Mobitekno – PT Datascrip selaku distributor tunggal produk Canon, baru saja meluncurkan satu serial dokumenter berjudul Carry On Stories in the time of Corona. Dokumenter ini terdiri dari enam episode yang menceritakan tentang kisah para sosok pekerja yang berjuang di masa pandemi dengan segala keterbatasan mereka.
Diharapkan dengan dibuatnya kisah ini mampu menginspirasi masyarakat agar tidak mudah menyerah dengan keadaan.
Canon Business Unit Director pt. Datascrip, Monica Aryasetiawan menjelaskan produksi seri dokumenter ini seluruhnya menggunakan perangkat kamera Canon EOS R6.
“Canon EOS R6 merupakan kamera mirrorless full-frame yang dibekali fitur dan teknologi yang mendukung perekaman video untuk menghasilkan gambar berkualitas,” kata Monica dalam acara virtual, Kamis (11/11).
Monica menambahkan karya ini juga dimaksudkan untuk menguji kemampuan kamera Canon EOS R6.
“Tidak mudah mengangkat tema kehidupan ini karena banyak kisah pilu yang diceritakan. Namun, kami melihat kondisi ini justru menjadi satu titik balik bagi semua orang untuk bisa bangkit dari semua keterbatasan,” ungkapnya.
Carry On Stories In The Time of Corona digarap oleh Reyhan Aliy, seorang fotografer dan videografer profesional sekaligus founder of Carito Films Creative House.
Film ini ini menceritakan tentang kondisi para pekerja yang ada di sekitar dengan melihat segala ciri khas tokoh di dalamnya, serta pelajaran tentang bagaimana cara mereka tetap bertahan di tengah pandemi.
“Kami harap film seri dokumenter ini dapat menginspirasi dan menyampaikan pesan kepada penonton di Indonesia untuk tetap bangkit,” jelas Monica
Seperti diketahui, Canon EOS R6 dirilis tahun lalu. Canon merancang R6 dengan sensor CMOS 20,1 MP milik 1D X Mark III dan prosesor Digic X yang sama seperti EOS R5 dan 1D X. Hal ini memungkinkan R6 untuk merekam video 4K $:2:2 10 bit hingga 60p, slow motion Full HD 120p, dan pemotretan countinuous 20 fps saat menggunakan shutter elektronik dan 12 fps saat menggunakan shutter mekanik. Sekali lagi, kedua metode pemotretan ini tidak dibatasi oleh keadaan AF.
Kamera EOS R6, dilengkapi pula dengan fitur Dual Pixel CMOS AF II serta stabilisasi tipe IBIS. EOS R6 menggunakan panel OLED. LCD yang ada di bagian belakang R6 tetap menggunakan engsel fleksibel meskupun memiliki resolusi yang lebih rendah, yakni 1,62 juta dot. Masih ada kelengkapan slot kartu ganda, port mikrofon, jack earphone, port micro HDMI, Wi-Fi dan Bluetooth.
Bodi R6 juga tahan terhadap tetesan air dan debu seperti seri EOS 6D. Dan saat diluncurkan R6 dibandrol dengan harga USD2.500 (sekira Rp36 juta).
Tags: Canon Datascrip, Carry On Stories in the time of Corona, Datascrip, Kamera EOS R6, serial dokumenter