Mobitekno – Di tengah meningkatnya ancaman siber di dunia bisnis Indonesia, ViBiCloud memperkenalkan solusi perlindungan keamanan siber terbaru yang disebut ViBiCloud X-TIS (External Threat Intelligence Service).
X-TIS dapat digunakan oleh bisnis dari berbagai sektor industri dan dapat diintegrasikan dengan berbagai penyedia cloud, termasuk Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
Dalam mengembangkan layanan treat intelligence baru ini, ViBiCloud yang merupakan managed service provider menggandeng CYFIRMA dan NEXTGEN Indonesia.
Sebagai penyedia managed cloud service, ViBiCloud menawarkan berbagai layanan cloud computing yang dikelola sepenuh oleh mereka agar pelanggan lebih fokus pada bisnisnya. ViBiCloud X-TIS juga dapat digolongkan layanan managed cloud service membantu bisnis untuk mengelola keamanan cloud mereka, seperti menerapkan kontrol keamanan, memantau ancaman, dan menanggapi insiden keamanan.
CYFIRMA adalah perusahaan keamanan siber yang sudah dikenal luas menyediakan solusi kemanan ETLM (External Threat Landscape Management) dan NEXTGEN Indonesia sebagai layanan teknologi yang menyediakan channel ecosystem dan distribusi untuk produk ViBiCloud X-TIS.
ViBiCloud X-TIS: Hadirkan sistem keamanan siber bagi bisnis di tanah air
Kerjasama strategis ini bertujuan menghadirkan ekosistem pertahanan siber yang lebih tangguh, menjaga bisnis agar tetap prima, dan meminimalkan risiko serangan ransomware serta pelanggaran data.
Ancaman siber di Indonesia mencapai titik yang mengkhawatirkan, dengan 1,6 miliar serangan tercatat pada tahun 2021, menurut laporan Badan Siber Nasional dan Sandi Negara (BSSN).
Dalam menjawab kebutuhan akan perlindungan yang lebih efektif, kerjasama antara ViBiCloud, CYFIRMA, dan NEXTGEN Indonesia membawa solusi terintegrasi sepenuhnya yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) terkini.
ViBiCloud bukan hanya menawarkan layanan keamanan siber terkelola (managed services) yang komprehensif tetapi juga memperkenalkan ViBiCloud X-TIS, sebuah inovasi revolusioner.
Layanan ini memberikan panduan ahli dan pemeriksaan kesehatan keamanan siber perusahaan dengan pemantauan ancaman 24/7, respon insiden cepat, penilaian kerentanan, dan berbagai layanan lainnya.
Menurut CEO ViBiCloud, Alfonsus Bram, meyakini bahwa kerjasama ini merupakan strategi terbaik untuk memberikan layanan berkualitas, perlindungan, dan ketenangan di dunia digital yang semakin penuh ancaman.
“Kami menyediakan solusi keamanan siber end-to-end, menawarkan perlindungan, dan ketenangan di dunia digital yang semakin penuh ancaman. Kami harap klien-klien kami dapat berfokus untuk mengembangkan bisnis mereka dan biarkan kami menjaga bisnis Anda dengan layanan yang sederhana (simple) namun aman (secure) dan solusi yang dapat diandalkan (reliable),” tambahnya.
Didukung platform DeTCT yang berbasis AI dan ML
Dukungan CYFIRMA melalui platform DeTCT, yang didukung oleh teknologi AI, menjadi elemen kunci dalam memitigasi risiko digital. Platform DeTCT merupakan platform analitik keamanan cloud yang dikembangkan menggunakan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan memitigasi ancaman keamanan cloud.
Platform DeTCT terdiri dari tiga komponen utama, yaitu koleksi data, analisis data, dan tindakan respons. Kompenen koleksi data berfungsi untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber (log, aliran jaringan, data sensor, dll) dan kompenen analisis data menggunakan AI dan ML untuk menganalisis data dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan.
Kompenen terakhir, yaitu tindakan respons berfungsi untuk mengambil tindakan untuk memitigasi ancaman keamanan, seperti menonaktifkan sumber daya yang terinfeksi atau mengirim peringatan kepada administrator keamanan.
Kumar Ritesh, Founder dan CEO CYFIRMA menyatakan bahwa misi perushaannya adalah untuk melindungi bisnis dari ancaman siber yang terus berkembang dan platform DeTCT dapat memberikan wawasan yang berharga tentang potensial serangan, kerentanan, pelanggaran data, dan aset yang berisiko dieksploitasi oleh kelompok peretas.
Menurutnya, DeTCT merupakan platform yang handal bagi tim keamanan siber perusahaan untuk meningkatkan visibilitas dan mengurangi risiko. DeTCT yang berbasiskan teknologi AI telah dirancang untuk membantu tim keamanan siber untuk memitigasi risiko digital yang meningkat sehingga mereka dapat fokus membangun bisnis untuk terus berkembang.
“Melalui kerjasama dengan ViBiCloud mendukung kami untuk memperluas jangkauan layanan dalam mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk selalu selangkah lebih maju dari para pelaku kejahatan siber guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan,” pungkas Kumar.
NEXTGEN ingin pastikan akses keamanan siber yang tepat bagi enterprise di Indonesia
Sebagai distributor resmi, NEXTGEN Indonesia berperan penting dalam memastikan akses enterprise di Indonesia terhadap keamanan siber yang tepat.
Sanny Hadinata, Managing Director NEXTGEN Indonesia, menekankan peran mereka dalam mendukung keberlanjutan keamanan siber, membentuk channel ecosystem yang stabil, dan membawa perubahan positif pada industri keamanan siber di Indonesia.
ViBiCloud X-TIS menjadi penanda baru dalam upaya kolektif untuk membangun keamanan siber yang kokoh dan tangguh di Indonesia.
Inisiatif ini bukan hanya menawarkan perlindungan, tetapi juga menjadi langkah proaktif untuk memastikan keamanan siber yang kokoh di seluruh sektor bisnis.
Tags: AI, Cloud, CYFIRMA, Enterprise, keamanan siber, managed services, ML, NEXTGEN Indonesia, Solusi Keamanan, ViBiCloud X-TIS
