July 11, 2023

Penting dalam Proses Transformasi Birokrasi, Huawei akan Terus Dukung Tata Kelola dan Keamanan Data di Indonesia

Penulis: Iwan RS
Penting dalam Proses Transformasi Birokrasi, Huawei akan Terus Dukung Tata Kelola dan Keamanan Data di Indonesia 

Mobitekno – Huawei mendukung upaya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya tata kelola dan keamanan data berbasis cloud sebagai bagian dari transformasi dgital dalam lingkup satu kebijakan pembangunan. Komitmen Huawei ini ditegaskan pada ajang Websummit Satu Data Indonesia (SDI) 2023 ke-3 dan eGov 2023 pada 4 dan 6 Juli 2023.

Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengatakan bahwa tema Websummit SDI 2023 ini penting sebagai pengingat dalam membangun ekonomi Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar kelima di dunia pada 2045. Faktor penting mendongkrak daya saing adalah melalui optimalisasi transformasi digital. Integrasi data dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) akan memainkan peranan yang sangat penting.

“Kami mengapresiasi pihak-pihak yang memiliki komitmen kuat, seperti Huawei dan ABDI, dalam terus meningkatkan literasi dan kesadaran publik terhadap pentingnya tata kelola dan keamanan data berbasis cloud,” tambah Bambang.

Peranan cloud dalam transformasi digital

James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia melihat semakin banyaknya perusahaan di Indonesia telah mulai mengadopsi teknologi cloud. Huawei Cloud berkomitmen membangun fondasi cloud untuk Indonesia yang cerdas, guna mempercepat transformasi digital di tingkat perusahaan.

“Ketersediaan pusat data lokal, layanan lokal, dan ekosistem lokal menjadi penegasan keseriusan Huawei Cloud untuk memenuhi komitmen digitalnya di Indonesia. Sementara itu, di kawasan Asia Pasifik, Huawei Cloud merupakan penyedia layanan cloud yang mencatatkan perkembangan tercepat,” tambahnya.

Transformasi digital di ajang digital Satu Data Indonesia 2023 dan eGOV 2023
Chairman ABDI, Rudi Rusdiah menyerahkan sertifikat kepada CEO Huawei Cloud Indonesia, James Zhang atas kontribusinya dalam transformasi digital dalam ajang Satu Data Indonesia 2023 dan eGOV 2023 di Grand Mercure Jakarta.

Akselerasi proses transformasi digital di sektor pemerintahan akan meningkatkan volume dan arus pertukaran data antar instansi. Tata kelola data pemerintahan wajib melibatkan sistem keamanan tinggi untuk mewujudkan transformasi digital birokrasi. Fakta inilah yang menjadi landasan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendukung penyusunan kajian bersama antara Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN) dan Universitas Indonesia.

Kajian bertajuk “Tinjauan Strategis Keamanan Siber Indonesia – Teknologi Cloud dan Tata Kelola Data” tersebut resmi diluncurkan di sela-sela perhelatan Websummit Satu Data Indonesia 2023 ke-3 dan eGOV 2023.

Transformasi birokrasi berorientasi pada tata kelola dan keamanan data di cloud

Suntana, Wakil Kepala BSSN mengingatkan pentingnya transformasi digital agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. Salah satu karakteristik dari transformasi ini adalah konvergensi data dan informasi, serta kemudahan dalam berbagi data atau informasi. Transformasi ini sudah berjalan melalui SPBE dan SDI. Namun, dibalik kemudahan tersebut terdapat tantangan-tantangan yang harus kita atasi agar tercipta lingkungan digital yang aman.

“Kita patut bersyukur bahwa mitra pemerintah seperti ABDI dan Huawei telah menyelenggarakan forum diskusi dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, praktisi, akademisi, dan masyarakat untuk penerapan dan pengembangan Satu Data Indonesia, serta tentunya dalam rangka mendukung percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” punkas Suntana.

Bambang W. Budiawan, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut mengapresiasi penyelenggaraan Websummit Satu Data Indonesia 2023 dan eGov 2023 yang mendukung implementasi kebijakan data tunggal dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Forum diskusi tingkat tinggi seperti ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi para pemangku kepentingan industri jasa keuangan di Indonesia, terutama pada sisi pengelolaan data konsumen dan informasi transaksi keuangan. Apresiasi tertinggi bagi para pihak, seperti Huawei yang telah mendukung kegiatan ini karena dapat meningkatkan kesadaran sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan data di era digital,” tambah Bambang.

Websummit Satu Data Indonesia 03
Bambang W. Budiawan, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, OJK memberikan sambutan terkait transformasi digital di pemerintahan dalam ajang Websummit Satu Data Indonesia 2023 yang ke-3 yang ke-3 dan eGOV 2023.

Websummit Satu Data Indonesia dan eGOV 2023 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Big Data dan AI (ABDI), merupakan forum lintas sektor yang melibatkan unsur pemerintah, akademisi serta mitra pembangunannya. Forum ini bertujuan mewujudkan konsep smart government yang berorientasi pada tata kelola data berbasis cloud yang berfokus pada keamanan dan privasi data.

Implementasi tata kelola data digital di sistem penyelenggaraan negara berguna untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas pelayanan publik, sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, serta Perpres No 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Rudi Rusdiah, Ketua ABDI menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Huawei terhadap rangkaian kegiatan Websummit Satu Data Indonesia 2023 dan eGov 2023 untuk mengakselerasi implementasi kebijakan data tunggal yang dicanangkan pemerintah.

Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer Huawei Indonesia mengatakan, big data dan sistem penyimpanan cloud menjadi faktor penting guna mendukung pelaksanaan SPBE di Indonesia.

“Indonesia perlu menerapkan tata kelola dan keamanan data yang mengikuti acuan standar global pada arsitektur teknologi pemerintahannya seiring peningkatan volume data dan informasi yang terjadi di era digitalisasi. Layanan Huawei Cloud yang dilengkapi dengan fitur keamanan dan privasi data terkini, dapat membantu pemerintah mewujudkan sistem pemerintahan berbasis digital,” ujarnya.

Tags: , , ,


COMMENTS