Mobitekno – Salah satu manfaat teknologi NFT atau Non-Fungible Token adalah penerapannya dalam pembuatan sertifikat kepemilikan digital kepada seseorang dengan bantuan teknologi blockchain. Sertifikat berbasis nft dapat digunakan untuk membuktikan kepemilikan suatu barang atau produk, dan informasi penting lainnya, seperti waktu pembelian, irilis, dan lain sebagainya. Tidak mengherankan jika penerapan NFT banyak ditemukan di bidang seni, video, gambar, musik, dan game.
Pada pertengahan bulan januari 2022 ini, perusahaan alat musik kenamaan Gibson dikabarkan mulai menyambut teknologi yang satu ini setelah melakukan pendaftaran merek dagangnya untuk penjualan NFT terkait produk gitar legendaris, seperti Les Paul, Flying V, SG, Thunderbird, Explorer, ES-330, dan ES-335.
Pengajuan Gibson ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS bermaksud untuk mencakup kategori file multimedia yang dapat diunduh yang berisi karya seni, teks, audio, dan video yang berkaitan dengan musik dan hiburan yang diautentikasi melalui token yang tidak dapat dipertukarkan. Token yang dimaksudkan disini merujuk kepada NFT.
Jadi, belum dapat dipastikan apakah sudah Gibson meluncurkan produk NFT. Ada kemungkinan perusahaan yang sempat terancam bangkrut tahun 2018 ini sedang baru dalam tahap persiapan peluncurannya.
Di industri musik, Gibson bukan yang pertama naik mengadopsi teknologi NFT. November tahun lalu, produsen gitar listrik ESP telah meluncurkan edisi gitar terbatas yang berbasis NFT seharga US$100. Gitaris, penyanyi, dan komposer Steve Vai juga sudah mengumumkan akan meng-NFT-kan gitar berleher tiganya (3-neck guitar) The Hydra beserta bonus konten ekslusif.
Artis lainnya, seperti Nas, The Weeknd, Grimes, hingga Eminem juga telah memulai debut NFT mereka sendiri selama setahun terakhir ini. Belakangan ini banyak artis mulai melirik NFT karena dapat mendukung dan melindungi karya-karnya di masa mendatang. NFT memungkinkan seseorang untuk membeli dan menjual kepemilikan aset digital unik dan melacak kepemilikan tersebut di database digital besar (distibuted ledger book) yang ada di jaringan blockchain.
