Mobitekno – Detak jantung setiap orang memang memiliki angka yang berbeda-beda setiap menitnya. Namun, detak jantung ini memiliki patokan yang bisa menggambarkan tingkat kesehatan orang tersebut. Oleh sebab itu, menghitung detak jantung menjadi satu aktivitas yang penting dilakukan oleh semuaa orang, untuk terus menjaga kesehatan tubuhnya. Apalagi, dengan pengukuran yang teratur, bisa mencegah beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh irama ritme jantung yang tidak bagus.
Jumlah denyut nadi umumnya sama dengan detak jantung, sebab kontraksi jantung menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri. Oleh karena itu, mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur denyut jantung. Ukuran detak jantung normal orang dewasa berkisar antara 60 – 100 denyut per menit atau beats per minute (bpm). Namun ada standar lain yang menyebutkan denyut nadi normal adalah 50 – 70 kali per menit. Jika denyut nadi melebihi 80 kali per menit saat istirahat, maka dapat berpotensi terkena serangan jantung. Sementara itu, atlet atau orang yang terbiasa berolahraga cenderung memiliki denyut jantung lebih rendah, sekitar 40 kali per menit.
Dalam mengukur detak jantung ini, ada baiknya dilakukan sesering mungkin. Namun, ada rumusan yang bisa dilakukan banyak orang untuk mengetahui detak jantung seseorang apakah sedang normal atau tidak. Rumusan yang universal tersebut adalah 220 dikurangi usia orang tersebut. Jadi, jika usia kamu sekarang adalah 40 tahun, maka detak jantung maksimal adalah 220 dikurangi 40, yaitu 180 detak per menit. Saat berolahraga, bagusnya perhatikan hal ini, agar ritme jantung tetap ada di bawah batas maksimal.
Cara praktis mengukur detak jantung
Namun kini, di tengah era digital, ada cara yang cepat untuk mengukur detak jantung ini. Banyak perangkat IoT yang memiliki fitur pengukur detak jantung. Salah satunya adalah jam tangan pintar atau smart watch. OPPO sebagai brand yang selalu mengeluarkan perangkat-perangkat pintar juga memiliki produk ini, yaitu OPPO Watch. Berbasis Wear OS, OPPO Watch dapat menjadi asisten penggunanya untuk memantau kesehatan jantung. Karena berbasis Wear OS, maka jam tangan pintar ini pun bisa mengakses sejumlah layanan dari Google seperti Google Play, Google Pay, Google Assistant, atau Google Fit. OPPO Watch 46mm dikhususkan untuk pengguna cowok dan tersedia dalam pilihan warna hitam saja. Jam tangan cerdas ini memiliki layar AMOLED dual-curve 1,91 inci yang fleksibel, dengan PPI 326.
Sebaliknya, OPPO Watch 41mm yang tersedia dalam pilihan warna hitam dan rose gold lebih cocok untuk cewek. OPPO Watch 41mm memiliki layar AMOLED kaku 1,6 inci, dengan PPI 301. Kedua model OPPO Watch tersebut bisa dipersonalisasi tampilan mukanya sesuai dengan keinginan pengguna. Selain itu, OPPO Watch bisa digonta-ganti strap atau tali jamnya sesuai dengan gayamu saat bekerja atau berolahraga.
Tags: OPPO, OPPO Indonesia, oppo watch
