Mobitekno – Pabrikan otomotif Jerman, yakni Volkswagen (VW) secara resmi mengumumkan dua persen dari pekerja pabrik yang telah menjalani tes virus Corona atau Covid-19 di Mexico positif terjangkit virus tersebut.
VW bersama anak perusahaannya Audi telah memulai aktivitas pabriknya sejak Selasa, (16/6) lalu. Laman Autonews melansir pada Kamis (25/6), beberapa produsen mobil asal Amerika Serikat dan Jepang memang telah kembali melakukan produksi kendaraan di Meksiko sejak beberapa pekan terakhir.
VW mengatakan, sekitar 45 persen dari 11.364 pekerjanya dan kolaborator telah diuji untuk virus tersebut.
Padahal, Puebla merupakan salah satu wilayah di Mexico yang terdampak Covid-19 paling parah. Karena itu, pembukaan bisnis di wilayah tersebut harus ditunda terlebih dulu. Sebagian karyawan VW telah melakukan pengecekan terkait Covid-19 hingga saat ini. Karena banyaknya karyawan yang positif, pabrik kembali ditutup hingga akhir Maret 2020.
Sekitar 45 persen dari 11.364 pekerja dan kolaborator perusahaan telah diuji. Hasilnya, hampir dua persen tertular virus atau sekitar 100 pekerja. Meksiko telah menjadi salah satu negara dengan jumlah positif Covid-19 terbanyak di wilayah Amerika Latin.
Pada Senin lalu, negara tersebut mendapat tambahan 4.577 infeksi baru dan 759 kematian. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mendapat kritik tajam, karena mengizinkan sejumlah pabrik membuka kembali jalur bisnisnya.
Tags: Cluster Virus Corona, Covid-19, Mexico, pabrik VW di Mexico, pandemi covid-19, Puebla