahaan tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi, tetapi juga menggarisbawahi komitmen mereka untuk mengurangi jejak karbon di seluruh rantai nilai.
“Apa yang kami lakukan hari ini di ajang MWC24 tidak hanya menunjukkan keunggulan perangkat lunak dan teknologi, namun juga mewujudkan komitmen kami yang lebih luas untuk mengurangi emisi karbon di seluruh rantai nilai,” ujar Madruga.
MWC24: Komitmen Nokia Efisiensi Emisi Karbon
Langkah ini juga sejalan dengan upaya Nokia untuk membantu CSP dan industri lain dalam mengurangi dampak lingkungan. Dengan menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui inisiatif Science Based Targets (SBT), Nokia memperlihatkan komitmennya untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5°C. Hal ini menegaskan posisi Nokia sebagai pionir dalam menjalankan tanggung jawab lingkungan di industri telekomunikasi.
Sementara itu, Alex Quach, Vice President & GM, Wireline and Core Network Division di Intel menekankan kekuatan kolaborasi jangka panjang antara Intel dan Nokia dalam memberdayakan CSP dengan solusi inovatif untuk operasi jaringan yang lebih cerdas.
“Mengintegrasikan Intel Infrastructure Power Manager ke dalam perangkat lunak inti paket Nokia yang digunakan secara luas akan membantu memberikan penghematan daya yang dibutuhkan CSP dan memperkuat operasi jaringan melalui alokasi sumber daya yang cerdas,” terang Quach.
Dengan kemitraan ini, Nokia dan Intel tidak hanya menghadirkan solusi teknologi terdepan dalam jaringan 5G, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Dengan fokus pada efisiensi energi dan pengurangan emisi, kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam transformasi menuju jaringan yang lebih berkelanjutan.
Tags: emisi karbon, Intel, Intel Xeon Gen 4, Intel Xeon Scalable Generasi ke-4, MWC24, Nokia