Mobitekno – Setelah tertunda kehadirannya di bulan September, Apple akhirnya secara resmi mengumumkan smartphone paling anyar, iPhone 12. Sebagai smartphone yang loyalisnya sangat besar di seluruh dunia, Apple berusa semaksimal mungkin menawarkan banyak inovasi agar beragam keinginan pengguna bisa terpenuhi.
Salah satunya dengan menghadirkan empat model iPhone 12 sekaligus, yaitu iPhone 12 ‘standar’, iPhone 12 Pro, iPhone 12 Pro Max, dan iPhone 12 mini. Semua varian sudah mendukung teknologi 5G dan diperkuat chipset pamungkasnya, Apple A14 Bionic (5 nm, 6 core CPU dan 4 core GPU). Seperti diketahui, A14 sebelumnya sudah digunakan pada iPad Air 4th gen.
Boleh jadi, iPhone 12 mini akan menarik bagi pengguna yang merindukan iPhone yang lebih nyaman digenggam karena bodinya yang kecil (mirip iPhone 4 atau 5). Apple menyebut iPhone 12 mini sebagai ponsel 5G paling tipis (7,4 mm) dan ringan (135 gr) di dunia tapi masih masih berlayar relatif besar (5,4 inci, OLED Super Retina XDR).
Sebagai iPhone 5G pertama, iPhone 12 series bukan hanya mendukung jaringan 5G sub-6GHz yang umum dimiliki smartphone 5G, tapi juga mendukung 5G frekuensi tinggi (5G mmWave) yang lebih cepat (download hingga 4 Gbps dan upload 200 Mbps).
Tim Cook, CEO Apple Inc menyatakan bahwa konektivitas 5G yang ditawarkan iPhone 12 akan menyediakan performa jaringan yang lebih baik bagi pengguna, seperti streaming video resolusi tinggi, gaming responsif dengan latensi rendah, dan masih banyak keunggulan lainnya.
Keempat model iPhone 12 mengandalkan panel layar baru berjenis OLED Super Retina XDR dengan refresh rate yang masih berkutat di 60 Hz. Meski demikian, Apple sudah menyatakan layarnya punya keunggulan tersendiri, seperti contrast ratio 2.000.000:1, 625 nits, 1.200 nits (HDR), Dolby Vision, dan HDR10.
Apple juga masih konsisten dengan layar berponi (notch) lebar sejak diperkenalkan pertama kali tiga tahun lalu di iPhone X. Masing-masing dengan ukuran layar 5,4 inci pada iPhone 12 Mini (2532×1170 piksel), 6,1 inci pada iPhone 12 dan 12 Pro (2523×1170 piksel), dan 6,7 inci pada iPhone 12 Pro Max (2778×2778 pixel).
Notch lebar yang sepintas masih mirip iPhone 11 ini juga difungsikan untuk area modul kamera selfie dan sensor biometrik Face ID. Dibandingkan iPhone 6, 7, X atau iPhone 11, perbedaan desain yang terlihat jelas dijumpai pada bingkainya yang kembali menyiku alias tidak lagi mengadopsi teli bingkai lengkung.
Itu artinya Apple kembali memakai desain bingkai seri lama layaknya iPhone 4, iPhone 5, iPhone SE (2016), dan iPad Pro serta iPad Air 2020. Desain tepi datar (flat-edged) generasi terbaru ini ini disebut Apple akan lebih tipis 11%, lebih kecil 15%, dan lebih ringan 16% lighter dibanding iPhone 11 sebelumnya.
Layar keempat model iPhone 12 diklaim Apple kini lebih kokoh karena diproteksi dengan kaca pelindung material keramik yang diklaim empat kali lebih kuat dibanding kaca biasa. Semua model juga sudah mendapat sertifikasi IP68. Sebagai butinya, Apple menyatakan bahwa iPhone 12 series ini tahan di dalam air pada kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Seperti kubu Android, aspek fotografi juga menjadi perhatian Apple. Pada bagian punggungnya (modul kamera belakang), iPhone 12 mengusung dua kamera dalam desain persegi yang terdiri dari kamera utama 12 MP (f/1.6, wide) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.4, FoV 120 derajat).
Kemampuannya menangkap obyek di kondisi minim cahaya juga semakin ditingkatkan berkat penggunaan 7 element lensa. Implementasi ini diklaim Apple meningkatkan perfoma foto low-light hingga a 27%. Kemampuan foto malama (low light) ini didukung sentuhan fitur software Night Mode dan teknologi AI Deep Fusion yang kini berfungsi bukan hanya untuk kamera belakang (termasuk kamera ultrawide), tapi juga untuk kamera depan (selfie).
Baik iPhone 12 dan iPhone 12 mini ditawarkan Apple dalam tiga varian internal storage, yaitu varian 64 GB, 128 GB, dan 256 GB. Untuk opsi warna, tersedia lima warna yakni Black, White, PRODUCT (Red), Blue, dan Green.
Bagi pengguna yang menginginan model iPhone 12 yang lebih premium, Apple menghadirkan dua model lainnya, iPhone 12 Pro dengan ukurn layar sama dengan iPhone 12 (6,1 inci) dan iPhone 12 Pro Max dengan layar terbesar di antara iPhone selama ini (6,7 inci).
Kamera utama (belakang) menjadi salah satu faktor pembeda model Pro dengan model lainnya. Baik iPhone 12 Pro dan Pro Max mengusung modul tiga kamera yang yang terdiri dari kamera utama 12 MP, kamera ultrawide 12 MP, dan kamera telefoto 12 MP (5x optical zoom).
Tidak hanya itu, kameranya juga didukung fitur khusus Apple ProRAW yang bisa menghasilkan gambar RAW berkualitas tinggi dan perekaman video 4K 60 fps serta perekaman Dolby Vision HDR.
Selain didukung fitur OIS (Optical Image Stabilization), modul kamera utama pada iPhone 12 Pro dan Pro Max ini juga didukung sensor pemindai LiDAR scanner yang dihadirkan pertam kali pada iPad Pro 2020. Sensor ini memiliki kemampuan memindai objek 3D yang sedang dibidik kamera, berikut jarak dengan benda lain, dengan akurat dan mulus. Dengan LiDAR, Apple mengklaim proses autofokus 6x lebih cepat dalam situasi cahaya redup.
iPhone 12 Pro dan Pro Max ditawarkan dalam tiga varian internal storage, yaitu varian 128 GB, 256 GB, dan 512 GB. Seperti juga iPhone 12 dan 12 Mini, Apple tidak menyebutkan kapasitas RAM/memori pada model Pro dan Pro Max. Kita tunggu saja beberapa pihak yang akan melakukan proses teardown-nya nanti. Adapun model Pro ini tersedia ada empat warna, yaitu Graphite, Silver, Gold, dan Pacific Blue.
Berencana menabung untuk membeli salah satu model ini nanti? Sebelumnya simak dulu beberapa hasil foto yang dibagikan oleh Apple.
