[section_title title=”Form factor unik ThinkPad X1 Fold”]
Layar yang lebih besar membutuhkan desain ulang untuk engsel dan panelnya, di mana desain ulang ini menghasilkan engsel berbentuk bel yang memudahkan panel layar lipat OLED untuk dilipat secara datar baik pada posisi terbuka ataupun tertutup sehingga sistem engsel menjadi lebih tipis.
Lebih dari dua ratus bagian berpindah secara sinkron dalam desain engsel ini untuk memaksimalkan konsistensi dan ketahanan layar. Interface layar baru juga dikembangkan, di mana interface ini melipat area non-aktif yang meningkatkan ketahanan serta membuat bezel menjadi lebih tipis. Hybrid shutter frame pada perangkat juga didesain ulang dengan keuntungan ganda dari ketipisan perangkat, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk antena, dan menyederhanakan pekerjaan pengguna di lapangan.
Teknisi Lenovo juga mengembangkan lembaran grafit lipat yang berstatus patent-pending untuk mendistribusikan panas ke seluruh sistem dalam rangka menghasilkan desain tanpa kipas yang bertenaga luar biasa.
Desain dan teknik terobosan ini butuh dilengkapi dengan pengalaman pengguna yang luar biasa. Keyboard yang telah disebut sebelumnya meliputi TrackPoint Communications Quick Menu App yang dapat diklik, dan menawarkan akses cepat ke fungsi kamera dan mikorofon. Namun, pada dasarnya ide dibalik penggunaan multi-mode yang sebenarnya menjadi kunci utamanya.
Tiga port USB Type C, termasuk dua port Intel Thunderbolt 4, tersedia pada perangkat sehingga setidaknya dua port selalu dapat diakses dalam mode penggunaan apapun. Prinsip yang sama juga berlaku pada speaker dan mikrofon, di mana tiga speaker Dolby Atmos terpasang dan dua speaker akan selalu aktif menjaga suara stereo.
Selain itu, terdapat twin dual microphone arrays yang salah satunya aktif bergantung pada mode yang digunakan, dengan Dolby Voice mengoptimalkan performa mikrofon dan speaker memanfaatkan teknologi audio spasial untuk pengalaman konferensi atau rapat virtual yang luar biasa.
Untuk memanfaatkan form factor unik dari ThinkPad X1 Fold baru, Lenovo menanamkan Visual Sensing Controller (VSC) dari Intel, sebuah chip yang ditenagai AI yang memastikan pengalaman penggunaan yang lancar terlepas dari bagaimana pengguna menggunakan perangkat. Baik perangkat dalam mode portrait, landscape, ataupun laptop, VSC milik Intel secara otomatis mengelola pemanfaatan ruang pandang horizontal yang meningkat hingga 75 derajat pada kamera untuk mengambil keuntungan dari framing otomatis Windows 11.
Smart sensing pada perangkat yang membuat ThinkPad X1 Fold baru menjadi sangat peka dan responsif. Fitur “wake-on-approach” secara otomatis mengenali pengguna (dan hanya pengguna yang telah ditentukan) untuk membangunkan sistem secara instan dan siap untuk digunakan ketika pengguna mendekati perangkat dan ketika dikombinasikan dengan Windows Hello – menawarkan zero-touch login yang mudah.
Untuk keamanan tambahan, fitur “onlooker detection” mengabari pengguna jika ada seseorang yang mengintip perangkat untuk menjaga informasi pribadi mereka dan fitur “walk-away-lock” mengetahui kapan pengguna pergi dan mengunci sistem mereka untuk mencegah akses yang tidak diinginkan.
VSC milik Intel menggunakan smart sensing untuk mengoptimalkan pengaturan layar dengan mengurangi refresh rates berdasarkan tipe konten dan menggunakan smart dimming untuk meminimalisasi tenaga ketika pengguna tidak secara aktif menggunakan layar. Kemampuan ini dikombinasikan untuk membuat ThinkPad X1 Fold generasi baru menjadi lebih alami dan lebih interaktif.
Intel VSC membantu para pengguna untuk memiliki PC yang aman, responsif, imersif, dan bertenaga secara efisien tanpa mengorbankan performa, kualitas, atau masa hidup baterai dengan menggunakan smart sensing solutions untuk mengelola konsumsi tenaga dan menghadirkan pengalaman pengguna yang luar biasa dengan cermat.
Tags: Intel Core™ i7 Generasi ke-12, Intel Xe Graphics, laptop 16-inci, Lenovo, Lenovo ThinkPad X1 Fold, PC Layar Lipat, spesifikasi ThinkPad X1 Fold