Mobitekno – Meski 2024 dinilai sebagai tahun yang penuh tantangan, Toyota Indonesia tetap optimistis akan peluang pertumbuhan di pasar domestik maupun global. Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director Toyota-Astra Motor (TAM), mengungkapkan bahwa berbagai strategi jangka panjang dan inovasi teknologi menjadi kunci keberlanjutan bisnis Toyota.
Hingga November 2024, Toyota mencatatkan ekspor sebanyak 250.000 unit kendaraan, termasuk 16.000 unit hybrid yang dikirim ke lebih dari 80 negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, dan Amerika Latin. “Kami terus berupaya meningkatkan ekspor, termasuk dengan memperluas tujuan ke area yang lebih banyak pada 2025,” jelas Anton.
Elektrifikasi menjadi salah satu prioritas utama. Di tahun 2024, kontribusi kendaraan elektrifikasi terhadap pasar Toyota naik menjadi 13,5%, dengan total pangsa pasar (market share) sebesar 39,9%. Hal ini menunjukkan tren positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Toyota-Astra Motor secara konsisten menjalankan tiga pilar elektrifikasinya:
1. Lexus Electrified Model, fokus pada kendaraan premium ramah lingkungan.
2. Low Emissions Vehicle, mendukung transisi ke mobilitas rendah emisi.
3. Mass Carbon Reduction, untuk menekan emisi karbon melalui kendaraan massal.
Bahkan, Lexus telah menghadirkan 22 model elektrifikasi, memperkuat posisi Toyota dalam segmen kendaraan ramah lingkungan.
Di samping itu, Toyota-Astra Motor juga berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan melalui kolaborasi dengan pelaku lokal. Salah satu contohnya adalah proyek Toyota Hilux Rangga, kendaraan multifungsi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan.
“Kami menggandeng local bodybuilder dengan keahlian masing-masing, sehingga pelanggan dapat memilih modifikasi kendaraan sesuai kebutuhan, seperti mobil boks, ambulans, kendaraan patroli, hingga overland,” ujar Anton. Langkah ini tak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga memberdayakan industri lokal.
Toyota-Astra Motor Menatap 2025 dengan Optimisme Jangka Panjang
Meski persaingan semakin ketat dengan masuknya pemain baru, Toyota melihat prospek pasar Indonesia tetap menjanjikan dalam jangka panjang. Target peningkatan ekspor hingga 60% produksi menjadi salah satu bukti kesiapan Toyota menghadapi dinamika pasar global.
Komitmen Toyota-Astra Motor terhadap elektrifikasi dan inovasi ramah lingkungan mencerminkan visi jangka panjang untuk mendukung keberlanjutan dan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di masa depan.
Dengan strategi yang berfokus pada ekspor, elektrifikasi, dan kolaborasi lokal, Toyota Indonesia optimistis menghadapi tantangan 2025. Dukungan terhadap kendaraan rendah emisi serta pengembangan ekosistem kendaraan lokal menjadi landasan kuat untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia dan dunia.
Tags: Anton Jimmy, Otomotif, Tantangan 2025, Toyota Astra Motor, Toyota Indonesia