Mobitekno – Layanan ini diluncurkan Cloudera selaku perusahaan data hybrid pada tanggal 25 Agustus 2022 kemarin. Layanan ini ditawarkan berupa software as service (SaaS) yang memungkinkan analitik dan eksplorasi data science dilakukan dengan cepat dan mudah, untuk jenis data apapun. Dengan begitu, kini hanya Cloudera Data Platform (CDP) yang memiliki keamanan enterprise terintegrasi dan machine learning yang tidak membutuhkan staf untuk operasional cloud. Selain itu, dengan layanan ini, tingkat risiko keamanan bisa ditekan lebih rendah lagi.
“CDP One menawarkan platform data terpusat yang aman kepada perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik, termasuk di Indonesia, sehingga mereka dapat mengeliminasi data yang terpisah-pisah serta mendorong operasional dan penghematan biaya. Dengan kemampuan mendapatkan insight bisnis secara lebih cepat, perusahaan-perusahaan bisa mendapatkan informasi dengan lebih baik, ketika mereka bernavigasi di lingkungan yang berubah dengan cepat, mengatasi kekurangan tenaga kerja, dan memerangi efek buruk dari stagflasi,” ujar Erwin Sukiato, Country Manager for Indonesia, Cloudera.
Tidak seperti solusi-solusi lain yang hanya menyelesaikan sebagian masalah, atau membatasi pengguna dengan jumlah tool analitik yang terbatas, CDP One:
- Adalah penawaran data lakehouse SaaS pertama dengan komputasi cloud, penyimpanan cloud, ML, analitik streaming, dan keamanan tingkat enterprise yang terintegrasi.
- Menyediakan fungsi Zero Ops yang dapat melakukan analitik mandiri secara cepat dan mudah, untuk jenis data apa saja tanpa keahlian ops atau cloud
- Dikembangkan dengan teknologi Cloudera yang sama, yang terbukti lebih baik dalam melakukan analitik dan use case operasional oleh analis industri terkemuka, dibandingkan dengan vendor yang menawarkan produk tidak lengkap atau layanan tidak lengkap yang ditawarkan oleh sejumlah penyedia layanan cloud utama.
- Mengurangi TCO secara keseluruhan sebesar 20% hingga 35% jika memasukkan aspek pengaturan awal dan operasional ops platform, sec ops dan dukungan, dibandingkan dengan solusi cloud yang menuntut semuanya dikerjakan sendiri (DIY).
Menurut riset Ventana, hampir tiga perempat dari perusahaan terus menjalankan analitik dan beban kerja data secara on-premise. Keamanan, kurangnya keahlian dan sumber daya, serta tantangan regulasi menjadi alasan utama mengapa perusahaan tidak berencana menggunakan komputasi cloud untuk analitik dan data.
Sebagai penawaran data lakehouse all-in-one berbasis SaaS pertama, CDP One mempercepat, memudahkan dan mengurangi risiko perusahaan saat pindah ke cloud dan memindahkan beban kerjanya ke arsitektur data modern. Semua orang, mulai dari praktisi data baru, hingga pengembang berpengalaman kini bisa memanfaatkan low-code tool, streaming data analytic, dan ML untuk melakukan analisis ad-hoc yang sangat bisa disesuaikan di seluruh siklus hidup data melalui satu platform data yang tersentralisasi dan aman.
Tags: Cloudera, Cloudera Cloud Data Lakehouse All-in-One, Cloudera Data Platform