Mobitekno – Semakin maraknya game dan esport di berbagai negara membuat brand-brand ternama seperti Lenovo turut memperbarui lini produk mereka. Salah satu contohnya adalah produk laptop gaming Lenovo Legion. Dan, Juni 2020 kemarin, Lenovo baru saja mengeluarkan jajaran produk Legion 5 dan 5i sebagai di segmen laptop gaming untuk pasar Indonesia.
Mobitekno pun akhirnya mendapat kesempatan untuk menguji salah satu produk tersebut, yaitu Lenovo Legion 5 berbasis prosesor AMD Ryzen. Dalam jajaran legion 5 untuk prosesor Ryzen 5 sendiri, ada dua varian yang dikeluarkan, yaitu yang menggunakan Graphics Card Nvidia GTX 1650 dan GTX 1650 Ti. Sementara varian lain ada di atasnya yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 7.
Lenovo Legion 5 ini juga merupakan laptop gaming mainstream yang menawarkan kinerja tinggi. Bahkan, laptop ini juga memiliki pengaturan termal yang bisa dikelola dari aplikasi di dalamnya. Semuanya sudah dirancang oleh Lenovo untuk memudahkan gamer dalam menggunakan laptop ini. Ada banyak keunggulan yang didapat dari laptop gaming ini. Oleh sebab itu, selengkapnya bisa dibaca di ulasan Mobitekno berikut ini.
Kelengkapan
Hampir sama dengan paket-paket pada produk laptop gaming lainnya, paket laptop gaming Lenovo Legion 5 ini datang dalam kemasan cukup besar. Ukuran yang besar ini tidak lain untuk mengamankan laptop dari guncangan saat proses pengiriman. Laptopnya sendiri dilindungi oleh lapisan styrofoam hitam yang cukup tebal. Ini menyita hampir dua per tiga volume dalam paketnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut isi yang ada dalam kemasan Lenovo Legion 5 ini:
- Laptop gaming Lenovo Legion 5 berwarna hitam (phantom black)
- Adapter AC to DC yang juga dilengkapi dengan kabel power.
- Buku petunjuk singkat dan kartu garansi
Desain
Seperti yang diinformasikan Lenovo saat meluncurkan produk ini, Lenovo Legion 5 memang hadir dengan desain yang cukup atraktif. Sebagai laptop gaming memang bodinya cukup tebal. Namun, seperti laptop gaming pada umumnya, bodi tebal ini tidak lain untuk mendukung proses pendinginan pada laptop itu sendiri.
Legion 5 ini memiliki ukuran layar 15,6 inci FHD IPS panel. Warna hitam yang menyelimuti seluruh bagian turut menambah kesan atraktif dari sebuah laptop gaming. Legion 5 ini jiuga memiliki letak engsel yang sedikit agak maju ke dalam. Hal ini karena di bagian belakang terdapat banyak port untuk koneksi dengan beberapa perangkat lain, selain tentunya di sisi kanan dan kiri.
Bodinya memang terasa banget terbuat dari plastik. Hal ini karena Legion 5 masuk ke segmen laptop gaming mainstream sehingga dibanderol dengan harga cukup terjangkau untuk sebuah laptop gaming. Namun begitu, Lenovo mendesain permukaannya tidak terkesan murahan. Bahkan, semua permukaan tidak licin saat dipegang. Logo Legion diletakkan di sisi kanan bagian luar yang membuat bodi belakang layar terlihat lebih menarik. Oiya, layarnya ini jiuga bisa ditekuk hingga 180 derajat, rata dengan keyboard. Tetapi untuk sebuah laptop gaming, agak jarang gamer menekuk layar hingga 180 derajat. Kecuali, laptop digunakan juga untuk kebutuhan lainnya seperti mengerjakan aktivitas kantor.
Di area sebaliknya, layarnya yang 15,6inci memiliki kamera kecil di bagian atas. Sebuah stiker juga diletakkan di sampingnya. Stiker ini bisa difungsikan untuk menutup kamera jika pengguna tidak ingin menggunakan fitur kamera. Namun, dalam sebuah aplikasi khusus bernama Lenovo Vantage, Pengguna bisa mengarut aktif dan tidaknya kamera di fitur “Camera Privacy Mode”.
Sekarang beralih ke bagian sisi kanan dan kiri. Seperti kebanyakan produk laptop, sisi kanan dan kiri ini memiliki port untuk koneksi dengan perangkat lain. Baik sisi kiri dan kanan terdapat satu buah port USB-A 3.1 Gen 1. Namun, di sisi kiri terdapat lubang audio 3,5mm untuk menghubungkan laptop dengan headset atau mikrofon. Sementara di sisi kanan port USB 3.1 ini ditemani dengan lampu power indicator dan Novo Button untuk keadaan darurat. Dimana port-port yang lain? Ada di bagian belakang.
Di sisi kiri dan kanan ini juga terdapat lubang-lubang ventilasi untuk mengeluarkan hawa panas saat laptop sedang bekerja. Lubangnya berukuran cukup besar. Lubang-lubang ventilasi ini tidak hanya di sisi kiri dan kanan, tetapi ada juga di bagian bawah dan belakang bodi.
Ya di bagian belakang, di balik layar, Lenovo meletakkan banyak port. Salah satunya untuk koneksi power. Selain itu, terdapat juga port RJ45 ethernet untuk menyambungkan laptop ke jaringan internet menggunakan kabel. Lenovo menyediakan juga satu port USB-C 3.1. Tidak cukup di sisi kanan dan kiri laptop, di bagian belakang juga disediakan dua port lagi USB-A 3.1 Gen1. Port HDMI juga disediakan di bagian belakang ini untuk koneksi ke perangkat ber-HDMI lainnya dengan lebih mudah. Sementara untuk pengamanan, disediakan juga Kensington key.
Berlanjut ke bagian keyboard. Lenovo Legion 5 ini menggunakan desain keyboard Lenovo Legion TrueStrike. Keyboard ini didesain khusus untuk kebutuhan bermain game. Keyboardnya sendiri cukup nyaman digunakan bermain game dalam kurun waktu 1-2 jam. Sayang, keyboard-nya tidak memiliki aura pewarnaan RGB, seperti kebanyakan laptop gaming lainnya. Untuk mendapatkan keyboard RGB, Lenovo menyediakannya secara optional. Namun, keyboard-nya ini sudah dilengkapi dengan lampu backlight dengan dua tingkat kecerahan. Desain keyboard-nya memiliki tombol yang lengkap (full).
Fitur dan performa
Lenovo Legion 5 dengan prosesor Ryzen 5 ini hadir dengan sistem operasi Windows 10 Home Edition. Dengan demikian, berbagai kemudahan yang ditawarkan Windows 10 bisa dirasakan oleh pengguna laptop ini. Namun begitu, Lenovo juga menambahkan beberapa aplikasi bawaan miliknya untuk menyempurnakan kinerja laptop.
Tampaknya semua fitur yang ada di laptop ini diatur dalam sebuah aplikasi bernama Lenovovantage, Aplikasi ini memiliki banyak opsi pengaturan yang dapat menunjang kinerja laptop. Bahkan, informasi mengenai spesifikasi produk juga bisa didapatkan di sini.
Salah satu contohnya saja untuk mode pendinginan (thermal mode). Pengguna bisa menggunakan tiga opsi yang disediakan, yaitu performance mode, balance mode, dan quiet mode. Seperti namanya, untukmode performance digunakan agar laptop bisa memutar kipas lebih kencang. Ini berguna saat laptop digunakan untuk bermain game-game yang memiki kinerja berat. Oleh sebab itu, untuk mode ini pengguna harus selalu menghubungkan AC adptor ke laptop.
Sementara untuk mode balance, laptop akan menyesuaikan dengan tingkat kinerja yang dilakukannya. Kipas bisa berputar kencang atau pelan sesuai panas yang diterima laptop. Dan, terakhir mode senyap (quiet). Mode ini seperti tidak ada suara kipas yang terdengar. Oleh sebab itu, mode ini cukup menghemat daya. Oiya, setiap mode yang dipilih akan membuat lampu di tombol power akan menyala dengan warna berbeda. Performance mode akan berwarna merah, Balance mode berwarna putih, dan Quiet mode berwarna biru.
Di aplikasi ini, pengguna pun bisa mengaktifkan mode hybrid untuk mendorong kinerja laptop saat digunakan bermain game. Mode ini cukup menarik. Perlu diketahui juga, Lenovo Legion 5 ini selain memiliki Graphics Card GTX 1650 Ti, dilengkapi juga dengan Integrated Graphics Processor dari Radeon. Jadi, jika mode Hybrid ini aktif, game atau aplikasi yang membutuhkan kinerja maksimal, membuat laptop akan menggunakan kinerja maksimal juga dari GPU GTX 1650 Ti. Namun, untuk game dan aplikasi dengan kinerja yang ringan, Legion 5 akan menggunakan IGP Radeon.
Di aplikasi ini, pengguna juga bisa mengatur hal-hal lainnya yang berhubungan dengan fungsi laptop, seperti pengaturan penguncian touchpad (jika pengguna tidak ingin tocuhpad aktif), mengaktifkan special key pada keyboard, mengatur cahaya untuk kesehatan mata, rapid charge untuk proses pengisian daya lebih cepat, hingga Always on USB yang membuat port USB selalu standby dalam menerima perangkat USB lainnya.
Performa
Untuk mencoba kinerja Legion 5 ini, Mobitekno menggunakannya selama dua minggu untuk bermain beberapa game dan menjalankan aplikasi-aplikasi. Beberapa game memang harus diatur di tingkat medium untuk mendapatkan kinerja grafis yang baik. Namun, beberapa game lainnya cukup lancar dijalankan oleh laptop ini. Game-game yang sempat kami mainkan adalah GRID 4, Civilization VI, Formula One 2019, PUBG, dan Tomb Raider.
Nilai FPS yang didapat juga cukup baik untuk game-game tersebut. Untuk kinerja game yang tinggi, laptop akan bekerja lebih berat ditandai dengan bunyi kipas yang kencang. Ini karena kami menggunakan mode Hybrid dimana laptop menggunakan GPU untuk game atau aplikasi yang berat.
Berikut hasil pengukuran benchmark dengan aplikasi PC Mark 10, dan Cinebench R15
Spesifikasi
Seperti yang diinformasikan Lenovo, Legion 5 varian Ryzen 5 ini memiliki spesifikasi hardware yang cukup mumpuni. Selain prosesor, penggunaan memori yang besar cukup mengangkat kinerja laptop. Bahkan, penggunaan SSD membuat proses booting dan membuka aplikasi berjalan lebih cepat. Berikut spesifikasi dari Lenovo Legion 5 varian Ryzen 5 GTX 1650 Ti.
Spesifikasi teknis
Prosesor | AMD Ryzen 5 4600H |
Memori | 16GB |
Sistem Operasi | Windows 10 Home Edition |
Storage | 512 GB SSD |
Layar | 15,6 inci Full HD IPS |
Graphics Card | Nvidia GTX 1650 Ti |
Resolusi Layar | 1920 x 1080 piksel |
Audio | 2 x 2W Harman Kardon®Speaker System, Dolby Atmos |
Dimensi | 363mm x 260mm x 26.13mm |
Port |
|
Keyboard | Lenovo Legion TrueStrike |
Warna | Phantom Black |
CPU-Z
Kesimpulan:
Untuk sebuah laptop gaming mainstream dengan harga terjangkau, Legion 5 sudah lebih dari cukup untuk memainkan game-game modern, terutama untuk gamer pemula. Namun, untuk game-game modern yang membutuhkan kinerja tinggi, pengguna harus rela untuk mengatur grafisnya ke tingkat medium atau bahkan low. Ini agar permainan menjadi lebih lancar dan nyaman.
Dari sisi fitur, Lenovo Legion 5 ini terbilang lengkap. Hanya dengan satu aplikasi bernama Lenovo Vantage, pengguna bisa mengatur hampir keseluruhan fitur yang ada. Bahkan, pengaturan kerja kipas untuk beban kerja yang lebih berat juga bisa diatur sesuai keingingan pengguna. Jadi, kami cukup mengacungi jempol untuk pengaturan yang ada di “satu pintu’ ini.
Peletakkan berbagai port di bodi laptop juga dirancang dengan baik. Desain ini membuat laptop terlihat lebih elegan. Apalagi desain lubang kipasnya dibuat miring, seperti arah aliran udara. Adanya berbagai macam port yang diletakkan di bagian belakang turut memudahkan pengguna saat laptop digunakan. Tidak ada lagi kabel LAN, USB dari hard disk eksternal, atau perangkat lain yang terhubung, mengganggu pergerakan tangan Anda saat bermain game. Ini akan membuat pengguna lebih nyaman.
Dengan kinerja yang cukup baik untuk segmen laptop gaming mainstream ini, Lenovo membanderolnya dengan harga Rp 16.499.000.
Tags: laptop gaming Lenovo, Lenovo, Lenovo Legion, Lenovo Legion 5, Review Legion 5, Ryzen 5