Mobitekno – Ramadan telah berjalan kurang lebih dua minggu. Ini berarti hari raya Idul Fitri sudah tinggal di depan mata. Biasanya, hari raya Idul Fitri identik dengan banyaknya makanan yang akan disajikan untuk silaturahmi bersama keluarga. Tradisi lebaran yang merupakan momen berkesan memang tak lepas dari kebiasaan menyuguhkan dan berkirim berbagai makanan. Kita sering menerima banyak hantaran seperti ketupat dan opor ayam, juga kue-kue seperti lapis Surabaya, dan lapis legit yang perlu disimpan dengan baik di kulkas, apalagi jika kita berencana meninggalkan rumah beberapa hari untuk bersilaturahmi keluar kota atau sekedar menikmati liburan.
Tentunya, situasi ini membuat ada banyak jenis makanan di Hari Raya Idul Fitri. Oleh sebab itu, dibutuhkan tempat penyimpanan yang memadai dan mencukupi untuk menjaga makanan-makanan tersebut tetap segar. Samsung yang selalu memiliki inovasi teknologi memiliki produk yang mendukung hal tersebut, melalui kulkas dua pintu berteknologi Twin Cooling Plus terbaru. Selain memilki kapasitas penyimpanan lebih lega, kulkas ini juga memiliki teknologi penyebaran udara dingin yang lebih merata, dan terpisah antara freezer dan refrigerator. Hal ini bisa membuat kesegaran makanan lebih terjaga. Bahkan makanan bisa bertahan hingga 15 hari.
““Kulkas 2 Pintu Samsung menjadi pilihan jitu untuk menyimpan bahan makanan agar terjaga kualitasnya. Fitur Twin Cooling Plus membantu pengguna untuk dapat menyimpan bahan makanan dengan kesegaran yang lebih lama hingga 15 hari, sehingga tidak perlu sering berbelanja,” ujar Hendry Wijaya, Senior Product Marketing Manager Home Appliances, Samsung Electronics Indonesia.
Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Samsung Twin Cooling Plus ini untuk masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan kemeriahan hari raya Idul Fitri. Salah satunya adalah teknologi Smart Conversion. Teknologi ini merupakan inovasi Samsung agar kulkas bisa menyesuaikan dengan aktivitas penggunanya. Ada lima mode konversi yang bisa diterapkan dalam kulkas Twin Cooling Plius ini, yaitu Regular mode dengan keadaan ruang freezer dan refrigerator menyala, Energy Saving Mode dengan keadaan freezer mati namun refrigerator menyala, Vacation Mode dengan freezer menyala dan refrigerator mati, Fridge Max Mode dengan freezer di temperatur tidak terlalu dingin dan refrigerator menyala, serta Mini Fridge Mode dengan freezer menyala hemat dan refrigerator mati.
Selain itu, kulkas ini juga memiliki filter karbon yang dilapisi oleh jaring antibakteri. Sistem penyaringan ini mampu mensterilisasi hingga 99,9% bakteri dan menghilangkan 93% bau. Timbulnya bau tak sedap juga bisa dicegah berkat sistem twin cooling yang mencegah terjadinya transisi udara antara kompartemen refrigerator dan freezer, sehingga rasa dan aroma makanan di refrigerator tidak akan bercampur dengan makanan atau es batu di freezer.
Satu hal menarik lainnya adalah penggunaan listrik yang tetap hemat dalam kulkas ini. Hal ini karena Samsung mengintegrasikan teknologi digital inverter ke dalamnya. Teknologi ini bisa membuat penghematan energi pada kompresor pendingin hingga setengahnya dibandingkan kulkas konvensional. Adanya teknologi ini juga membuat ketahanan kulkas menjadi lebih baik, terutama terhadap perubahan.
“Samsung mengerti kebutuhan saat ini untuk menyimpan lebih banyak bahan makanan. Kompartemen luas pada lemari es ini memberikan keleluasaan dalam mengatur penyimpanan, praktis. Kesemuanya membantu pemiliknya punya waktu lebih untuk quality time bersama keluarga,” tutup Hendry Wijaya.
Tags: Kulkas Samsung, Samsung, Samsung Twin Cooling Plus