February 11, 2019

Dapat Suntikan Dana Segar dari MDI Ventures dan GDP Venture, Qlue Kembangkan AI dan IoT

Penulis: Karyo | Editor: Rizki R
Dapat Suntikan Dana Segar dari MDI Ventures dan GDP Venture, Qlue Kembangkan AI dan IoT 

Mobitekno – Setelah tahun 2018 mendapatkan pencapaian yang positif, di tahun ini Qlue kembali memantapkan langkahnya dengan menerima suntikan dana segar dari Venture Capital (VC) milik Telkom melalui MDI Ventures, dimana pendanaan ini dipimpin oleh Global Digital Prima (GDP) Venture.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk merekrut para ahli di bidang teknologi dan bisnis untuk mengembangkan produk Artificial Intelligence (AI) dan The Internet of Things (IoT).

Menurut Rama Raditya selaku Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qlue mengungkapkan bahwa misinya sejak awal adalah untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia, dan bersinergi sebanyak banyaknya dengan mitra usaha yang memiliki kesamaan misi.

“Telkom akan banyak membantu kami untuk memperkuat skalabilitas di dalam pemerintahan dan BUMN agar solusi kami bisa memberikan dampak positif bagi transformasi digital di Indonesia sesuai arahan pemerintah menuju Industri 4.0,” ujar Rama dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (8/2).

“Sedangkan GDP Venture, sudah sejak lama membantu kami dalam membangun bisnis Qlue agar lebih maju dan berkelanjutan. Kami sangat terhormat dan bersyukur dapat menjalin kerja sama dengan MDI Ventures, GDP Venture dan Prasetia dalam perjalanan kami memberikan kemajuan bagi Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya, dengan adanya suntikan dana tersebut, Qlue diharapkan dapat meningkatkan layanan solusi smart city yang ditawarkannya. Suntikan dana ini juga menutup ronde pendanaan Series A yang sudah dimulai Qlue sejak tahun 2017.

Sementara itu menurut Nicko Widjaja selaku CEO MDI Ventures menyatakan bahwa  MDI Ventures memiliki visi untuk membangun generasi start-up terdepan di Indonesia dan investasi ini merupakan sebuah wujud nyata dari konsistensi kami untuk mendorong visi tersebut.

“Kami sudah mengenal Qlue sejak awal perusahaan tersebut berdiri, dan kami menilai bahwa Qlue selalu memiliki pola pikir disruptif dan inovatif. Kami melihat Qlue juga bekerja sangat dekat dengan pemerintah, hal tersebut selaras dengan sinergi utama Telkom Indonesia. Untuk kedepannya, kami akan terus mendukung startup-startup lokal Indonesia yang memiliki pola pikir disruptif dan game-changing seperti Qlue,” ujar Nicko pada kesempatan yang sama.

Hal senada diungkapkan pula oleh  Martin Hartono selaku CEO GDP Venture, “Qlue melalui solusi smart city juga memiliki visi dan misi yang sama, mereka mampu terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar, bukan hanya untuk pemerintahan namun juga korporasi,” ujarnya.

“Kemampuan Qlue untuk menyediakan command center dan pengelolaan smart city berbasis teknologi dan data merupakan salah satu pilar penting menuju masa depan bangsa Indonesia. Kami bangga dapat turut serta mendukung Qlue yang memiliki visi dan misi bukan saja untuk perkembangan ekosistem digital teknologi Indonesia tetapi juga mengembangkan suatu aplikasi yang sangat bermanfaat untuk bangsa Indonesia,” tambah  Martin Hartono menutup penjelasan dari ronde pendanaan Qlue tersebut.

Qlue yang dikenal dengan solusi smart city-nya didirikan yang  pada tahun 2016 di Jakarta, bekerja berdampingan dengan pemerintah Jakarta dalam menerapkan konsep smart city pertama di Indonesia. Qlue telah memiliki lebih dari 50 kerjasama di sektor keamanan, kota mandiri, pemerintahan, penanggulangan pasca-bencana, industri dan lain lain, dengan pelbagai mitra di pemerintahan maupun swasta di seluruh Indonesia.

Tags: , , , ,


COMMENTS