Mobitekno – Santer bocoran infonya beberapa minggu ini, OnePlus akhirnya resmi meluncurkan smartphone paling gresnya tahun ini, OnePlus 7 Pro. Tidak berbeda dengan bocoran sebelumnya, smartphone yang awalnya berjulukan ‘flaghship killer’ tampil dengan spesifikasi hardware (chipset, layar, RAM, storage) nomor wahid dan desain kekinian.
Fokus utama tertuju pada jenis layar terbarunya (6.67 inci, QHD+, 3120 x 1440 piksel, 516 ppi) yang disebut Fluid AMOLED (sebelumnya memakai Optic AMOLED). Hebatnya, layar jenis baru ini mengusung refresh rate 90 Hz dan dukungan HDR10+ (standar industri terbaru untuk High Dynamic Range).
Seperti diketahui, layar smartphone pada umumnya hanya mengusung refresh rate 60 Hz. Hanya segelintir smartphone dengan layar di atas 60 Hz, misalnya, Sharp Aquos R3 (120 Hz), Razer 2 (120 Hz) dan Asus ROG (90 Hz). Apakah OnePlus 7 Pro akan menjadi ‘pendobrak’ smartphone premium lainnnya untuk melakukan hal yang sama nantinya? Menarik untuk ditunggu.
OnePlus 7 Pro telah mengadopsi sensor sidik jari di layar (in-display fingerprint sensor) generasi ketiga yang diklaim lebih baik (responsif) dari generasi sebelumnya. Sebagai proteksi layar, seperti umumnya smartphone flagship, digunakan Corning Gorilla Glass 5.
Selain ukuran layar (206 vs 185 gr) dan kapasitas baterai (4000 vs 3700 mAh) yang lebih besar dari OnePlus 6T, salah satu kontributor bertambahnya bobot OnePlus 7 Pro adalah penggunaan material metal/logam dan penerapan liquid cooling khusus.
Ponsel yang hadir dalam tiga pilihan warna ini (Nebula Blue, Mirror Gray, Almond) juga mengadopsi kamera selfie mekanisme pop-up (motorized camera) yang sebelumnya telah dipakai dua saudaranya (Oppo dan Vivo).
Apabila Oppo mengklaim mekanisme kamera pop-up pada smartphone-nya dijamin awet hingga 200 ribu kali naik-turun, OnePlus ‘melangkah’ lebih jauh dengan jaminan ketahanan naik-turun kamera selfie pop-up (16 MP, f/2.0, wide, 1/3.1 inch, 1.0 µm) hingga lebih dari 300 ribu kali.
Seperti halnya pop-camera Oppo dan Vivo, kamera selfie pop-up OnePlus 7 Pro juga akan menutup secara otomatis (dengan bantuan sensor Accelerometer) untuk proteksi otomatis dalam hitungan sepersekian detik.
Kamera utama/belakang OnePlus 7 Pro kini lebih mumpuni dengan modul triple camera. Ketiga kamera terdiri dari sensor utama 48 MP (f/1.6, Sony IMX586), sensor ultra-wide 16MP (f/2.2), dan sensor telefoto 8 MP (zoom 3x).
Bagaimana dengan kualitas kamera OnePlus 7 Pro jika dibandingkan pesaingnya di kelas premium (berdasarkan DxOMark)? Sebut saja Huawei P30 Pro (skor 112), Samsung Galaxy S10 Plus (109), Xiaomi Mi 9 (107), atau bahkan Apple iPhone XS Max (105)? Kabar baiknya, skor DxOMark-nya mencapai 110 poin alias sedikit terpaut di bawah rajanya mobile camera, Huawei P30 Pro.
Seperti smartphone papan atas lainnya saat ini, OnePlus 7 Pro didukung chipset/prosesor octa-core Snapdragon 855 (CPU: 1×2.84 GHz Kryo 485, 3×2.42 GHz Kryo 485, 4×1.80 GHz Kryo 485 dan GPU: Adreno 640). Chipset Qualcomm kasta tertinggi ini akan dipasangkan dengan tiga varian, sesuai opsi RAM/storage, antara lain varian 6GB/128GB, 8GB/256GB, dan 12GB/256GB.
Performa OnePlus 7 Pro juga akan didongkrak oleh kecepatan tulis/baca media penyimpanannya (internal storage) yang telah dibekali format UFS 3.0. Selain ponsel lipat Galaxy Fold, OnePlus 7 Pro menjadi smartphone pertama yang memakai internal storage UFS 3.0.
Smartphone dengan jaminan daya tahan baterai satu hari ini (4.000 mAh) juga mengadopsi teknologi fast charging yang disebut Warp Charge 30 (5V/6A). Teknologi Warp Charge 30 diklaim dapat mengisi hampir setengah kapasitas baterai hanya dalam waktu 20 menit. Sayangnya, dukungan Qi wireless charging masih belum dihadirkan OnePlus. Begitu pula dengan absennya IP rating.
OnePlus 7 Pro akan tersedia di Amerika Serikat, disusul berbagai negara Eropa, India, Cina, dan Hong Kong. Kapan smartphone ini akan comeback di pasar Indonesia? Sepertinya masih kabur mengingat dua saudaranya (Oppo dan Vivo) masih nyaman berkompetisi dan relatif sukses di pasaran.
Harga OnePlus 7 Pro akan dibanderol mulai harga US$ 670 (varian RAM 6GB/storage 128GB) hingga US$ $750 (varian RAM 12GB/storage 256GB).
Tags: 90 Hz, notchless screen, One Plus 7 series, OnePlus, OnePlus 7 Pro, pop-up camera, samrtphone, Snapdragon 855