Mobitekno – Huawei baru saja menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan GTech, perusahaan ekosistem digital untuk mendukung percepatan transformasi digital di berbagai sektor dan pembangunan berkelanjutan berbasis riset dan inovasi di Indonesia.
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Jason Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia dan Tantowi Yahya, Duta Besar Keliling Indonesia untuk Pasifik, Chairman of PT Bali Turtle Island Development, sekaligus President Director of United in Diversity.
Penandatanganan juga disaksikan oleh Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, Zeng Xinyun, President of Huawei Cloud Asia Pacific, Enki Tan, Chairman of Giti Tire & GTech, Suyoto, Ketua UID Foundation, dan Gautama Hartarto, Presiden Direktur PT Indo Muro Kencana.
Melalui kemitraan strategis ini, Huawei dan GTech akan fokus pada pendayagunaan Cloud, AI, digitalisasi, dan pemanfaatan sumber daya masing-masing di bidang permodalan, teknologi, dan penguasaan pasar untuk membangun kemitraan strategis jangka panjang yang stabil.
Zeng Xinyun, President of Huawei Cloud Asia Pacific mengatakan, sebagai penyedia layanan cloud terkemuka, Huawei Cloud akan menerapkan region 3AZ baru di Indonesia tahun ini.
Melalui kemitraan strategis dengan GTech, Huawei berkomitmen untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama dalam pengembangan Smart Retail, Digital finance, Smart Ocean and Maritime, Smart Healthcare, Smart city, Smart Manufacturing, Smart Mining, dan pengembangan kompetensi talenta digital.
Kemitraan strategis keduanya menjadi penting terkait komitmen dalam mendukung Digitalisasi Pulau Kura-Kura Bali (Kura-Kura Island Bali, KKB) juga menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk menjadikannya sebagai tempat pengembangan inovasi dan riset kelas dunia, sekaligus hub inovasi dan inkubasi technopreneur Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo belum lama ini telah meluncurkan Peta Jalan Transformasi Ekonomi Bali atau Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali Era Baru di Kura-Kura Bali, Denpasar awal tahun ini.
Kemitraan ini akan menyinergikan kepemimpinan Huawei di bidang teknologi 5G, public cloud, dan AI dengan pengalaman GTech di industri.
“Huawei dan GTech juga akan menyinergikan keunggulan masing-masing guna mendukung pengembangan jenama-jenama kelas dunia berbasis inovasi, serta berkontribusi terhadap transformasi digital maupun penguatan ekonomi digital Indonesia,” ujar Zeng Xinyun melalui rilis yang redaksi (29/4/2022).
Enki Tan, Chairman of Giti Tire & GTech menyatakan keyakinannya bahwa kepakaran Huawei akan memungkinkan pihaknya mengembangkan layanan dan solusi digital cerdas yang dibutuhkan oleh para pelanggan dari berbagai sektor industri.
“Kami membutuhkan teknologi canggih Huawei seperti Cloud dan kecerdasan artifisial yang memungkinkan kami beinovasi menghadirkan layanan serta platform digital pintar untuk beragam industri mulai dari ritel, keuangan digital, manufaktur, otomotif, layanan publik, pertambangan, hingga kesehatan,” ujar Enki.
Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia juga menegaskan pentingnya Indonesia sebagai pasar digital penting di kawasan Asia Pasifik. Sejak hadir lebih dari 22 tahun lalu, Huawei berkomitmen untuk terus mendukung keberhasilan transformasi digital Indonesia melalui teknologi Cloud, AI, dan 5G, serta alih pengetahuan yang berkelanjutan bersama berbagai pihak di Indonesia.
“Kerja sama strategis yang saling melengkapi dengan keunggulan kami masing-masing bersama GTech, menjadi penegasan makin kuatnya keseriusan kami dalam berkontribusi terhadap tercapainya visi besar Indonesia,” pungkas Jacky.
Tags: AI, Cloud, GTech, Huawei, Huawei Indonesia, Pulau Kura-Kura, transformasi digital