Mobitekno – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, dan International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia dan lembaga pembangunan global terbesar dengan fokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang, pada hari ini mengumumkan kemitraan untuk mendorong inklusi keuangan dan keberlanjutan di Indonesia.
Kesepakatan tersebut mencakup investasi sampai dengan US$150.000.000 (setara sekitar Rp2,30 triliun1), serta menegaskan komitmen bersama untuk memperluas manfaat ekonomi digital dan menjawab tantangan perubahan iklim.
Investasi strategis IFC di GoTo merefleksikan visi bersama untuk meningkatkan akses dan peluang di Indonesia. Hal ini juga menegaskan posisi terdepan GoTo dalam praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) di kawasan ini, serta reputasi global IFC sebagai pendukung praktik terbaik LST.
GoTo: Kemitraaan untuk Inklusi Keuangan dan Keberlanjtan
Para pihak akan berkolaborasi dalam mendorong pendalaman inklusi keuangan di Indonesia, di mana 97 juta masyarakat berusia dewasa belum atau kurang mendapatkan akses ke layanan perbankan (unbanked),2 serta memperkuat dan meningkatkan strategi dan implementasi LST Perseroan.
Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo menyatakan rasa bangganya bermitra dengan IFC, yang merupakan pemimpin di bidang pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan bersama kedua belah pihak untuk mewujudkan dampak signifikan bagi masyarakat dan bumi.
“Kemitraan ini akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi bisnis GoTo seiring langkah kami menjawab kebutuhan para pengguna, termasuk konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang, untuk memenuhi kebutuhan dan mewujudkan cita-cita mereka,” ujar Patrick.
Kemitraan ini juga mencakup komponen non-finansial untuk mendukung Perseroan dalam transisi para mitra pengemudi menuju penggunaan kendaraan listrik, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengintegrasikan berbagai praktik bisnis berkelanjutan untuk mewujudkan bisnis netral karbon.
Menurut Euan Marshall, IFC Country Manager untuk Indonesia dan Timor-Leste, mereka mengapresiasi kepemimpinan GoTo sebagaimana ditunjukkan melalui komitmennya menjawab tantangan perubahan iklim serta kontribusinya dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Bagi kami, investasi ini menjadi kontribusi penting dalam memperluas upaya-upaya tersebut, dan menegaskan kekuatan yang dimiliki teknologi dan digitalisasi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Penambahan modal melalui saham baru tanpa right issue
Menurut pernyataan resmi induk Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial tersebut, investasi akan meliputi jumlah hingga US$125 juta dari IFC dan US$25 juta dari firma investasi privat Franke & Company, Inc.
Perseroan akan menerima investasi melalui penerbitan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement, serta penerbitan surat utang terstruktur kepada Bhinneka Holdings (22) Limited, suatu entitas independen, yang secara bersamaan menerbitkan obligasi bersifat ekuitas kepada IFC dan Franke & Company, Inc. dengan nilai US$150 juta.
Obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings (22) Limited dapat ditukarkan dengan saham Seri A Perseroan yang akan diambil bagian olehnya pada harga penukaran Rp135, yang merefleksikan nilai premium sebesar 50% dari harga rata-rata tertimbang saham Perseroan pada satu bulan terakhir, yang mencakup tanggal 2 Oktober 2023, atau satu hari bursa sebelum diterbitkannya pengumuman ini.
Obligasi bersifat ekuitas di atas memiliki tingkat kupon sebesar 5% per tahun yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Oktober 2028.
Dana yang dihimpun oleh Perseroan dari PMTHMETD ini, sebagaimana telah disetujui sebelumnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2023, akan dimanfaatkan untuk modal kerja Perseroan dan anak-anak perusahaannya.
Citigroup Global Markets Limited dan Goldman Sachs (Singapore) Pte. bersama-sama bertindak sebagai bank penempatan (joint placing agent) untuk penerbitan obligasi bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh Bhinneka Holdings (22) Limited kepada investor.
Hingga kini, GoTo telah mencatatkan kemajuan yang baik dalam mewujudkan Komitmen Tiga Nol Perseroan, yaitu Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan, pada tahun 2030.
Kemajuan tersebut di antaranya ditunjukkan melalui uji coba terbatas kendaraan listrik roda dua di kawasan Jakarta Selatan, upaya mengurangi pengemasan berlebihan dan sampah sekali pakai dari unit bisnis On-Demand Services dan E-Commerce Perseroan, serta berbagai inisiatif lain untuk mewujudkan inklusi keuangan dan penghidupan yang berkesinambungan bagi para mitra pengemudi dan pedagang.
Tags: digital, Gojek, GoTo, GoTo Financial, IFC, Inklusi Keuangan, Investasi, keberlanjutan, Pendanaan, platform, Tokopedia