Mobitekno – Telkomsel melanjutkan konsistensi dalam mendukung kenyamanan konektivitas digital para delegasi selama rangkaian kegiatan G20 (Group of 20) di berbagai wilayah Indonesia. Belum lama ini, perusahaan melakukan optimalisasi dan perluasan cakupan jaringan 5G dengan menggelar infrastruktur tambahan berupa 24 BTS 5G yang telah menjangkau sejumlah titik gelaran kegiatan G20 di Bali
Telkomsel saat ini telah melakukan penambahan dan perluasan cakupan jaringan 5G dengan menggelar infrastruktur tambahan 24 BTS 5G yang telah menjangkau sejumlah titik gelaran kegiatan G20 di Bali, yakni Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Kawasan ITDC Nusa Dua, Apurva Kempinski, Anvaya Resort, Alila Uluwatu, dan Bali Turtle Island Development.
Selain jaringan 5G, Telkomsel juga melakukan optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan lebih dari 130 BTS broadband, termasuk tambahan 46 BTS 4G/LTE dan mengoperasikan 5 Compact Mobile BTS (COMBAT) guna mengantisipasi potensi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi di sejumlah area, seperti area penginapan, lokasi acara, titik-titik transit transportasi seperti bandara dan pelabuhan hingga tempat destinasi wisata. Telkomsel sendiri sebagai perusahaan telekomunikasi digital pertama yang menggelar jaringan dan layanan 5G pertama di Indonesia, telah menghadirkan layanan 5G di Bali sejak 2021.
Direktur Network Telkomsel Nugroho memaparkan bahwa rangkaian kegiatan G20 di sepanjang tahun ini dan Presidensi Indonesia untuk pertama kalinya merupakan peluang besar bagi bangsa kita untuk menunjukkan berbagai potensi yang ada kepada dunia, karena presidensi tersebut membuat Indonesia menjadi sorotan dunia.
“Untuk itu, dengan adanya perluasan jaringan 5G di Bali, kami ingin memastikan kapabilitas ekosistem teknologi digital yang dimiliki Indonesia yang mampu membuka peluang kemajuan bersama dan kolaborasi antar negara yang tergabung dalam G20 untuk mendukung solusi atas tiga isu prioritas yang mencakup kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi yang mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.” kata Nugroho.
Selain persiapan untuk puncak kegiatan G20 pada November 2022 di Bali, Telkomsel bersama sejumlah pelaku bisnis di sektor digital juga akan terlibat secara langsung mendukung rangkaian kegiatan Digital Economy Working Group (DEWG G20) yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Nusa Dua-Bali (29-30 Agustus 2022). Pada DEWG G20 di Bali tersebut, Telkomsel berencana menggelar showcase pemanfaatan teknologi jaringan 5G, terutama dalam mendukung revolusi Industri 4.0 serta tiga isu prioritas DEWG G20 yang mencakup konektivitas digital dan pemulihan pasca pandemi COVID-19, literasi digital dan keterampilan digital, serta arus data lintas batas negara.
Para delegasi dan pelanggan dapat merasakan keunggulan jaringan Hyper 5G Telkomsel dengan menjajal kecepatan akses broadband tersebut menggunakan smartphone 5G yang didukung oleh sejumlah mitra device Telkomsel seperti Apple, OPPO, Samsung, Vivo dan Xiaomi.
Selain dapat menikmati akses broadband berteknologi terdepan 5G, Telkomsel juga menghadirkan kemudahaan akses produk dan layanan bagi seluruh perwakilan delegasi dari manca negara melalui kartu perdana Telkomsel Prabayar Tourist yang menyediakan paket kuota internet 25GB, kuota telepon lokal 25 menit, serta kuota telepon International (IDD) 25 menit. Informasi lebih lanjut mengenai kemudahan layanan Kartu Perdana Telkomsel Prabayar Tourist dapat diakses melalui www.telkomsel.com/en/perdana/tourist-prepaid-card.
Bagi perwakilan delegasi G20 yang menggunakan layanan dari negara asal, dapat mengaktifkan layanan international roaming di Indonesia. Telkomsel memastikan para delegasi akan mendapatkan kenyamanan konektivitas digital yang prima, karena Telkomsel telah berkerja sama dengan 382 perusahaan telekomunikasi seluler dari 180 negara di seluruh dunia, di mana 48 perusahaan telekomunikasi tersebut berasal dari seluruh negara delegasi G20 yang hadir di Indonesia.
Kerja sama tersebut mencakup 4G Roaming Partnership dengan setidaknya satu perusahaan telekomunikasi seluler dari tiap negara, serta 5G Roaming Partnership dengan 12 perusahaan telekomunikasi seluler dari Amerika Serikat, Arab Saudi, Kanada, Korea Selatan, Perancis, Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, dan Turki.
“Kami berharap Presidensi G20 ini dapat menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk membuka dan memaksimalkan seluruh potensi dalam berbagai hal, yang dapat mendatangkan berbagai manfaat yang maksimal demi kemajuan bangsa, sekaligus mendukung terwujudnya visi Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar di dunia,” tutup Nugroho.
Tags: 24 BTS 5G, 5 Compact Mobile BTS, Jaringan 5G, konektivitas digital, Rangkaian G20, Telkomsel, Ultra Broadband Hyper 5G