Mobitekno – Perusahaan investasi swasta di Los Angeles, Amerika Serikat, Wedbush Securities, memprediksi Tesla Inc. sanggup mengirimkan 1,3 juta unit mobil listrik pada 2022. Hindustan Times melansir, analis Wedbush Securities menganggap Tesla akan mampu memenuhi jumlah produksi tersebut meskipun ada kekhawatiran soal rantai pasokan.
Analis dari Dan Ives, sebuah perusahaan di Los Angeles, mengatakan Tesla dapat mengirimkan 900 ribu unit mobil listrik buatannya hingga akhir tahun ini.
Dalam laporan Dan Ives disebutkan bahwa persaingan di segmen kendaraan listrik akan semakin ketat dengan kehadiran sejumlah pabrikan lain.
Industri otomotif akan dihadapkan dengan sejumlah perubahan besar dalam beberapa dekade mendatang. Tesla diprediksi akan menjadi pemimpin perubahan tersebut.
Saat ini kendaraan listrik menyumbang sekitar 3 persen dari keseluruhan penjualan mobil atau kendaraan di seluruh dunia. Angka tersebut diprediksi meningkat menjadi 10 persen pada 2025.
Analis Dan Ives juga memperkirakan Tesla akan mendapatkan manfaat besar dari transisi di dunia otomotif menuju elektrifikasi.
Di tahun ini, Tesla sudah menjual 44.264 unit mobil listrik buatan pabrik Cina pada Agustus 2021. Dari total tersebut, 31.379 unit mobil listrik di antaranya diekspor ke pasar internasional.
Tesla juga sukses meningkatkan penjualan mobil listrik di Cina dari 8.621 unit pada Juli, dan naik menjadi 12.885 unit pada Agustus. Tesla bahkan berencana meningkatkan penjualan mobil dengan mengekspansi pasar negara lain, salah satunya India.
Tags: 1.3 juta unit mobil listrik, Dan Ives, Rantai Pasokan, Tesla