Mobitekno – Sebagai salah satu satu perusahaan teknologi tanah air yang aktif mengembangkan metaverse, WIR Group sudah menyatakan tekadnya bekerjasama dengan semua pihak di Indonesia. Setelah berkolaborasi dengan pelaku perbankan, kali ini WIR Group bermitra dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Kerjasama ini diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) keduanya belum lama ini (15/3/2022) untuk mengembangkan platform Metaverse Kota Makassar. Mewakili Pemkot adalah Walikota Makassar Danny Pomanto, sedangkan WIR Group diwakili Executive Chairman WIR Group Daniel Surya.
Menurut Danny Pomanto, Makassar menuju Kota Metaverse merupakan langkah lanjutan dari program Sombere and Smartcity, yang menjadikan Makassar sebagai kota kelas dunia untuk dapat mempermudah sosialisasi suatu program.
“Metaverse sendiri dapat diartikan sebagai dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar manusia. Semua program berguna, bukan transaksional, sebagai bentuk perkenalan kita ambil positioning di situ, namanya MakaVerse, Makassar Metaverse,” ujarnya.
Danny berharap, kerja sama ini membuat Kota Makassar memiliki realitas virtual yang dapat dimanfaatkan bukan hanya warga kota Makassar tapi juga warga Indonesia pada umumnya.
Selain berpotensi sebagai bagi masyarakat berinteraksi, bekerja, belajar dan berkarya bagi masyarakat, platform metaverse ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan bagi warganya. Sejauh ini Danny menyebut ada 108 aplikasi layanan publik yang diusulkan ikut dalam program Makassar menuju Kota Metaverse (Makaverse).
Sementara bagi WIR Group, kerja sama dengan Pemkot Makassar menegaskan komitmen mereka dalam mengembangkan platform metaverse di kota-kota lain, setelah sebelumnya diterapkan di kota Jakarta, Bali, dan Ibu Kota Negara (IKN).
“Seperti yang sudah mulai dikembangkan di kota-kota lain, Metaverse Kota Makassar juga akan hadir dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai-nilai dan kearifan lokal dan budaya bangsa,” ujar Stephen Ng, Chief Metaverse Officer WIR Group.
“Pembangunan Metaverse Indonesia memang membutuhkan waktu cukup lama dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024 mengingat pengembangan metaverse memiliki kompleksitas yang tinggi,” tambahnya.
Sebelumnya, perusahaan teknologi yang berbasis augmented reality ini berhasil masuk dalam daftar “Metaverse Companies to Watch in 2022” versi majalah bisnis internasional Forbes GE. WIR Group juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan sejumlah entitas dari berbagai sektor untuk ikut bergabung dalam ekosistem Metaverse Indonesia, mulai dari sektor perbankan di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), sektor pendidikan (Trisakti School of Multimedia), properti hingga budaya dan kuliner (Museum Boga Indonesia).
WIR Group punya agenda penting dalam memperkenalkan prototipe platform Metaverse Indonesia yang didukung oleh teknologi AI, VR, dan AR di panggung internasional saat menggelar KTT G-20 Indonesia 2022 di Bali pada bulan Oktober nanti.
Tags: AI, AR, Makassar, Makaverse, Metaverse, VR, WIR Group