Mobitekno – Persaingan di dunia headset VR semakin intens, di mana Meta dan LG berkolaborasi memasuki pasar ini dengan mengusung ambisi untuk bersaing dengan Apple Vision Pro. Diketahui, Meta sebelumnya sudah memiliki headset VR yang disebut Meta Quest (yang dibuat setelah Meta mengakuisisi Oculus). Namun, headset Meta tidak begitu populer.
Saat Apple merilis headset Vision Pro yang canggih, kedua perusahaan telah mengumumkan kemitraan strategis mereka untuk meluncurkan headset Quest Pro. Pada awalnya, perusahaan induk dari Facebook itu tampak hanya melakukan pembicaraan dengan LG Display, anak perusahaan pemasok layar LG. Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa kemitraan ini telah berkembang menjadi ‘kemitraan yang lebih luas’ dengan anak perusahaan LG lainnya.
LG Electronics akan memainkan peran penting dalam merakit headset baru ini, sementara LG Energy dan LG Innotek akan memasok baterai dan komponen lainnya. LG Display akan menyediakan layar Micro OLED yang menawarkan kualitas visual yang luar biasa. Artinya, LG akan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam proses pembuatan headset tersebut.
Meta Quest Pro Fokus pada Segmen Premium dan Entry-Level
Meta Quest Pro
Sementara Apple Vision Pro memiliki fokus pada pengalaman premium, Meta tampaknya tertarik pada segmen premium dan entry-level. Menurut sumber industri, headset baru dari Meta dan LG diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025 dengan harga sekitar US$2,000 (Rp30 jutaan).
Saat ini, Meta Quest Pro dihargai sekitar US$999 atau Rp15 jutaan, sehingga kemungkinan besar kedua perusahaan ini akan berinvestasi dalam perangkat keras yang lebih kuat untuk bersaing dengan Apple Vision Pro. Namun, Meta juga berencana untuk meluncurkan Meta Quest 3 yang lebih terjangkau dengan harga US$499 atau Rp7 jutaan.
Apple Vision Pro telah memilih teknologi tercanggih dalam pembuatannya. Dengan layar Micro OLED yang memiliki resolusi lebih tinggi dari 4K untuk setiap mata, 12 kamera, 5 sensor, dan 6 mikrofon untuk pengenalan gerakan dan suara tingkat lanjut, Vision Pro tidak memerlukan kontrol fisik.
Di dalamnya, headset ini ditenagai oleh chip M2 yang sama dengan yang digunakan pada Mac terbaru, dan dilengkapi dengan chip R1 baru untuk pemrosesan gambar secara real-time.
Sementara itu, Meta Quest Pro saat ini menggunakan layar LCD 2K untuk setiap mata, hanya memiliki lima kamera, dan memerlukan kontrol fisik untuk presisi yang lebih baik. Perbedaan spesifikasi ini menjadi tantangan dalam persaingan dengan Apple Vision Pro.
Meta Quest Pro
Dengan harga yang lebih tinggi, kedua perusahaan ini berharap untuk meningkatkan beberapa aspek kunci dalam perangkat mereka dan memberikan persaingan yang seimbang dengan Apple. Meski begitu, masa depan headset VR ini masih penuh ketidakpastian, dan pasar akan menjadi tempat untuk diperhatikan dalam beberapa tahun mendatang.
Tags: Apple Vision Pro, LG, Meta, pasar Headset VR