Mobitekno – Ponsel Nokia sudah cukup lama menggunakan lensa optik Zeiss berkat kesepakatan kerja sama jangka panjang antara keduanya sejak 2017. Kolaborasinya terlihat pada kamera yang ada pada ponsel Nokia 8.3 dan Nokia 9 PureView.
Di paruh kedua 2022, HMD Global, perusahaan yang membuat ponsel bermerek Nokia akhirnya mengumumkan berakhirnya kemitraan jangka panjangnya dengan perusahaan optik kamera asal Jerman tersebut.
Melalui pernyataan resminya diketahui bahwa kemitraan HMD Global dan Zeiss sebenarnya telah berakhir pada tahun lalu (2021). Keputusan untuk tidak memperpanjang kemitraan merupakan keputusan bersama. Meski demikian, tidak ada alasan spesifik alasan kedua perusahaan memutuskan untuk tidak memperpanjang kemitraan tersebut.
Produk terakhir yang dirilis HMD Global dengan optik Zeiss adalah ponsel tahan banting Nokia XR20. Sebelumnya, Zeiss diketahui telah menjalin kerja sama dengan Vivo melalui ponselnya X60 yang dirilis Maret 2021 lalu.
Ini menunjukkan bahwa bahwa kemitraan Nokia dan Zeiss sebelumnya bukanlah kesepakatan eksklusif yang mengikat. Sebelumnya, perusahaan optik tersebut juga diketahui telah melakukan kemitraan untuk mengembangkan teknologi pencitraan di ponsel dengan Sony.
Sebagai merek ponsel yang memiliki sejarah yang cukup panjang, Nokia awalnya dikenal sebagai salah satu produsen penguasa pasar di era sebelum kedatangan ponsel iPhone dan Android. Nokia juga menjadi perusahaan ponsel yang pertama kali bermitra dengan Zeiss untuk meningkatkan kinerja kamera ponselnya.
Setelah menjual bisnis ponselnya ke Microsoft pada tahun 2013 dan diikuti dengan HMD Global yang melisensikan merek Nokia pada tahun 2016, usaha comeback ponsel Nokia yang dulunya sempat melegenda tampaknya sudah terwujud di tengah ketatanya persaingan pasar.
Kemitraan produsen ponsel dengan mitra lain, seperti Zeiss sudah pasti tidak akan berlangsung selamanya. Seperti yang kita jumpai pada berakhirnya kemitraaan Huawei dengan perusahaan Leica yang sudah melakukan kemitraan baru dengan Xiaomi.
Tags: HMD Global, kemitraan, Nokia, partnership, ponsel, Smartphone, teknologi kamera, ZEISS