Mobitekno – Timber King, salah satu produk ban komersial unggulan dari produsen Goodyear, terpilih sebagai original equipment truk kelas dunia Mercedes-Benz Axor 2528CH berkat berbagai fitur unggulan yang mendukung performanya. Truk Axor merupakan truk yang dibuat di Indonesia oleh pabrikan Daimler Truck di Wanaherang, Gunung Putri, Bogor.
Seperti diketahui, pemilihan jenis ban truk untuk mengangkut muatan berat harus dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Bagi sejumlah pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang jasa angkutan atau logistik, ban menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung armada truknya.
BACA JUGA: Lebih Terjangkau, Mercedes-Benz Axor 2523 R/45 Coba Jawab Kebutuhan Angkutan Logistik Tanah Air
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk memilih ban untuk truk, misalnya jenis tapak (telapak) ban yang tepat (rib, lug, mix), konstruksi ban (radial atau bias), performa ban (daya cengkeram, durabilitas), ukuran ban, tekanan angin, keselamatan/keamanan.
Dibandingkan ban mobil biasa/penumpang, ban truk biasanya dibuat lebih kuat dan tebal karena dirancang memiliki kemampuan untuk memikul beban yang berat.
Adapun mobil penumpang biasanya dibuat dengan mempertimbangkan kenyamanan penumpang sehingga ban karakter atau konstruksi ban yang dipilih umumnya adalah ban radial.
Hal ini berbeda dengan kendaraan komersial atau truk yang umumnya lebih memilih jenis ban bias, karena dianggap lebih awet dengan konsekuensi kontruksinya menjadi lebih keras dibandingkan ban radial.
Iman Santoso, Direktur Penjualan dan Pemasaran Goodyear Indonesia mengatakan, Goodyear Timber King ini pasangan yang paling cocok untuk Mercedes-Benz Axor 2528CH. Selain sama-sama dibuat di Indonesia, keduanya juga telah mengadopsi teknologi kelas dunia dengan fitur yang saling melengkapi dan memperkuat performa akhirnya.
Ban Goodyear sudah teruji di berbagai industri
Goodyear Timber King adalah ban yang sudah teruji handal di kalangan industri tambang dan logging/perhutanan. Desain tapak dengan groove lebih dalam dan alur tapak searah, memiliki sudut besar dengan lug lebih tajam dan lebar, membuat ban memiliki traksi yang lebih baik, dengan jarak tempuh yang lebih jauh karena kemampuan ban melapaskan batu yang terselip atau gumpalan tanah.
Aplikasi mesin OM 906 LA dengan enam silinder sangat cocok untuk digunakan pada medan off-road dan tangguh di medan tanjakan saat membawa beban berat. Sedangkan fitur inter-shaft dan inter-axle pada kaki kendaraan berperan penting saat melewati permukaan jalan berkontur dan lunak.
Goodyear Timber King berteknologi Durawall dan penggunaan Kevlar sebagai salah satu lapisan pada tapak berbahan nilon membuat ban lebih tahan benturan dan tidak mudah mengalami tusukan dan robekan. Teknologi Durawall pada ban Goodyear memberikan perlindungan tambahan pada dinding samping ban dari kerusakan akibat gesekan atau benturan. Dengan teknologi ini, ban akan lebih tahan lama dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sementara MB Axor 2528CH dengan teknologi SCR (Selective Catalyctic Reduction), AdBlue®, dan ZPD (Zero Pressure Drain Unit Pump) menghasilkan kemampuan peningkatan waktu operasional lebih tinggi dengan interval perawatan mesin yang lebih panjang, hingga 50 ribu KM.
Mercedes-Benz Axor 2528CH juga telah mendapat sertifikasi Euro-4 untuk kendaraan niaga bermesin diesel, membuatnya menjadi truk ramah lingkungan yang semakin santer diharapkan dari pelaku bisnis industri tambang.
Sementara Arfianti Puspitarini, Head of Sales and Marketing dari Goodyear Indonesia menegaskan, saat ini, seluruh stakeholder industri tambang dituntut untuk lebih menaruh perhatian pada isu lingkungan dan keberlanjutan. Tapi lebih jauh dari itu, para pengelola armada juga berharap bahwa upaya yang mereka lakukan untuk lingkungan tidak harus menambah beban biaya operasional.
Tags: Axor, ban truk, daimler truck, Durawall, Goodyear, kevlar, Mercedes Benz, Timber King