Mobitekno – Kegiatan memotret dan merekam video sudah menjadi kebiasaan dan kegemaran bagi masyarakat di era digital saat ini. Maraknya sosial media dan spesifikasi kamera smartphone yang semakin canggih merupakan dua hal yang berkontribusi besar dalam pesatnya mengambil gambar. Namun sayangnya, kegiatan itu tidak diimbangi dengan memback-up dan melindungi data.
Menurut survei DEKA yang dikomisikan oleh Western Digital Corp., menyebutkan bahwa hanya sepertiga dari 80 persen yang telah menyadari pentingnya melakukan back-up data secara teratur. Hal ini mengakibatkan mereka kehilangan data-data penting dari smartphone mereka. Survei yang berjudul “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management” ini juga menyebutkan bahwa data yang paling besar disimpan dalam smartphone kebanyakan foto, video dan musik.
“Smartphone sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita saat ini. Apalagi kita sebagai profesional, tentu sangat bergantung pada perangkat-perangkat khususnya smartphone untuk menunjang kinerja kita. Masalahnya adalah saat kita membuat konten, seringkali mengabaikan untuk melindungi atau memback-up konten (data) tersebut,” kata Tjhin Merry, Territory Sales Manager Western Digital di Jakarta, Senin (9/7).
Akibat hal tersebut, tren aktivitas digital dan manajemen data masyarakat urban Indonesia menjadi menarik untuk ditelusuri lebih jauh. Konsumen kerap kali mengalami kekurangan memori di smartphone mereka, sehingga harus menghapus file untuk menambah kapasitas yang luang. Merry menuturkan solusi mobile storage SanDisk dirancang untuk membantu pengguna dengan mudah memberi ruang memori smartphone, di mana pun dan kapan pun.
“Pengguna hanya perlu menyambungkan Smartphone mereka dengan USB OTG SanDisk Dual Drive (Android) atau iXpand Flash Drive (iPhone) untuk memindahkan foto dan video dan membebaskan memori pada smartphone mereka,” tukasnya.
“Selain itu, aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive dapat mem-back up foto dan video dengan cepat dan memindahkannya ke komputer atau Smartphone lain jika dibutuhkan,” jelasnya.
Menurut Merry, pengguna bahkan dapat mengatur agar aplikasi melakukan back-up secara otomatis untuk file-file penting setiap kali USB OTG dihubungkan dengan smartphone. Selain itu, plug and play perangkat ini tergolong praktis.
“Perangkat ini juga merupakan solusi baik untuk mereka yang berencana berganti smartphone, karena mereka dapat dengan mudah memindahkan data dari smartphone lama ke yang baru,” pungkas Merry.
Tags: iXpand, kebiasaan backup data, SanDisk USB on the go, SanDisk Western Digital, survei Western Digital, Tjhin Merry, Western Digital