Mobitekno – Telkomsel mengambil langkah besar dengan bergabung bersama Amazon Web Service (AWS) dan Yayasan Sagasitas Indonesia dalam program “Terampil di Awan”. Program strategis ini bertujuan untuk mempercepat kemampuan digital masyarakat Indonesia melalui pelatihan cloud computing dan pemrograman website. Program ini mencakup berbagai kelompok seperti pelajar, tenaga pengajar, dan komunitas dengan latar belakang yang beragam.
Telkomsel berkomitmen untuk mendukung peningkatan literasi digital di Indonesia sebagai langkah untuk mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui kemitraan strategis dengan AWS dan Yayasan Sagasitas Indonesia. Program “Terampil di Awan” merupakan implementasi nyata dari prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel, menjelaskan pentingnya peningkatan persentase tenaga kerja di sektor teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai visi tersebut. Telkomsel menganggap bahwa kolaborasi seperti “Terampil di Awan” adalah langkah awal yang kuat untuk mencapai tujuan ini.
“Telkomsel berharap dukungan untuk program Terampil di Awan yang diinisiasi AWS bersama Yayasan Sagasitas Indonesia dapat memperkuat ekosistem teknologi secara inklusif, terutama di komunitas penyandang disabilitas, sekaligus memastikan pendidikan merata dan setara yang berkelanjutan, dengan memperluas akses kepada pelatihan digital dasar dan lanjutan dalam pemanfaatan teknologi komputasi awan,” ungkap Hendri.
Telkomsel bergabung dengan Amazon Web Service (AWS) dan Yayasan Sagasitas Indonesia dalam Program ‘Terampil di Awan’, sebuah program strategis yang bertujuan mengakselerasi kapabilitas sekaligus pemenuhan kebutuhan talenta digital Indonesia.
Terampil di Awan Perkenalkan Teknologi Komputasi Awan
Program “Terampil di Awan” tidak hanya memberikan pelatihan kepada siswa-siswi berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan SMA di Jakarta dan sekitarnya. Dalam tahap awal program ini, Telkomsel, AWS, dan Yayasan Sagasitas Indonesia juga memberikan pelatihan lanjutan hingga sertifikasi kepada guru pengajar SLB dan beberapa siswa terpilih. Ini bertujuan untuk membuka peluang kerja baru dan meningkatkan pengetahuan guru-guru dalam bidang teknologi.
Selain itu, program ini juga akan memberikan akses ke platform pelatihan digital AWS Skill Builder kepada sejumlah sekolah yang terpilih. Dengan cara ini, pembelajaran dapat berlangsung secara mandiri.
Sebagai bagian dari program, seluruh peserta pelatihan akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan proyek berkelompok dalam bentuk website. Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk masalah-masalah di lingkungan sekitar mereka. Hasil dari kompetisi proyek ini akan diumumkan pada akhir program.
Program Terampil di Awan 2023 menjadi bagian kolaborasi aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel dan akan diimplementasikan secara berkelanjutan untuk mengedepankan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) perusahaan.
Program “Terampil di Awan” telah berlangsung sejak tahun 2021 dan telah mencapai ribuan peserta pelatihan di seluruh Indonesia. Program ini memperkenalkan teknologi komputasi awan kepada berbagai kelompok, termasuk siswa SMP dan SMA, siswa SMK, Pramuka, Santri, Kelompok Perempuan, dan Karang Taruna. Fokus pada pelatihan digital dalam program ini memberikan manfaat bagi kelanjutan pembelajaran siswa, terutama bagi siswa berkebutuhan khusus.
Hingga 2023, Program Terampil di Awan telah menjangkau hingga lebih dari ratusan ribu peserta pelatihan di lebih dari 700 sekolah dan lebih dari 200 Pondok Pesantren di 15 provinsi di seluruh Indonesia.
Hendri menambahkan bahwa Telkomsel memiliki komitmen kuat untuk inklusivitas, termasuk dalam pelayanan pelanggan. Mereka telah menghadirkan layanan khusus bagi pelanggan penyandang disabilitas di titik layanan pelanggan mereka di seluruh Indonesia.
Dalam tahap awal program Terampil di Awan, Telkomsel, AWS, dan Yayasan Sagasitas Indonesia memberikan pelatihan ke siswa-siswi berkebutuhan khusus, menyelenggarakan pelatihan lanjutan komputasi awan hingga sertifikasi kepada guru pengajar SLB dan beberapa siswa-siswi yang terpilih, dan memberikan akses ke platform pelatihan digital AWS Skill Builder kepada sejumlah sekolah yang dipilih.
“Telkomsel sebagai leading convergence services di Indonesia belum lama ini juga telah mewujudkan semangat kesetaraan akses dalam setiap aksi korporasi yang dilakukan, salah satunya dengan mendorong upaya peningkatan inklusifitas bagi penyandang disabilitas pada operasional titik layanan pelanggan, dengan menghadirkan layanan khusus bagi pelanggan Telkomsel dari teman tuli (penyandang tunarungu) di 19 titik GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang berkelanjutan terutama di lingkup sosial,” pungkas Hendri.
Tags: Amazon Web Services, Cloud Computing, Komputasi Awan, Telkomsel, Terampil di Awan