September 2, 2022

Sempat Tertunda Beberapa Kali, Wamendag Jerry Sambuaga Janjikan Pemerintah akan Buka Bursa Kripto Akhir Tahun 2022

Penulis: Iwan RS
Sempat Tertunda Beberapa Kali, Wamendag Jerry Sambuaga Janjikan Pemerintah akan Buka Bursa Kripto Akhir Tahun 2022 

Mobitekno – Sebagai bagian dari upaya untuk melindungi konsumen di tengah meningkatnya minat mata uang digital, pemerintah Indonesia akan meluncurkan bursa kripto atau bursa berjangka pada akhir tahun 2022.

Sejak digaungkan beberapa kali, kehadiran bursa kripto di tanah air yang dinantikan banyak pihak ini terus mengalami penundaan. Pemerintah awalnya menargetkan peluncuran bursa pada 2021 tetapi kemudian menundanya hingga kuartal pertama 2022 sebelum akhirnya kembali ditunda karena berbagai kendala situasi dan kondisi.

“Kami akan memastikan bahwa setiap persyaratan, prosedur, dan langkah-langkah yang diperlukan telah diambil,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Jerry Sambuaga saat menghadiri NXC International Summit 2022 di Bali baru-baru ini (31/8/2022).

“Ini bukti bahwa kita berhati-hati. Kami tidak ingin terburu-buru karena dapat menyebabkan kami melewatkan sesuatu. Mendirikan sebuah bursa membutuhkan banyak persiapan. Kita perlu melihat entitas mana yang harus masuk bursa. Kedua, kita perlu memvalidasi entitas tersebut. Ketiga, minimnya modal dan persyaratan lain terkait kustodian, hal-hal teknis,” ujarnya di sela NXC International Su2022 by WIR Group di Bali.

Bursa Kripto Indonesia 02

Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto mengatakan secara terpisah bahwa bursa dapat menjadi katalisator bagi seluruh ekosistem crypto Indonesia yang mengarah pada peserta, lebih banyak komunitas, dan minat dari investor institusi.

“Industri akan tumbuh, kami akan mulai melihat lebih banyak proyek lokal,” katanya kepada wartawan di acara yang sama.

Tokocrypto adalah salah satu dari 25 bursa kripto yang telah diberikan lisensi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia yang dikenal sebagai Bappebti, untuk memperdagangkan aset kripto.
Indonesia tidak mengakui cryptocurrency sebagai alat pembayaran tetapi hanya sebagai sebuah komunitas perdagangan Grup teknologi yang terdaftar di Indonesia GoTo baru-baru ini mengakuisisi pertukaran crypto PT Kripto Maksima Koin sebagai bagian dari upaya untuk menjadi “pusat manajemen yang beragam”.

Menurut Bappebti, transaksi aset kripto di tanah air sudah mencapai mencapai Rp859,4 triliun pada tahun lalu (2021). Ini berarti naik 1224% dari 64,9 triliun pada 2020. Transaksi mulai Januari hingga Juni 2022 sudah sebesar Rp212 triliun dengan konsumen kripto hingga Juni 2022 mencapai 15,1 juta pengguna.

Meski saat ini kondisi pasr kripto sedang lesu, Kai meyakini prospek investasi aset kripto akan terus tumbuh ke depan. Apabila kondisi eknomi kembali normal, aset kripto mungkin akan mencapai all time high baru. Sehingga investor kripto pun akan kembali bergairah berinvestasi di bursa.

Tags: , , , , , ,


COMMENTS