Mobitekno – Tidak hanya dirasakan oleh umat islam saja, keberkahan bulan suci Ramadan juga dirasakan oleh pelaku industri e-commerce. Pada Ramadan, platform e-commerce mencatat kenaikan transaksi 3-5 kali lipat dibanding bulan sebelumnya. ShopBack, platform cashback rewards dan aggerator e-commerce mencatat peningkatan transaksi hingga 3 kali lipat pada Ramadan 2018. Tahun ini, ShopBack menargetkan peningkatan jumlah order serta nilai transaksi sebesar 2 kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu.
Yolanda Margaretha, Head of Business Development, ShopBack Indonesia menyatakan bahwa Ramadan memang selalu menjadi salah satu momentum yang dimanfaatkan para pelaku e-commerce untuk meningkatkan nilai transaksi. “Daya beli masyarakat pada Ramadan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini pun ditujukan dengan rata-rara belanja masyarakat pada Ramadan tahun lalu yang mencapai Rp1.2 juta, meningkat 74% dibanding tahun sebelumnya.”
Tahun ini, lanjut Yolanda, ShopBack memprediksi nilai rata-rata belanja masyarakat pada Ramadhan tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. “Namun, kami optimis, tahun ini jumlah pemesanan serta nilai transaksi di ShopBack bisa naik hingga 2 kali dibandingkan Ramadhan sebelumnya.”
Berdasarkan data Criteo baru-baru ini, penjualan di platform e-commerce mulai menanjak 10 hari menjelang Ramadhan dan berlanjut hingga penghujung Ramadhan. Hal yang sama pun juga tercatat pada data historis ShopBack, dimana transaksi tercatat mulai naik pada 10-11 hari menjelang Ramadan dan puncaknya pada minggu ketiga Ramadhan, dimana masyarakat sudah mulai menerima bonus THR. Sedangkan untuk waktu belanja, pengguna lebih sering berbelanja pada pukul 11.00-15.00.
Pola Perilaku Belanja Online saat Ramadan
Terkait pola perilaku belanja online saat Ramadhan tahun ini, ShopBack pun baru-baru ini melakukan survei terhadap lebih dari 6500 responden di lima kota besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Lebih dari setengah responden (53,5%) mengaku akan mengalokasi ¼ dari THR yang diterima untuk berbelanja online.
Jika dilihat dari data riset ShopBack dalam dua tahun belakang, responden mulai bijak dalam memanfaatkan THR dalam berbelanja online. Responden yang memilih mengalokasikan hanya seperempat dari THR mereka untuk belanja online naik 38% dari 15% di 2017 menjadi 53% di 2019.
Berdasarkan hasil survei yang sama, beragam promo diskon dan cashback menjadi hal utama yang mempengaruhi responden dalam berbelanja online menjelang dan saat Ramadhan, dengan persentase 79,4%. Diikuti dengan harga murah (8,4%) dan lebih efisien di posisi ketiga dengan persentase (4,5%).
Promo memang selalu menarik perhatian masyarakat dalam berbelanja. Karena itulah banyak platform e-commerce dan brand-brand lainnya berbondong-bondong menawarkan promo spesial Ramadhan. “ShopBack senantiasa mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja online dengan bijak, cermat dan hemat. Pada Ramadhan kali ini pun, ShopBack menggelar Gebyar Ramadhan Online, dengan promo diskon hingga 90% dan tambahan cashback hingga 5 kali lipat,” ujar Yolanda.
Sementara itu, produk fesyen selalu menjadi produk yang sering dibeli responden di platform online pada Ramadhan pada tiga tahun terakhir. Menariknya, produk digital (pulsa, paket data, token PLN, dan voucher game) menjadi lebih populer dalam dua Ramadhan terakhir.
Tags: Belanja Online, masyarakat Indonesia, nilai transaksi di bulan Ramadan, platform e-commerce, ShopBack