Mobitekno – Selama ini, produsen smartphone asal China, Huawei, selalu berpikiran bahwa desain menjadi salah satu kunci sebuah produk dilirik oleh banyak orang. Oleh sebab itu, Huawei pun selalu menempatkan dirinya sebagai vendor yang punya segudang ide untuk mendesain smartphone buatannya. Tidak heran, smartphone buatannya ini sering hadir dengan desain yang revolusioner, seperti yang terlihat pada Huawei Mate 20 Series.
Lalu, apa yang menjadi Mate 20 Series ini layak diperhatikan? Ternyata Huawei memadukan power dan desain ke dalamnya sehingga smartphone yang diluncurkan di London ini tampil stylish dengan fitur yang begitu melimpah.
Huawei mendesain Mate 20 Series dengan layar kaca yang memiliki sisi lengkung di atas bingkai aluminium yang solid. Huawei pun menggunakan notch di atasnya yang berfungsi sebagai tempat beberapa fitur dan dapat mempercantik penampilannya. Desain layar ini juga dapat memberikan koefisien hambatan yang rendah. Sasisnya pun dibuat melengkung pada kedelapan sisinya. Dengan desain seperti ini, seluruh anggota keluarga Mate 20 Series, mulai dari Mate 20, Mate 20 Pro dengan layar 6,39 inci hingga Mate 20 X dengan layar 7,2 inci tetap nyaman digenggam dengan satu tangan.
Namun, mesti satu keluarga, Huawei mendesain layar depan mate 20 Series dengan model-model menarik. Misalnya bentuk notch yang menggambarkan “tetesan embun” di Mate 20 dan Mate 20 X. Sementara di Mate 20 Pro notch berbentuk lebih memanjang karena memiliki lebih banyak sensor dan kamera.
Di bagian belakang, Huawei juga memberikan kesan mewah dengan memberikan lapisan kaca dengan gradasi warna khas Huawei. Pola garis-garis bulu tampak jelas sehingga dapat mengurangi jejak-jejak sidik jari. Warna bagian belakang ini juga mengikuti varian warna yang tersedia, yaitu Emerald Green dan Midnight Blue.
Foto: 9to5Google
Khusus untuk kamera, meskipun ada beberapa smartphone lain yang juga mengusung triple camera, tetapi desain triple camera di Mate 20 Series ini dirancang dengan khusus sehingga tampil lebih modern.
Dari sisi kekuatan, penggunaan prosesor Kirin 980 juga membuat smartphone bekerja cukup kencang. Chipset yang diproduksi dengan teknologi 7nm ini menyajikan peningkatan kinerja hingga 20 persen dan peningkatan efisiensi sampai 40 persen. Prosesor ini juga memiliki 1,6 kali densitas logic dan jumlah transistor 3,5 kali lebih banyak dibandingkan seri sebelumnya. Dengan begitu, Kirin 980 menjadi chipset paling bertenaga dan paling efisien, serta memiliki kecerdasan yang tinggi dan konektivitas yang sangat cepat.
Kini, di penghujung Desember 2018, Huawei akan membawa Mate 20 Series ke Indonesia. Smartphone ini akan memanjakan konsumen di Indonesia, terutama yang gemar dengan fotografi.
Tags: Huawei, Huawei Device Indonesia, Huawei Mate 20, Huawei Mate 20 Series, LEICA, Smartphone Huawei