Mobitekno – Synology, sebagai salah satu pemimpin dalam solusi penyimpanan data, memandang perkembangan teknologi AI sebagai masa depan bagi berbagai aplikasi perusahaan. Menurut prediksi, lebih dari 40% aplikasi perusahaan akan terintegrasi dengan conversation AI pada tahun 2026, sementara 60% dari proses desain untuk situs web dan aplikasi mobile akan diotomatisasi oleh AI. Transformasi ini membawa tantangan dan peluang baru bagi tim IT dalam mengelola data dan infrastruktur mereka.
Meski teknologi AI menawarkan potensi besar, banyak tim IT menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal pengeluaran modal (Capex). Secara global, sebanyak 70% tim IT melaporkan bahwa mereka kesulitan mengelola Capex, yang seringkali diperlukan untuk memutakhirkan sistem dan mengadopsi teknologi baru seperti AI.
Clara Hsu, Country Manager Synology untuk Indonesia, menyoroti empat solusi utama yang ditawarkan Synology untuk membantu perusahaan menghadapi tantangan ini:
1. Keamanan Data
Keamanan menjadi aspek utama yang dipertimbangkan perusahaan saat memilih sistem storage. Synology menempatkan keamanan di garis depan dengan menyematkan berbagai lapisan perlindungan pada produk mereka.
Selain itu, perusahaan asal Taiwan ini memiliki tim khusus yang berperan dalam mengawasi keamanan setiap produknya, menunjukkan komitmen tinggi terhadap perlindungan data perusahaan.
2. Efisiensi Penyimpanan
Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan, Synology menawarkan solusi yang memungkinkan pemindahan data secara otomatis melalui teknologi Synology Tiering. Solusi ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi penyimpanan, mengurangi beban kerja tim IT dalam mengelola data, sekaligus menekan biaya operasional.
3. Ekosistem yang Terintegrasi
Mereka juga menyediakan ekosistem yang saling terhubung untuk memenuhi kebutuhan beragam sektor bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Dengan fokus pada fleksibilitas, Synology memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan menyimpan data secara lebih efisien dalam satu platform yang terintegrasi.
Di tengah pertumbuhan pesat data, baik untuk penggunaan personal maupun bisnis, perusahaan semakin membutuhkan sistem penyimpanan yang andal dan scalable. Industri seperti media, finansial, dan perbankan merupakan sektor yang sangat membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang besar dan sistem keamanan yang kuat.
“Kami menawarkan solusi storage yang mampu memenuhi kebutuhan industri-industri tersebut dengan fokus pada skalabilitas dan kemudahan integrasi,” jelas Clara.
Saran Synology Menentukan Anggaran Ideal untuk Solusi Storage
Menentukan berapa persentase anggaran yang diperlukan untuk sistem storage tergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan. Synology menyarankan perusahaan untuk melakukan evaluasi kebutuhan data mereka secara berkala dan menyesuaikan anggaran berdasarkan skala bisnis dan sektor industri yang mereka geluti.
Dengan menyediakan ekosistem yang lengkap dan solusi yang efisien, Synology menargetkan seluruh segmen bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
“Melalui inovasi dan layanan yang ditawarkan, kami siap membantu perusahaan Indonesia memanfaatkan teknologi AI dan storage untuk mendorong transformasi digital yang lebih maju,” ucap Clara.
Dalam beberapa tahun ke depan, adopsi AI dan otomatisasi akan menjadi kunci bagi perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar global. Dengan tantangan yang ada, solusi dari Synology dapat membantu perusahaan mengelola data dengan lebih aman, efisien, dan terintegrasi. Inovasi ini tidak hanya dirancang untuk menghadapi tantangan IT saat ini, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan penyimpanan data di masa mendatang.
Tags: Artificial Intelligence, perusahaan, Solusi storage, Storage system, Synology, Teknologi AI, transformasi AI