Mobitekno – Apple tidak lama lagi akan merilis laba kuartal keduanya. Sejalan dengan hal itu, analis Wall Street memperkirakan Apple akan melaporkan 52 juta unit iPhone selama periode tiga bulan, yang berlangsung dari Januari hingga Maret 2018.
Apabila perkiraan angka ini tidak meleset, akan ada kenaikan 2,4% dari 50,8 juta unit iPhone yang dijual Apple selama kuartal tahun lalu. Namun, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, justru ada penurunan.
Pada kuartal sebelumnya, Apple berhasil menjual sebanyak 77,3 juta unit iPhone. Sebanyak 27 juta unit yang terjual adalah iPhone X. Raihan ini dinilai analis sebagai hal yang wajar karena kuartal tersebut adalah musim liburan.
Seperti kabar yang beredar belakangan ini, Apple juga harus memutar otak terkait melambatnya penjualan iPhone X. Oleh karena itu, analis Wall Street memperkirakan akan ada penurunan harga yang cukup besar dalam Avarage Selling Price (ASP) untuk iPhone.
Tercatat, pada kuartal terakhir, harga rata-rata iPhone hanya mencapai US$ 796. Angka tersebut di luar ekspektasi analis yang beranggapan jika permintaan iPhone X masih tinggi.
Thanks to our customers supporting (RED) through the new, special edition iPhone 7! Together, we’re moving toward an AIDS-free generation. pic.twitter.com/tpA7VZgB2z
— Tim Cook (@tim_cook) March 24, 2017
Laporan terbaru CIRP (Consumer Intelligence Research Partners) menunjukkan jika iPhone X berhasil menguasai 16% dari penjualan seluruh perangkat iPhone selama kuartal kedua. Artinya, ada penurunan dari 20% di periode sebelumnya.
Laporan ini juga menunjukkan, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus jika penjulannya digabungkan, akan menyumbang 44% dari penjualan seluruh iPhone selama periode yang sama. Namun, angka tersebut naik 3% dari kuartal sebelumnya.
Bagaimana dengan perangkat lainnya, seperti iPad? Analis memperkirakan akan ada penurunan year-on-year sebesar 13,7% dalam penjualan iPad. Pada kuartal kedua tahun lalu terjual 10,2 juta unit dan diprediksi akan menjadi 8,8 juta unit pada periode 2018.
Margin keuntungan total Apple diperkirakan berada di kisaran 38 hingga 38,5%. Pendapatannya sendiri diperkirakan mencapai US$ 60,9 miliar, atau naik 15% dari tahun ke tahun.
Merespons anggapan mulai turunnya popularitas iPhone X dari beberapa pihak, Tim Cook, CEO Apple, menyatakan justru iPhone X masih menjadi model iPhone terlaris setiap minggunya, baik pada kuartal ini, maupun sebelumnya. “iPhone X adalah produk yang disukai (konsumen),” tambahnya.
Selain iPhone, Cook juga melaporkan kontribusi divisi ‘Services’ dan Wearables product (Apple Watch) dalam pertumbuhan pendapatan Apple. Pertumbuhan pendapatan juga terjadi di pasar Apple di luar AS, dimana Cina dan Jepang mengalami pertumbuhan hingga 20%.
Tags: Apple, Apple Watch, iPhone, iPhone X, laporan penjualan