Mobitekno – Vivo X50 Pro merupakan salah satu dua varian Vivo X50 Series yang hadir di Indonesia. Ini merupakan smartphone flagship yang dikeluarkan Vivo Indonesia. Dengan demikian, Vivo telah memenuhi janjinya bahwa mereka akan mengeluaran produk flagship di pertengahan 2020.
Salah satu keunggulan dari Vivo X50 Pro aa pada Gimbal Stabilization. Berbeda dengan produk lainnya yang hanya menggunakan bantuan software, di X50 Pro Vivo menyatukannya dengan hardware gimbal. Tentunya ini menjadi kombinasi yang sempurna untukmenghasilkan hasil rekaman video yang stabil. Intinya, Anda akan lebih dimudahkan dalam mengambil video, karena tidak lagi perlu manggunakan gimbal dan kamera DSLR untuk menghasilkan hasil tangkapan yang stabil.
Namun, tidak hanya itu saja kemampuan Vivo X50 Pro. Sebagai produk flagship yang dijual dengan harga cukup tinggi, Vivo juga menyematkan berbagai fitur di dalamnya. Bahkan, beberapa fitur bisa dikatakan belum pernah ada di smartphone Vivo lainnya yang beredar di pasar Indonesia. Selain itu, walaupun menggunakan gimbal dari jenis hardware, bukan berarti Vivo mengesampingkan desain dan embuatnya bertambah berat. Desainnya modern dan stylish, serta bobotnya ringan. Ini salah satu kelebihan yang bisa dirasakan Vivo X50 Pro. Kelebihan lainnya? Simak ulasan Mobitekno berikut ini.
Kelengkapan
Vivo X50 pro datang dengan kemasan lengkap seperti pada paket penjualannya. Warna biru mendominasi boksnya. Desain boks dibuat lebar sehingga cukup nyaman jika dimasukkan ke tas saat Anda baru saja membelinya.
Untuk kelengkapannya, berikut ini yang ada di dalam kemasannya:
- 1 unit smartphone Vivo X50 Pro
- Kabel Charger dan Data USB type C
- Super fast Adapter 33W
- Konektor USB type C to Jack Audio 3,5mm
- Transparent Soft Case
- SIM Card Ejector
- Buku petunjuk singkat dan garansi
- Earphone standar.
Desain
Dari saat memegangnya pertama kali, desain premium sudahlangsung terasa. Balutan material metal di bodi belakang membuatnya smartphone ini layak masuk ke dalam segmen flagship. Layarnya juga didesain melengkung pada bagian tepi. Lengkungan ini juga dipakai pada bagian bodi belakang. Dengan begitu, tidak ada bagian yang kasar saat smartphone dipegang, termasuk saat dimainkan di telapak tangan.
Kita mulai dari bagian layar terlebih dahulu. Layarnya yang berukuran 6,56 inci ini cukup luas dan sudah mengadopsi jenis AMOLED sehinngga sangat jernih dalam menampilkan berbagai konten. Refresh rate layar ini sebesar 90Hz. Jika diperhatikan, posisi kamera depan terletak di bagian kiri atas. Modelnya berupa punch hole. Oleh sebab itu, Vivo menggunakan nama layarnya ini sebagai 3D Curved Ultra O-Screen Display. Ada teknologi lain di layar ini, yaitu sensor sidik jari di balik layar. Posisinya ada di bagian bawah. Anda cukup menempelkan sidik jari ke bagian tersebut untuk membuka Lock Screen. Namun sebelumnya, Anda harus mengaturnya terlebih dahulu di menu settings.
Beralih ke bagian sisi kanan dan kiri. Seperti smartphone lainnya, posisi tombol power dan volume ada di bagian kanan. Namun, posisis tombol volume ada di atas tombol power. Sementara di sisi sebaliknya, yaitu bagian kiri tidak ada tombol atau port yang menempel. Hal ini karena slot SIM Card diletakkan di bagian bawah.
Selain slot SIM Card, di bagian bawah juga terdapat ort USB type C dan lubang speaker serta mikrofon. Lubang mikrofon juga ada di bagian atas smartphone. Di smartphone ini tidak ada port audio 3,5mm. Audio mengandalkan port USB Type C d bagian bawah. Oleh sebab itu, di kemasannya disediakan konverter dari USB type C ke lubang port audio 3,5mm. Dengan demikian, bagi Anda yang memiliki headset masih menggunakan port audio 3,5mm, masih bisa dikoneksikan ke smartphone ini.
Di bagian belakang, menemani bodi metal yang berjenis doff ini dengan warna Alpha Grey, terdapat susunan kamera dalam frame berbentuk persegi. Posisinya ada di sisi kiri atas. Ada empat kamera di bagian tersebut, yang terdiri dari kamera utama 48MP wide, kamera telefoto 8MP, kamera portrait 13MP, dan kamera 8MP ultra wide.
Fitur dan Performa
Ada banyak fitur yang disematkan Vivo ke dalam Vivo X50 Pro ini. Dari sisi softwarenya, Vivo menggunakan User Interface dari Funtouch OS 10.5. Versi ini sudah berbasis Android 10. Dengan demikian, fitur-fitur menarik di Android 10 pun bisa dinikmati dengan nyaman di Vivo X50 Pro ini. Seperti pada UI di smartphone baru Vivo lainnya, di Vivo X50 Pro ini, UI-nya juga menampilkan wallpaper menarik di bagian lock screen. Wallpaper ini bisa berganti-ganti saat smartphone digunakan. Bahkan, ada informasi yang bisa digali mengenai objek yang ada di wallpaper tersebut. Menurut kami, ini bisa membuat pengguna tidak bosan dengan sistem lock screen yang tampil biasa-biasa saja dengan wallpepr diam dan tidak interaktif.
Masuk ke dalam home screen. Untuk jenis tiga tombol akses utama yang ada di bagian bawah juga bisa diatur sesuai keinginan. Tinggal masuk ke menu settings, Anda bisa memilih model tombol navigasi. Apakah tombol back akan ditempatkan di kiri atau kanan, itu bisa Anda lakukan.
Untuk sisi keamanan, sebagai smartphone flagship, Vivo X50 Pro terbilang lengkap dalam menyediakan fitur ini. Mulai dari jenis screen unlock, sidk jari, sidik jari, deteksi muka, hingga smart unlock dengan perangkat bluetooth, ada di dalam smartphone ini. Anda tinggal memilih mana yang mau digunakan.
Saat kami gunakan deteksi sidik jari, fitur Screen Touch ID yang ada mampu mengenali sidik jari dengan cepat. Ini juga berlaku saat kami memgangnya dengan satu tangan. Tentu saja kecepatan deteksi ini membuat smartphone semakin nyaman digunakan.
Guna menambah kenyaman pengguna, Vivo X50 Pro dengan Funtouch OS 10.5 juga menyediakan dynamic effects untuk menambah keindahan tampilan layar. Anda bisa menentukan ambient light, animasi untuk transisi di home screen, animasi di lock screen, animasi untuk sensor sidik jari, animasi untuk facial recognition, proses pengisian daya, penggunaan USB, hingga untuk screen off, bisa Anda setting dengan bebas. Dengan hal-hal ini, penggunaan smartphone menjadi lebih nyaman dan bisa berbeda dengan smartphone lainnya saat berkumpul bersama teman.
Fitur Game Mode
Salah satu keunggulan Vivo X50 Pro ada juga di game Mode. Vivo memang tidak hanya mendesain smartphone ini untuk bekerja, tetapi juga bermain. Dengan game mode, Anda bisa lebih fokus bermain tanpa harus terganggu oleh berbagai macam notifikasi. Bahkan, di game mode ini, Vivo sudah menyediakan dua scene untuk Anda agar bisa menikmati game dengan nyaman, yaitu eSport Mode dan Bot Mode.
Di mode esport misalnya, perangkat akan mengoptimalkan kontrol permainan, meningkatkan visual effect, dan meminimalkan gangguan seperti notifikasi pesan dan telpon.
Kamera
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Vivo X50 Pro ini memiliki 4 kamera di bagian belakang. Keempat kamera ini dilengkapi dengan fitur laser autofocus dan triple LED flash. Ini cukup membuat hasil kamera menjadi lebih jelas. Bahkan di suasana malam sekalipun. Saat dicoba di suasana temaran dengan bantuan hanya sedikit cahaya, kamera Vivo X50 Pro ini sudah dapat mengenal objek dengan cepat dan mengatur bukaan hingga menghasilkan foto yang cerah. Kami mengagumi kehebatan kamera Vivo X50 Pro ini di suasana kurang cahaya.
Susunan lengkap kamera utama di bagian belakang dari Vivo X50 Pro ini adalah sebagai berikut:
- 48 MP, f/1.6, (wide), PDAF, gimbal Stabilization
- 8 MP, f/3.4, 135mm (periscope telephoto), 1/4.0″, PDAF, OIS, 5x optical zoom
- 13 MP, f/2.5, 50mm (portrait), 1/2.8″, 0.8µm, PDAF, 2x optical zoom
- 8 MP, f/2.2, 120˚, 16mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
Kamera belakang ini sudah mendukung perekaman 4K dengan 30fps dam 1080p dengan 30 fps juga. Sementara kamera depannya berkemampuan 32MP, f/2.5, 26mm (wide) dan mendukung perekaman 1080p dengan 30fps.
Salah satu hal menarik di bagian kamera adalah fitur editing. Fitur ini mampu memperbaiki foto menjadi lebih baik. Fitur edit ini juga tidak tampil sntandar seperti fitur editing pada banyak smartphone. DI Vivo X50 Pro, fitur ini tampil dengan banyak pilihan untuk proses editing.
Di sisi kamera inilah yang menjadi pembeda Vivo X50 Pro dengan produk lainnya, karena Vivo mengklaim bahwa Vivo X50 Pro menjadi smartphone pertama yang menggunakan gimbal dalam bentuk hardware, bukan untuk prototype, tetapi untuk produk yang ada di pasar. Gimbal Stabilization ini mampu menstabilkan objek, walau kondisi tangan yang memegang sedikit bergoyang. Gimbal Stabilization ini memanfaatkan snsor gyro yang akan mendeteksi jika ada pergerakan. Sistem akan mengatur kamera untuk mendapatkan hasil tangkapan yang stabil.
Satu lagi yang kami acungi jempol adalah fitur zoom-nya. Berkat adanya kamera telefoto, Vivo X50 pro dapat melakukan 60x Hyper Zoom. Proses zoomnya juga cukup stabil berkat bantuan gimbal stabilization. Sementara untuk optical zoom-nya mampu hingga 5x
Fitur lainnya
Selain fitur di tadi, sebagai smartphone flagship, Vivo juga melengkapinya dengan fitur Newar Field Communication. NFC di smartphone ini menggunakan chip multifungsi yang terintgrasi. Dengan demikian NFC tidak hanya dapat membaca, tetapi juga mengelola dan menyimpan data dari aplikasi yang mendukung NFC. Bagi pengguna kartu elektronik, fitur ini tentunya sangat bermanfaat, terutuma saat ingin mengecek dan mengisi saldo.
Fitur lainnya yang kami rasa sangat bermanfaat adalah pengisian cepat dari adapter 33W-nya. Saat smartphone dikoneksikan ke adapter, tidak memerlukan waktu lama untuk mencapai kondisi baterai 50%. Smartphone ini menggunakan baterai berkapsitas besar, yaitu 4.315mAh.
Performa
Untuk menguji performa, kami menggunakan tiga aplikasi benchmark. Berikut ini hasilnya.
Kami juga menyertakan beberapa contoh foto hasil jepretan Vivo X50 Pro.
Spesifikasi.
Penggunaan smartphone yang smakin fungsional tentunya membutuhkan spesifikasi yang andal. Hal ini agar penggunaan smartphone menjadi nyaman, tidak ada gangguan, sehingga pekerjaan di smartphone bisa dilakukan dengan baik. Tidak hanya itu, saat digunakan bermain game atau menonton konten entertainment, tidak ada kendala yang mengganggu mood penggunanya.
Berikut spesifikasi Vivo X50 Pro:
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 765G 5G (7nm) |
Memori & Storage | 8GB RAM dan 256GB internal storage |
GPU | Adreno 620 |
Kamera Utama | *. 8 MP, f/1.6, (wide), PDAF, gimbal stabilization *. 8 MP, f/3.4, 135mm (periscope telephoto), 1/4.0″, PDAF, OIS, 5x optical zoom *. 13 MP, f/2.5, 50mm (portrait), 1/2.8″, 0.8µm, PDAF, 2x optical zoom *. 8 MP, f/2.2, 120˚, 16mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm |
Kamera Depan | 32 MP, f/2.5, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.8µm |
Display | 6,56 inci E3 AMOLED Refresh Rate 90Hz |
Dimensi | 158.5 x 72.8 x 8 mm |
Bobot | 181,5 gram |
Sistem Operasi | Funtouch OS 10.5 |
Sistem Android | Android 10 |
Komunikasi | Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Hotspot, Bluetooth 5.1, A2DP, GPS, NFC, USB Type C, USB on the go |
Baterai | 4.315mAh dengan pengisiaan cepat 33W |
Harga | Rp 9.999.000 |
Kesimpulan
Vivo memang termasuk lama dalam menghadirkan produk flagshipnya ke Indonesia. Namun, saat produk tersebut benar-benar masuk, Vivo tidak main-main. Ini terlihat dari performa, desain, dan fungsionalitas yang ada pada Vivo X50 Pro. Desainnya yang stylish dan premium, menjadi daya tarik dari sisi tampilan. Selain itu, penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon 765G yang mendukung 5G dan dipadukan memori 8GB RAM serta storage 256GB membuat performa smartphone cukup kencang.
Fitur kamera menjadi hal paling menarik. Vivo cukup serius di bagian ini. Tidak hanya hasil pada siang hari yang terlihat bagus, tetapi juga malam hari. Di suasana agak kurang cahaya, sensor-sensor di kamera mampu bekerja baik mendeteksi objek yang dibidik.
Funtouch OS 10.5 juga semakin menarik untuk digunakan. Sistem operasis buatan Vivo ini semakin menampilkan hal-hal menarik di dalamnya. Mulai dari warna ambient, animasi, hingga susuan icon serta pengaturan home screen semakin mudah dilakukan. Ini juga menjadi nilai jual Vivo X50 Pro.
Tidak adanya port audio 3,5mm memang banyak yang bilang menjadi kekurangan smartphone ini. Namun, bagi kami tanpa adanya port audio 3,5mm tidakmenjadi masalah berarti. Mengapa? Sudah bayak headset wireless yang menggunakan koneksi bluetooth. Selain itu, dari paket penjualannya pun sudah menyediakan konverter untuk type C ke port audio 3,5mm.
Tags: Review Vivo X50 Pro, Vivo, Vivo Flagship Phone, Vivo Gimbal Stabilization, Vivo X50 Pro