February 9, 2024

Pasar PC Global Kembali Menguat. Ini Indikasinya Menurut Analis Jon Peddie Research

Penulis: Iwan RS
Pasar PC Global Kembali Menguat. Ini Indikasinya Menurut Analis Jon Peddie Research  

Mobitekno – Laporan positif disampaikan analis Jon Peddie Research (JPR), terkait pasar PC global di tengah ketidakpastian situasi global saat ini. Firma riset pasar terkemuka tersebut menyatakan bahwa penjualan CPU global meningkat cukup signifikan pada kuartal ke-4 (Q4) di tahun 2023.

Angka tersebut bahkan melebihi angka yang dicapai selama ramai-ramainya banyak yang ingin membeli PC karena dipicu oleh pandemi COVID-19. Kondisi dimana banyak yang terpaksa harus bekerja atau belajar di rumah sehingga tidak sedikit yang ingin meng-upgrade atau membeli sistem PC baru.

pc market

Pasar PC global yang pernah dianggap mengalami penurunan di era pasca-pandemi, ternyata melampaui ekspektasi dengan adanya peningkatan signifikan penjualan CPU yang bahkan melampaui tingkat sebelum pandemi.

Performa tangguh ini menandai titik balik yang signifikan, yang menunjukkan bahwa kemerosotan pasar PC pascapandemi telah resmi berakhir.

Pasar PC: Permintaan naik saat pandemi dan turun pasca pandemi

Pasar PC mengalami lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi ini karena lockdown dan pengaturan kerja jarak jauh mendorong permintaan akan perangkat baru. Namun, ketika pembatasan dilonggarkan dan keadaan kembali normal, muncul kekhawatiran mengenai potensi penurunan penjualan. Kekhawatiran ini diperburuk oleh faktor-faktor seperti inflasi, gangguan rantai pasokan, dan kekurangan chip yang sedang berlangsung.

Angka terbaru untuk pengiriman CPU menunjukkan bahwa pasar PC sedang menuju pemulihan penuh dari kemerosotan pasca pandemi. Menurut JPR, penjualan CPU mencapai titik terendah pada Q4 tahun 2022, dengan angka 54 juta unit terjual. Sejak saat itu, jumlah tersebut meningkat sebesar 7% setiap kuartal, yang berpuncak pada 66 juta unit pada Q4 tahun 2023.

notebook

Menurut riset JPR, angka ini menandai peningkatan keseluruhan penjualan CPU sebesar 22% dari tahun ke tahun. Data ini 66 juta unit juga menunjukkan bahwa terjadi penambahan 3,3 juta CPU dibandingkan penjualan pada masa lesu di akhir tahun 2022. Selain itu, karena sebagian besar CPU sekarang menyertakan grafis terintegrasi, pasar tersebut telah tumbuh sebesar 18% selama setahun terakhir.

Menurut JPR, pasar integrated GPU (iGPU) juga akan terus tumbuh. Pada kuartal terakhir, penetrasi pasarnya mencapai sekitar 85%, dengan 60 juta unit terjual. Laporan tersebut memperkirakan bahwa iGPU akan mencapai pangsa pasar sebesar 98% selama lima tahun ke depan. Ini juga bisa menjawab alasan Intel mulai fokus pada iGPU pada mikroarsitektur terbarunya Meteor Lake. AMD juga baru saja meluncurkan APU pertamanya untuk Zen 4 di seri 8000G sebagai CPU eknomis dengan grafis RDNA 3 untuk konsumen yang belum memiliki discrete GPU atau graphics card tersendiri.

Faktor pendorong peningkatan pasar CPU

Ada beberapa faktor yang dianggap berkontribusi terhadap lonjakan penjualan CPU di pasar global saat ini. Faktor utama adalah inovasi CPU dan industri game yang terus tumbuh. Hadirnya CPU baru dari AMD dan Intel dengan peningkatan performa menjanjikan telah menarik menarik para gamer dan profesional.

Adapun industri game berkontribusi dengan menghadirkan game title dan teknologi baru, seperti AR/VR dan pengingkatan kualitas grafis yang mengundang konsumen. Hal ini otomatis mendorong permintaan akan prosesor yang lebih canggih.

JPR PC global sales 01

Faktor lainnya adalah ledakan pembuatan konten yangf memicu kebutuhan akan CPU yang mumpuni untuk tugas-tugas seperti pengeditan video dan streaming.

Dan faktor yang tidak kalah pentingnya adalah mulai bergesernya model kerja yang semakin hybrid. Model kerja ini telah menciptakan kebutuhan akan perangkat serbaguna yang dapat bertransisi dengan mulus antara penggunaan di rumah dan di kantor, sehingga semakin meningkatkan penjualan PC.

Pertumbuhannya bukan hanya terbatas pada desktop. Pasar laptop juga mengalami kebangkitan, dengan penjualan CPU notebook tumbuh sebesar 3,4% dari tahun ke tahun pada Q4 tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan akan daya komputasi portabel tetap kuat, didorong oleh faktor-faktor seperti peningkatan mobilitas dan pengaturan kerja yang fleksibel.

Harapan cerah atau senja kala PC yang tertunda?

Meskipun laporan angka penjualan CPU terbaru dari JPR ini cukup menggembirakan, penting juga untuk mempertimbangkan apakah laporan tersebut juga mewakili pertumbuhan yang berkelanjutan ke depan atau hanya lonjakan yang terjadi dalam waktu singkat/sesaat.

Pertanyaan ini perlu diungkap mengingat situasi dan kondisi global saat ini yang kurang kondusif karena beberapa faktor, seperti konflik di Timur Tengah, perang Ukraina vs Rusia, perang dagang antara AS vs Tiongkok, dan perlambatan pengeluaran konsumen di banyak negara.

CPU 01

Meskipun demikian, analis di JPR tetap optimis dan memperkirakan pertumbuhan pasar CPU akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024. Peningkatan pasar CPU bisa menjadi indikasi kuat titik balik positif bagi industri PC. Hal ini menghilangkan kekhawatiran mengenai kemerosotan pasca-pandemi dan menyoroti relevansi komputer pribadi di dunia digital saat ini. Kata kuncinya ada pada inovasi teknologi yang tepat sasaran dan dapat mengatasi berbagai keinginan dan konsumen dan bukan sekadar marketing gimmick.

Tags: , , , , ,


COMMENTS