Mobitekno – Wuling Cortez baru saja diluncurkan di pasar Indonesia (8/2/2018). MPV besutan pabrikan asal Tiongkok, Wuling Motors (PT SAIC General Motors Wuling) ini dianggap bakal menjadi pesaing Toyota Innova mengingat harganya yang lebih menarik (di bawah harga Innova), yakni berkisar Rp 218 juta- Rp 264 juta (OTR).
Sebagai langkah awal, mobil kedua dari Wuling Motors di Indonesia (setelah Low MPV Confero) ini akan tersedia dalam kubikasi mesin 1.8-liter dengan dua varian (C dan L). Seluruhnya ada lima tipe, antara lain, C MT (Rp 218 juta), C AMT (Rp 228 juta), C Lux+ AMT (Rp233 juta), L Lux+ MT (Rp254 juta), dan L Lux+ AMT (Rp264 juta).
Banyak yang sudah menduga jika kehadiran Wuling Motors di Indonesia tidak akan ‘tanggung-tanggung’. Pasalnya , rencana besar sudah disusun Wuling agar mobilnya siap eksis di berbagai segmen mobil Tanah Air, khususnya di segmen pangsanya dianggap ‘gemuk’.
Berbicara terkait pasar yang gemuk, tentunya di benak kita umumnya adalah mobil Low MPV terjangkau alias mobil sejuta umat. Rajanya selama ini, seperti diketahui dipegang oleh Toyota Avanza bersama saudara kembarnya Daihatsu Xenia.
Lalu, mobil jagoan mana yang akan diusung Wuling untuk diadu dengan Toyota Avanza? Dari kabar yang beredar sementara ini (dealer, pengamat, dan lain-lain), Wuling diprediksi akan mengandalkan Cortez meski dengan kubikasi mesin 1.5 L. Keputusan ini dianggap tepat mengingat karakter konsumen segmen Low MPX Tanah Air yang masih meminati mesin 1.5 L denhan berbagai alasan.
Hal ini sudah diindikasikan pihak Wuling melalui Cindy Cai, VP Sales, Service, & Marketing PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia. “Untuk Cortez 1.5 liter sudah ada di dalam rencana kami. Kami ingin memberikan pilihan lebih bagi masyarakat,” ujar Cindy pada acara peluncuran mobilnya di Jakarta.
Baca Juga: “Resmi Melenggang, Inilah Harga Wuling Cortez di Indonesia”
Update dari pihak Wuling ini sepertinya sinkron dengan kabar berbeda tentang dimasukannya Wuling Cortez versi 1.5 liter pada website resmi Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta. Rumor mulai berhembus sejak nama ‘Cortez 1.5 l’ termuat di lampiran dokumen Peraturan Menteri Dalam Negeri di websiet Dirjen Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Meski demikian, pihak Wuling melalui Dian Asmahani, Brand Manager PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia mencoba sedikit lebih diplomatis. “Lami baru masuk di Indonesia pada 2017 dengan menjual Confero. Jadi, kami akan mengambil langkah secara perlahan-lahan. Yang terpenting, (soa; itu) sudah masuk dalam rencana kita,” ujarn Dian yang belum mau menyebutkan kapan agenda detail Wuling Cortez 1.5 L akan dihadirkan oleh mereka.
Apabila Wuling Cortez 1.5 L sudah hadir di pasar otomotif Tanah Air, cukup menarik untuk mengetahui respons konsumen nanti. Apakah para konsumen mulai tergoda dan mulai mempertimbangkannya lebih serius? Ataukah malah ‘terpaksa’ loyal dan memilih cara aman membeli Toyota Avanza?
Tags: Avanza, Cortez 1.5 L, Cortez 1.8 L, Low MPV, Mobil, Pasar Otomotif, Small MPV, Wuling
