Mobitekno – Level PPKM di beberapa daerah memang sudah menurun. Ini menandakan kasus Covid-19 di Indonesia juga mengalami penurunan. Namun begitu, kewaspadaan terhadap ancaman Covid-19 tidak boleh lengah. Pemerintah terus mengingatkan bahwa pandemi belum selesao. Bahkan, bahaya gelombang ketiga masih mengancam dan menjadi momok jelang akhir 2021.
Tidak pandang bulu, Covid-19 memang bisa mengancam siapapun, tidak terkecuali para jurnalis yang selalu bekerja mencari informasi untuk dibagikan ke masyarakat. Inilah yang menjadi perhatian vivo Indonesia. Melalui Forum Wartawan Teknologi (Forwat) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), vivo Indonesia melakukan donasi sebesar Rp 100 juta untuk para jurnalis yang terkeda dampak Covid-19, termasuk keluarganya.
“Kami berterimakasih kepada Forwat dan AJI sehingga niat baik ini dapat terlaksana. Di tengah kondisi yang semakin membaik, dampak pandemic tentu masih sangat terasa bagi banyak pihak. Semoga dukungan ini dapat meringankan beban rekaan-rekan jurnalis, yang selalu menjadi bagian dari perjalanan vivo Indonesia sampai saat ini,” ungkap Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia.
Dukungan ini diberikan kepada jurnalis di seluruh Indonesia, terutama yang meliput di sektor teknologi.
“Selama ini Forwat bersama rekan-rekan jurnalis telah beberapa kali melakukan penggalangan dana untuk membantu rekan sesama profesi yang terdampak COVID-19. Kali ini, kolaborasi yang dilakukan antara Forwat, AJI dan vivo Indonesia dimaksudkan agar bantuan bisa menjangkau lebih banyak jurnalis,” ujar Danang Arradian, Ketua Umum Forwat.
“Forwat sendiri dan AJI terutama memiliki niat yang baik untuk berusaha mencari cara gimana membantu teman-teman melalui pandemi ini dengan baik. Dan Alhamdulillah ada support juga dari vivo Indonesia,” lanjut pria yang akrab disapa Cak Dan ini.
Senada dengan Ketua Umum Forwat, AJI juga mengapresiasi donasi yang dilakukan vivo Indonesia ini. Hal ini karena masih banyak rekan jurnalis yang terkena dampak Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari vivo Indonesia, yang tentunya sangat berarti bagi rekan-rekan jurnalis yang terdampak pandemi baik yang tergabung di AJI maupun Forwat,” ucap Ika Ningtyas, Sekjen AJI.
“Saat ini, di AJI sendiri tercatat lebih dari 1800 anggota yang tersebar di 40 kota seluruh Indonesia. Pada Juli hingga Agustus lalu ada sekitar 100 lebih anggota AJI yang terinfeksi Covid-19 dan banyak juga kawan-kawan jurnalis lainnya yang terdampak secara ekonomi,” tambah Ika.
Program penyaluran donasi tersebut akan dikelola Forwat yang berkolaborasi dengan AJI. Penyaluran ini akan dimulai pada November 2021. Jurnalis yang terdampak COVID-19 dapat mendaftarkan dirinya sendiri dan atau keluarga inti (istri/suami, dan anak) untuk bisa mendapatkan bantuan donasi ini. Untuk info lebih lanjut bisa dilihat di www.forwat.id dan www.aji.or.id.
Tags: AJI, Donasi vivo Indonesia, Donasi vivo untuk Jurnalis, Forwat, Vivo Indonesia
