Mobitekno – Berita palsu dan informasi yang salah menjadi masalah besar. Sejumlah perusahaan media sosial, termasuk Twitter berupaya untuk mengatasi informasi yang salah. Belum lama ini, Twitter telah mengumumkan upaya terbaru mereka dalam platform baru yang disebut Birdwatch.
Alih-alih mengandalkan moderator atau algoritme Twitter untuk menandai berita palsu, Birdwatch akan beralih ke publik untuk mencoba upaya crowdsourcing guna menemukan postingan yang menyesatkan.
“Birdwatch memungkinkan orang untuk mengidentifikasi informasi yang di tweet yang mereka yakini menyesatkan dan menulis catatan yang memberikan konteks informasi. Kami yakin pendeketan ini berpotensi untuk merespons dengan cepat saat informasi yang menyesatkan menyebar, menambahkan konteks yang dipercayai orang dan dianggap berharga,” kata Twitter.
Pada akhirnya, kata Twitter, mereka bertujuan untuk membuat catatan terlihat langsung di tweet untuk audience Twitter global, jika ada konsensus dari sekumpulan kontributor yang luas dan beragam.
Dikutip dari Ubergizmo, Twitter mengakui mungkin ada masalah sejak awal, dimana itu mungkin berantakan karena orang secara tidak sengaja (atau sengaja) mencoba menandai artikel yang sah sebagai palsu, Selasa (26/1/2021). Tapi perusahaan berpikir itu masih layak untuk dicoba dan untuk melihat apakah mungkin mereka bisa. menemukan sesuatu yang akan berhasil. Bagi mereka yang tertarik, Anda dapat mengunjungi halaman Birdwatch untuk informasi lebih lanjut.
Tags: berita palsu, Birdwatch, informasi menyesatkan, Twitter