Mobitekno – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) terus melakukan akselerasi pemerataan konektivitas digital melalui pembangunan infrastruktur digital khususnya di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia.
Pemerataan konektivitas digital sudah pasti berbanding lurus dengan proses digitalisasi yang vital peranannya dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Visi dimana Indonesia diharapkan telah menjadi negara maju dan sejahtera dalam berbagai aspek setelah 100 merdeka.
Pemerataan konektivitas digital tidak mudah terwujud di Indonesia karena beberapa faktor, antara lain luas wilayah Indonesia (sekitar 1,9 juta km persegi), beragamnya kondisi geografis, minimnya ketersediaan infrastruktur dan sumber daya manusia, kurangnya kesadaran masyarakat, dan belum padunya kerja sama pemerintah dan swasta.
BAKTI: Satelit SATRIA-1 akan beroperasi akhit tahun ini
Direktur Utama BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengungkapkan bahwa Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 berkapasitas 150 Gbps yang diluncurkan pada 18 Juni 2023 akan beroperasi dan menjangkau fasilitas layanan publik terutama di daerah 3T mulai akhir tahun ini.
SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps – terbesar di Asia dan ke-5 di dunia – bisa dimanfaatkan sebagai layanan akses internet ke 37 ribu titik dengan kecepatan sampai 5 Mbps.
“Untuk mendukung pengoperasian SATRIA-1 dibangun 11 stasiun bumi (gateway) di beberapa wilayah, yaitu, Cikarang Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura,” ujar Fadhilah pada acara Talk Show bertema “Peran Media Dalam mengakselerasi ekonomi digital di daerah 3T”.
BAKTI Kominfo beberapa waktu lalu juga menytakan sudah melakukan uji coba terhadap satelit SATRIA-1 (Nusantara 3) yang diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX di Pangkalan Angkatan Antariksa Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat bulan Juni lalu.
Kepala Divisi Satelit BAKTI Kementerian Kominfo, Sri Sanggrama Aradea saat konferensi pers di kantor BAKTI Kominfo, Jakarta (16/12/2023) menyatakan bahwa pengujian dilakukan seperti normalnya, dimana kita dapat uplink-nya di 3 Mbps dan downlink-nya di 10 Mbps. Menurutnya, hasilnya cukup ideal untuk Satria-1.
Jalan terus, BAKTI Kominfo targetkan 5.618 BTS beroperasi 2024 di daerah 3T
Selain pengoperasian SATRIA-1, BAKTI Kominfo juga menegaskan komitmennya dalam menyelesaikan proyek pembangunan base transceiver station (BTS) 4G di daerah 3T. BAKTI telah berkoordinasi dan mendapatkan bantuan berupa peninjauan dan pendampingan dari Tim Jamdatun Kejaksaan Agung dan Satuan Tugas (Satgas) BAKTI Kominfo dalam mengkaji setiap opsi maupun langkah yang akan diambil.
Setelah melalui banyak proses dan mengikuti pendampingan serta rekomendasi dari Satgas BAKTI Kominfo, komitmen tersebut berhasil dituangkan lewat penandatangan kontrak operation dan maintenance dengan para mitra untuk pengoperasian BTS 4G. Penandatanganan kerja sama pengoperasian BTS 4G ini sempat tertunda lantaran adanya kasus hukum pada pertengahan 2023.
“Dengan dilandasi itikad baik untuk memberikan layanan kepada saudara-saudara kita di daerah 3T, kami menargetkan 5.618 BTS dapat beroperasi dan dirasakan manfaatnya pada 2024. Tentunya pengoperasian BTS ini dengan memenuhi aspek legal, compliance dan kaidah-kaidah keuangan negara,” tutur Fadhilah.
Peningkatan literasi butuh dukungan dan kerja sama semua pihak
Fadhilah juga mengingatkan, konektivitas digital bukan satu-satunya faktor dalam mengatasi kesenjangan dan mewujudkan transformasi digital di Tanah Air. Selain pemerataan infrastruktur digital, ada faktor lain termasuk persoalan literasi yang juga perlu ditingkatkan untuk mengatasi kesenjangan digital. Untuk itulah diperlukan dukungan dan kerja sama semua pihak termasuk media dalam meningkatkan literasi digital masyarakat.
“Kami meyakini transformasi digital menjadi kunci keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045. Namun, digitalisasi tidak hanya menyangkut persoalan pemerataan infrastruktur.
Peningkatan literasi juga menjadi penting sehingga masyarakat bisa memanfaatkan infrastruktur digital yang ada dengan baik. Karena itu, kami mengharapkan adanya kolaborasi terutama dari media dalam upaya peningkatan literasi masyarakat dan pengembangan talenta-talenta cakap digital,” papar Fadhilah.
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan bahwa Bakti Kominfo mendapat amanat dan memiliki peran strategis dalam pemerataan penyediaan infrastruktur dan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Menurutnya, Ini bukan hal mudah, karena menyangkut bagaimana merencanakan, membangun dan meratakan konektivitas digital. Setelah itu, bagaimana agar infrastruktur dan layanan TIK tersebut dapat dimanfaatkan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat utamanya di wilayah 3T.
Untuk mewujudkan hal tersebut, di satu sisi, BAKTI harus kembali ke jati dirinya menjalankan amanat yang mulia tersebut dengan akuntabilitas yang tinggi dan secara transparan. Di sisi lain, BAKTI tentu tidak bisa bekerja sendiri dan diperlukan kerja sama dengan semua stakeholder, tak terkecuali media.
“Media juga memiliki peran besar untuk menginformasikan dengan baik dan mendorong masyarakat memanfaatkan infrastruktur dan layanan yang dibangun oleh BAKTI guna mensejahterakan masyarakat di seluruh penjuru tanah air,” tambah Heru.
Pemenang Lomba Penulisan dan Video Pendek Jurnalistik BAKTI Kominfo 2023
Dalam kesempatan tersebut, diumumkan juga pemenang “Lomba Penulisan dan Video Pendek Jurnalistik BAKTI Kominfo 2023 yang berlangsung 24 Oktober – 13 Desember 2023.
Setelah melalui proses penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari praktisi TIK, penulis, praktisi dan pegiat media sosial, akademisi, sutradara/pegiat, dan staf ahli Menteri, panitia lomba kemudian mengumumkan 3 pemenang untuk masing-masing kategori.
Adapun untuk kategori Video Pendek, juri memutuskan tidak adanya pemenang berdasarkan pertimbangan standar yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain hadiah uang tunai bernilai total puluhan juta, para pemenang juga mendapat kesempatan untuk meliput dan melakukan reportase mendalam di daerah Indonesia Timur, antara lain Raja Ampat dan Labuan Bajo. Hadiah uang tunai juga diberikan kepada 7 finalis di masing-masing kategori.
Adapun seluruh artikel dan video yang masuk ke panitia akan digunakan oleh BAKTI Kominfo untuk edukasi dan sosialisasi dalam rangka meningkatkan literasi digital masyarakat.
Berikut daftar pemenang “Lomba Penulisan dan Video Pendek Jurnalistik BAKTI Kominfo 2023”:
● Pemenang 1: Sudjarwo Husain, Jubi.id, Semangat Bakti ‘Melangitkan’ Kota Seribu Papan.
● Pemenang 2: Cecep, RRI.id, Sinyal Kuat Memperindah Khazanah Suku Anak Dalam.
● Pemenang 3: Surya Aditya, Kaltim Kece, Doa Natal Beroperasinya BTS 4G.