April 24, 2024

Sudah Ada Lebih Dari 800 Juta Perangkat Berbasis HarmonyOS, Huawei Ajak Developer untuk Kembangkan Native Apps

Penulis: Iwan RS
Sudah Ada Lebih Dari 800 Juta Perangkat Berbasis HarmonyOS, Huawei Ajak Developer untuk Kembangkan Native Apps 

Mobitekno – Huawei makin serius mengajak dan mendorong terbangunnya kolaborasi yang erat dengan para pengembang (developer) untuk menciptakan berbagai native apps untuk sistem operasi mobile andalannya HarmonyOS. Ajakan dan dorongan serta ajakan tersebut diserukan oleh Rotating Chairman Huawei, Eric Xu, pada saat berlangsungnya Huawei Analyst Summit, ke-21.

Menciptakan ekosistem HarmonyOS yang lengkap untuk berbagai produk dan solusi penting penting raksasa teknologi dari Tiongkok ini. Huawei secara gigih mencoba menciptakan ekosistem aplikasi mandiri untuk HarmonyOS. Hal ini akan membuat produk atu perangkat mereka lebih menarik bagi konsumen dan membantu mereka bersaing secara lebih efektif di pasar global.

Eric Xu Huaweis Deputy Chairman and Rotating Chairman giving a keynote at HAS 2024
Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024.

“Kami mengajak semua pengembang dan pemilik aplikasi di Tiongkok untuk segera bergegas bergabung dengan ekosistem native apps HarmonyOS kami, serta bekerja sama untuk menyuguhkan pengalaman yang lebih baik dan makin mengesankan bagi konsumen,” ujar Xu.

HarmonyOS telah digunakan pada lebih dari 800 perangkat

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar, seperti smartphone, perangkat wearable, tablet, dan smart TV. Hingga akhir 2023, HarmonyOS telah diimplementasikan pada lebih dari 800 juta perangkat.

Menurut Counterpoint Research, pangsa pasar HarmonyOS secara global telah mencapai 4%. Sedangkan di Tiongkok, pangsa pasarnya telah melampaui 16% pada kuartal keempat tahun 2023.

Huawei telah membuat kemajuan substansial dalam mengembangkan ekosistem HarmonyOS. Kemajuan tersebut antara lain ditandai dengan adanya lebih dari 4.000 aplikasi, dari 5.000 aplikasi yang ditargetkan, saat ini sedang dalam proses porting ke sistem operasi baru tersebut. Xu mengungkapkan bahwa Huawei menargetkan untuk memiliki setidaknya satu juta aplikasi yang terkonfigurasi untuk ekosistemnya.

Pada kesempatan tersebut Xu juga menjelaskan bahwa HarmonyOS memiliki arsitektur baru. Sejak awal, sistem operasi yang terinspirasi dari Internet of Things (IoT) ini dirancang untuk mendukung semua jenis perangkat, mulai dari perangkat IoT dan mobile hingga perangkat rumah, laptop, dan komputer desktop. Xu memperkenalkan HarmonyOS sebagai satu sistem untuk semua perangkat.

Huawei HarmonyOS 03

“Sebelumnya, fokus utama kami adalah mengadaptasikan HarmonyOS untuk berbagai jenis perangkat. Namun untuk aplikasi, mereka masih beroperasi dalam ekosistem Android,” jelas Xu.

“Di pasar Tiongkok, pengguna smartphone Huawei menghabiskan 99% waktu mereka untuk melakukan interaksi pada sekitar 5.000 aplikasi. Untuk itu, kami memutuskan bahwa sepanjang 2024 ini kami berfokus untuk melakukan porting aplikasi-aplikasi tersebut ke HarmonyOS terlebih dulu agar antara OS dan ekosistem aplikasi benar-benar menyatu,” pungkasnya.

Selanjutnya, Xu menegaskan salah satu tujuan utama yang hendak kami capai pada tahun 2024 ini adalah membangun ekosistem native apps HarmonyOS. Ini adalah misi yang sangat besar. Namun, kami telah mendapatkan dukungan luas dari industri dan banyak pengembang aplikasi.

“Setelah kami memiliki 5.000 aplikasi Android pertama ini serta ribuan aplikasi lainnya berjalan di HarmonyOS, kami akan memiliki HarmonyOS yang sesungguhnya yang menjelma menjadi sistem operasi mobile ketiga untuk dunia, selain Apple iOS dan Google Android,” ujarnya.

Ekspansi global HarmonyOS akan dilakukan secara bertahap

Meskipun fokus awal Huawei adalah pada pasar Tiongkok, Xu mengatakan bahwa Huawei secara bertahap akan memperluas HarmonyOS ke negara-negara lain dengan pendekatan negara demi negara.

Huawei telah berinvestasi besar dalam mengembangkan talenta untuk ekosistem HarmonyOS. Lebih dari 380.000 pengembang telah memperoleh sertifikasi HarmonyOS dan jumlah program kemitraan industri-universitas di HarmonyOS telah melebihi 150 program. Berdasarkan Annual Report Huawei tahun 2023 yang dipublikasikan pada akhir Maret, lebih dari 135 universitas di Tiongkok pada 2023 telah menggelar kelas yang mengajarkan HarmonyOS.

Pada Agustus 2023, HongMeng (Harmony) Kernel Huawei dianugerahi sertifikat Evaluation Assurance Level 6 Augmented (EAL6+) pertama di industri ini sebagai bagian dari Common Criteria for Information Technology Security Evaluation (CC), yaitu tingkat keamanan tertinggi dalam hal kernel sistem operasi (OS) untuk keperluan umum, dan menjadi produsen perangkat pintar pertama di dunia yang menerima sertifikasi di bidang ini.

Huawei HarmonyOS
HarmonyOS NEXT, sistem operasi generasi versi lanjutan dari HarmonyOS. HarmonyOS NEXT akan menjadi platform yang lebih independen dan terpisah dari ekosistem Android.

Xu mengakui bahwa membangun ekosistem HarmonyOS adalah tantangan yang sangat berat. “Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, mengembangkan HarmonyOS sebelumnya tidak pernah menjadi bagian dari strategi kami,” katanya.

“Namun, saat ini kami telah berkomitmen untuk mengemban tugas ini dan kami akan melakukannya dengan penuh kesungguhan serta upaya terbaik,” ucapnya.

Rencana Huawei untuk membuat HarmonyOS lebih mengglobal membutuhkan strategi dan konsistensi yang panjang. Hal ini mengingat ekosistem global saat ini masih didominasi oleh platform Google dan Apple. Google Play Store memiliki lebih dari 3,2 juta aplikasi seluler sementara Apple App Store memiliki lebih dari 2 juta aplikasi pada April 2024, menurut data dari Business of Apps.

Tentu saja ini menjadi perjuangan yang tidak mudah bagi Huawei untuk menghadapi persaingannya menjadi salah satu pilihan platform di pasar global. Meski demikian, bermodalkan pangsa pasar HarmonyOS di Tiongkok yang menjanjikan (sekitar 16%), Huawei tampaknya cukup yakin jika HarmonyOS juga bisa diterimas dalam skala global.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS