Mobitekno – Epson kembali meramaikan pasar proyektor di Indonesia dengan menghadirkan dua produk proyektor dengan teknologi laser yang dapat memproyeksikan gambar dan video dengan detail hingga ukuran 150 inci. Kedua proyektor yaitu Epson EF-100B dan EF-100W mampu menggabungkan tampilan layar besar sekaligus dengan felksibilitas dan kemudahan penggunaan.
3LCD tetap menjadi teknologi yang digunakan oleh Epson. Teknologi ini dipadukan dengan teknologi laser yang menggantikan lampu proyektor biasa. Ada banyak keunggulan yang bisa dirasakan dari teknologi laser ini.
“Penggunaan teknologi Laser membuat pemilik tidak perlu khawatir dengan penggantian lampu proyektor yang biasanya memakan biaya cukup besar,” ujar Zanipar Siadari, Head of Product Marketing Visual Instrument Department PT Epson Indonesia.
Hadirnya dua proyektor terbaru dari Epson ini juga dapat menggantikan perangkat televisi untuk media hiburan. Melalui proyektor, tampilan akan menjadi lebih besar dan nyaman di mata.
“Saat televisi LED pertama dikenal di Indonesia, ukuran yang populer adalah 32 inci. Lima tahun kemudian, rata-rata ukuran televisi yang dipakai adalah 42 inci. Hal ini masih dirasa terlalu kecil dan posisinya tidak bisa diubah, tidak fleksibel,” kata Zanipar. “Inilah yang menjadi keunggulan proyektor Epson EF-100B dan EF100W. Kedua proyektor ini bisa ditempatkan dimanapun,” tambah Zanipar.
Zaipar Siadari (kiri) meresmikan kehadiran Epson EF-100B dan EF-100W
Proyektor ini memang memiliki kemampuan memproyeksikan gambar pada sudut berapapun dengan flleksibilitas 360 derajat. Dengan demikian sangat memungkinkan untuk memilih banyak posisi proyeksi, mulai dari menenton film di dinding ruang tamu hingga menonton di langit-langit kamar tidur.
Satu lagi keunggulan dengan digunakannya teknologi laser adalah proyektor dapat memproyeksikan gambar tanpa harus terganggu dengan cahaya di sekitarnya. Dengan kecerahan 2.000 lumens dan rasio kontras yang tinggi, gambar akan kaya dengan detail.
Bagaimana dengan perawatannya? Menurut Epson, bisa dikatakan proyektor ini bebas perawatan. Lampu biasa yang digantikan laser membuat proyektor ini bisa bertahan cukup lama dan tidak lagi membutuhkan penggantian lampu selama masa pakai proyektor.
Jadi, ada lima hal penting yang bisa didapat dari proyektor ini, yaitu tampilan layar yang besar, fleksibel ditempatkan dimanapun, instalasi yang mudah, perawatan minim, dan konektivitas yang juga fleksibel. Untuk pasar Indonesia, Epson membanderol kedua proyektor itu dengan harga masing-masing sebesar Rp 19 juta.
