Mobitekno – Setelah mengumumkan kemitraan jangka panjangnya dengan Leica sekitar dua bulan lalu, produsen ponsel global Xiaomi akhirnya resmi meluncurkan serangkaian ponselnya yang didukung teknologi fotografi Leica, yakni Xiaomi 12S (standard edition), 12S Pro, dan 12S Ultra.
Seperti yang sudah dapat ditebak, Xiaomi 12S Ultra merupakan seri yang paling menarik perhatian penggemar mobile photography yang menantikan kiprah perdana Lecia dengan produsen ponsel Xiaomi setelah berpisah dengan Huawei.
Sosok Xiaomi 12S Ultra terlihat menonjol karena mengusung kamera yang dibandingkan kamera ponsel lainnya yang ada di pasaran selama ini. Modul kamera dengan label Vario-Summicron pada ‘punggung’ 12S Ultra memang terlihat besar karena mendominasi sekitar sepertiga area di sisi belakang ponsel.
Xiaomi mengatakan bahwa lensa aspheric 8P pada kamera utama 12S Ultra dirancang untuk mengatasi sejumlah masalah yang dihadapi fotografer seperti flare, ghosting, dan chromatic aberration. Kamera utamanya (belakang) disebut telah mengguakan sensor besar Sony IMX989 (satu inci) dengan resolusi native 50,3 MP meskipun outputnya akan dikurangi menjadi 12,5MP melalui proses pixel binning yang dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kualitas output cahaya rendah.
Selain itu, ada pula kamera ultra-wide 128 derajat dengan sensor Sony IMX586 48MP yang juga berukuran berukuran besar (0,5 inci). Tidak hanya itu, Xiaomi juga mengandalkan sensor IMX586 tambahan untuk kamera periscope telephoto 120x. Adapun untuk kamera selfie, 12S Ultra mengandalkan sensor 32MP RGBW di bagian tengah atas layar.
Berbanding lurus dengan komponen kamera yang premium, layar 12S Ultra juga sudah mengadopsi panel AMOLED 6,73 inci yang dibuat oleh Samsung. Panel dengan resolusi 3200 x 1440 piksel ini mendukung adaptive refresh rate dengan nilai maksimum 120Hz dan brightness maksimum 1500 nits . Layar nya juga telah mendukung standar Dolby Vision, HDR10+, HDR10, dan HLG (Hybrid Log Gamma).
Dengan ketebalan 9,06mm dan bobot 225 gram, Xiaomi 12S Ultra diperkuat dengan chipset high-end Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 yang diklaim memabwa peningkatan kinerja hingga 10% dan mengonsumsi daya yang lebih hemat 30%. Ponsel yang masuk kategori IP68 (dust & watrer resistance) ini juga didukung RAM LPDDR5 (6400 MB/s) dan internal storage dengan kapasitas maksimum 12GB dan 512GB ((UFS 3.1).
Xiaomi juga berkolaborasi dengan pihak ketiga, yakni Harman Kardon untuk untuk menghadirkan sistem speaker stereo simetris pada sistem 12S Ultra. Seperti yang diduga, Dolby Atmos juga menjadi telah diadopsi sebagai standar pada ponsel premium ini.
Sebagai sumber daya, ponsel ini mengandalkan baterai 4860 mAh. Kapasitas baterai yang bukan terbesar di kelasnya dianggap sebagai ‘kompromi’ penggunaan modul kamera yang realtif besar. Selain itu, baterai ponsel juga telah mendukung pengisian daya cepat (fast charging) 67W via kabel (wired) dan pengisian nirkabel hingga 50W.
Menariknya, 12S Ultra juga tidak ‘egois’ untuk urusan berbagi daya karena ponsel ini sudah dapat melakukan pengisian nirkabel terbalik dengan output daya maksimum 10W.
Sebelumnya, kemampuan fast charging baterai ponsel Xiaomi dikontrol oleh chip khusus Surge P1, seperti yang ditemui pada ponsel premium 12 Pro yang dirilis Desember 2021 lalu. Untuk 12S Ultra, Xiaomi menggunakan chip chip manajemen baterai lain, yaitu Surge G1.
Meskipun seri 12S Ultra dan dua seri 12S lainnya baru dirilis di Cina. Sudah pasti Xiaomi juga akan mengincar pasar global mengingat kemitraannya dengan Leica untuk mengembangkan kamera ponsel akan berlangsung dalam skema jangka panjang. Apakah ini berarti seri 12S juga akan masuk pasar internasional atau seri lainnya akan hadir? Kita tunggu saja kabar baiknya dari Xiaomi.
Xiaomi 12S Ultra akan dipasarkan di pasar Cina dengan harga yang cukup menarik jika dilihat dari kameranya yang tergolong superior. Untuk varian RAM/storage 8GB/256GB, Xiaomi 12S Ultra akan dijual seharga CNY 5.999 (sekitar Rp 13,4 juta), sedangkan varian 12GB/256GB dan 12GB/512GB akan dibanderol seharga CNY6.499 (~Rp sekitar 14,6 juta) dan CNY6,999 (sekitar Rp 15,7 juta).
Tags: Leica Camera, periscope telephoto, Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, Sony IMX989, Xiaomi, Xiaomi 12S series, Xiaomi 12S Ultra